Jepang Bangun Infrastruktur AI untuk Revolusi Industri
- Pabila Syaftahan
- •
- 17 Nov 2024 06.08 WIB
NVIDIA mengumumkan kolaborasi dengan beberapa penyedia cloud utama di Jepang, termasuk SoftBank, GMO Internet Group, Highreso, KDDI, Rutilea, dan Sakura, untuk membangun infrastruktur komputasi yang mendukung transformasi digital di berbagai industri seperti robotika, otomotif, perawatan kesehatan, dan telekomunikasi. Proyek ini mendapat dukungan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), yang bertujuan menyediakan sumber daya komputasi yang dibutuhkan untuk mempercepat pengembangan AI di seluruh sektor industri.
Mendorong Revolusi Industri dengan AI
Jensen Huang, CEO NVIDIA, menjelaskan bahwa AI akan mempercepat produktivitas dan efisiensi perusahaan di Jepang, dengan mengotomatiskan pekerjaan melalui agen AI. "Perusahaan industri masa depan akan mengoperasikan 'pabrik ganda' — pabrik fisik dan pabrik AI untuk menghasilkan kecerdasan perangkat lunak yang mendukung produk dan mesin mereka," ungkap Huang. Infrastruktur AI yang dibangun bersama penyedia cloud Jepang ini diharapkan dapat merevolusi sektor otomotif, robotika, telekomunikasi, dan kesehatan di Jepang.
SoftBank dan Superkomputer AI
SoftBank mengambil langkah besar dengan membangun superkomputer AI menggunakan platform Blackwell dari NVIDIA, termasuk DGX SuperPOD pertama di dunia yang dilengkapi dengan sistem DGX B200. Infrastruktur ini mendukung riset dan pengembangan large language models (LLM) untuk kebutuhan pasar Jepang, dengan anak perusahaan SoftBank, SB Intuitions, memanfaatkan teknologi NVIDIA untuk menciptakan LLM yang lebih canggih.
GMO Internet Group dan Layanan Cloud AI
GMO Internet Group meluncurkan GMO GPU Cloud, platform cloud pertama di Jepang yang dilengkapi dengan GPU H200 Tensor Core dan perangkat lunak AI Enterprise. Platform ini memungkinkan bisnis di Jepang mempercepat aplikasi AI generatif mereka, menyediakan layanan cloud yang mendukung pengembangan teknologi di sektor otomotif, keuangan, dan lainnya.
Highreso dan Pusat Data AI Kagawa
Highreso mendirikan pusat data AI khusus di Kagawa yang dilengkapi dengan GPU H200 Tensor Core. Pusat data ini, yang dijadwalkan beroperasi bulan depan, akan mendukung layanan GPUSOROBAN AI Supercomputer Cloud. Selain itu, Highreso merencanakan pusat data kedua yang akan memperluas akses ke 1.600 GPU NVIDIA bagi lembaga penelitian dan bisnis di seluruh Jepang.
KDDI dan Infrastruktur AI untuk Pengembangan LLM
KDDI meluncurkan infrastruktur komputasi AI berbasis sistem HGX dari NVIDIA untuk mendukung pengembangan AI generatif dan LLM. Infrastruktur ini dirancang untuk mempercepat pelatihan dan inferensi model AI, serta mendukung proyek-proyek seperti kembar digital dan simulasi kendaraan otonom. KDDI juga berencana untuk membangun pusat data berpendingin cairan yang menggunakan teknologi terbaru dari NVIDIA.
Rutilea dan Komputasi Hopper untuk LLM
Rutilea, startup berbasis di Kyoto, meningkatkan kapasitas komputasi AI-nya dengan lebih dari 1.000 GPU NVIDIA Hopper untuk mendukung pengembangan LLM. Selain itu, Rutilea membuka pusat data baru di Fukushima untuk mendukung pemulihan industri pasca-gempa bumi Tohoku 2011, berkontribusi pada revitalisasi ekonomi dan pembangunan daerah.
Sakura Internet dan Ekspansi Layanan AI
Sakura Internet berencana memperluas kapasitas layanan cloud-nya, Koukaryoku, dengan menambah hampir 4.000 GPU Hopper. Pusat data di Ishikari ini juga akan sepenuhnya ditenagai oleh energi terbarukan pada tahun 2027. Sakura bekerja sama dengan National Institute of Informatics (NII) untuk mengembangkan model bahasa besar yang berfokus pada aplikasi medis, mempercepat inovasi dalam teknologi AI generatif di Jepang.
Melalui kolaborasi ini, perusahaan-perusahaan Jepang berharap dapat menciptakan infrastruktur AI yang mendukung kemajuan teknologi domestik sekaligus berkontribusi pada inovasi global. Dengan peningkatan kapasitas komputasi dan adopsi teknologi AI yang lebih cepat, Jepang siap untuk menjadi pemimpin dalam revolusi industri yang didorong oleh kecerdasan buatan.