Menkominfo Dorong Talenta Muda untuk Tingkatkan Kecakapan Digital
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 04 Jul 2022 12.12 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong talenta digital muda untuk meningkatkan kecakapan digital mereka di bidang ABC, atau artificial intelligence (AI), big data, dan cloud computing.
“Kita perlu mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia digital nasional dengan kecakapan digital yang dibutuhkan di masa kini dan masa depan,” kata Johnny dalam sambutannya di webinar MNC Forum ke-64 MNC Group, Sabtu (2/7/2022).
Kecakapan digital ABC ini juga diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi seperti metaverse, agar Indonesia dapat menjadi pemain dalam bidang inovasi dan teknologi di negeri sendiri, bukan hanya menjadi pasar.
Johnny menuturkan, bahwa dengan berbagai peluang yang ada maka sudah sepantasnya Indonesia mempersiapkan SDM atau talenta digital dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri saat ini.
Selain itu, kecakapan digital juga memiliki peran kunci untuk dapat membuka potensi pasar ekonomi digital Indonesia. Ekonomi digital sendiri saat ini telah menjadi salah satu tulang punggung perekonomian, serta merupakan perangkat utama untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi digital ini diproyeksi mencapai Rp2.096 triliun pada tahun 2025 dengan compound annual growth rate sebesar 20 persen, bahkan mencapai Rp4.531 triliun pada tahun 2030 mendatang dengan 42 persen dari ekonomi digital ASEAN. Nilai ini diprediksi dua kali lebih besar dari valuasi ekonomi digital Asia Tenggara pada tahun 2030,” ungkap Johnny.
Maka dengan potensi ekonomi digital yang tinggi, talenta digital kemudian terus didorong untuk menguasai kecakapan digital di bidang ABC. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menghadirkan program literasi digital khususnya untuk percepatan ekonomi digital Indonesia, serta membangun infrastruktur teknologi informasi untuk mendukungnya.