Google Lens Hadirkan Solusi Belanja Pintar di Dunia Nyata


Ilustrasi E-commerce

Ilustrasi E-commerce

Google terus berinovasi dengan teknologi untuk mempermudah pengalaman belanja, baik online maupun offline. Kini, Google Lens, alat pencarian visual berbasis AI, menghadirkan kemampuan baru yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi harga, ketersediaan stok, dan perbandingan harga di toko fisik. Langkah ini diambil untuk mengintegrasikan belanja digital dengan pengalaman belanja langsung di dunia nyata.

Belanja Lebih Pintar dengan Google Lens

Setelah sebelumnya memfokuskan pengembangan Google Lens untuk belanja online, Google kini memperluas kegunaannya ke toko fisik. Dengan fitur baru ini, pengguna hanya perlu memotret produk di toko menggunakan Google Lens untuk memperoleh berbagai informasi penting. Anda bisa menemukan ulasan produk, melihat ketersediaan stok di lokasi yang Anda kunjungi, hingga membandingkan harga dengan pengecer lain seperti Amazon atau Walmart.

Misalnya, ketika Anda berada di toko seperti Target dan menemukan mainan yang menarik, cukup gunakan Google Lens untuk mengambil gambar. Lens akan menampilkan detail produk tersebut, ulasan dari pembeli lain, dan produk serupa yang tersedia di lokasi tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui apakah produk yang sama tersedia dengan harga lebih murah di toko lain.

Teknologi di balik fitur ini didukung oleh Shopping Graph milik Google, yang mencakup lebih dari 45 miliar daftar produk dari berbagai sumber, serta model AI canggih Gemini.

“Kami memperkenalkan alat berbasis AI yang dapat menghilangkan keraguan saat belanja di toko fisik,” ujar Lilian Rincon, Wakil Presiden Produk Konsumen Google Shopping, dalam wawancaranya dengan TechCrunch. “Kami memahami bahwa belanja langsung di toko adalah pengalaman yang menyenangkan, terutama selama musim liburan. Namun, kebiasaan membaca ulasan, membandingkan harga, dan melakukan riset sebelum membeli tetap penting.”

Kolaborasi dengan Toko-Toko Ternama

Pada tahap awal, fitur baru Google Lens ini dapat digunakan untuk beberapa kategori produk seperti mainan, elektronik, dan produk kecantikan. Namun, hanya toko-toko yang telah berbagi data inventaris lokal mereka dengan Google yang mendukung fitur ini. Saat ini, beberapa mitra utama Google mencakup Target, Ulta Beauty, Sally Beauty Supply, Macy’s, Nordstrom, dan beberapa pengecer lainnya.

Peningkatan ini tak lepas dari popularitas Google Lens. Menurut Rincon, alat ini digunakan lebih dari 20 miliar kali setiap bulan, dengan 20% pencarian terkait aktivitas belanja. “Kami yakin fitur ini akan memberikan nilai tambah bagi pengguna, membantu mereka membuat keputusan belanja yang lebih cerdas dan percaya diri,” tambahnya.

Fitur ini telah tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat melalui aplikasi Google dan Chrome pada perangkat Android maupun iOS. Namun, pengguna harus mengaktifkan berbagi lokasi untuk menikmati layanan ini.

Fitur Baru di Google Maps

Tidak hanya Google Lens, Google juga memperkenalkan fitur baru di Maps yang dapat membantu pengguna menemukan produk di toko-toko terdekat. Dengan fitur ini, Anda cukup mencari produk tertentu, seperti pakaian atau peralatan rumah tangga, dan Maps akan menunjukkan toko di sekitar Anda yang memiliki barang tersebut. Fitur ini diharapkan meluncur dalam beberapa minggu mendatang, menjadikan pengalaman berbelanja semakin praktis.

Google Maps akan mendukung pencarian untuk kategori barang seperti elektronik, pakaian, bahan makanan, hingga kebutuhan rumah tangga. Inovasi ini bertujuan mempermudah pengguna dalam menemukan barang yang mereka cari tanpa perlu berpindah-pindah toko.

Peningkatan Google Pay untuk Kemudahan Transaksi

Selain fitur belanja, Google juga memperluas opsi pembayaran di Google Pay dengan skema buy now, pay later (beli sekarang, bayar nanti). Setelah sebelumnya menambahkan layanan Affirm dan Zip, Google kini menggandeng Afterpay sebagai opsi tambahan. Dalam waktu dekat, dukungan untuk Klarna juga akan hadir, memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna.

Sebagai tambahan, Google sedang menguji coba layanan baru untuk membantu pedagang dalam mendeteksi transaksi penipuan. Dengan layanan ini, pedagang diharapkan dapat lebih mudah membedakan transaksi yang sah dari yang mencurigakan, sehingga mengurangi risiko kerugian.

Meningkatkan Pengalaman Belanja Konsumen

Dengan berbagai pembaruan ini, Google mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam teknologi belanja modern. Dari informasi produk di toko fisik hingga kemudahan transaksi digital, Google membantu konsumen membuat keputusan yang lebih cerdas dan memaksimalkan pengalaman belanja mereka. Teknologi ini tidak hanya mendukung kebutuhan individu, tetapi juga membantu pengecer dalam menjangkau lebih banyak pelanggan secara efisien.


Bagikan artikel ini

Video Terkait