Meta AI Tumbuh Cepat Dan Capai 500 Juta Pengguna
- Pabila Syaftahan
- •
- 07 Nov 2024 21.43 WIB
Meta Platforms telah mencatatkan pencapaian besar dengan peluncuran asisten AI generatif mereka, Meta AI. Dalam waktu kurang dari satu tahun sejak diluncurkan, Meta AI telah digunakan oleh lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia, menjadikannya salah satu asisten AI paling populer saat ini. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, yang menyatakan bahwa perkembangan pesat Meta AI menandai era baru dalam pengalaman digital bagi penggunanya.
Meta AI dirancang untuk berintegrasi secara mulus dengan berbagai platform Meta, termasuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Salah satu fitur utama yang diperkenalkan adalah kemampuan asisten AI ini dalam memberikan rekomendasi video dan berita yang lebih relevan. Pengguna kini dapat menikmati pengalaman yang lebih disesuaikan dengan preferensi mereka, berkat pembaruan berbasis AI yang terus-menerus dilakukan oleh Meta. Berdasarkan laporan dari Engadget, peningkatan jumlah pengguna Meta AI juga berkontribusi pada meningkatnya waktu yang dihabiskan pengguna di platform-platform tersebut, dengan kenaikan waktu penggunaan sebesar 8% di Facebook dan 5% di Instagram.
Salah satu dampak signifikan dari penggunaan Meta AI adalah kemudahan bagi pengiklan untuk menciptakan konten iklan yang lebih efektif. Dalam sebulan terakhir, lebih dari 15 juta iklan telah dibuat menggunakan alat AI generatif Meta. Alat ini memungkinkan bisnis dan pengiklan untuk menghasilkan iklan yang lebih relevan dan menarik bagi audiens mereka, mempercepat proses pembuatan konten, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
Namun, keberhasilan Meta AI tidak hanya terletak pada adopsi pengguna yang pesat. Asisten AI ini juga terbukti meningkatkan keterlibatan pengguna dengan menyediakan solusi instan untuk berbagai kebutuhan mereka. Pengguna dapat mengakses berbagai informasi, dari jawaban atas pertanyaan sepele hingga rekomendasi yang lebih kompleks, hanya dengan menggunakan interaksi berbasis AI.
Meski demikian, Meta menghadapi tantangan besar terkait privasi pengguna, terutama di wilayah seperti Uni Eropa yang memiliki regulasi ketat mengenai data pribadi. Walaupun demikian, Zuckerberg optimis bahwa Meta AI akan terus berkembang dan akhirnya menjadi asisten AI generatif yang paling banyak digunakan di dunia pada akhir tahun 2024, mengingat lonjakan adopsi yang terus berlanjut.
Selain keberhasilan Meta AI, platform lain yang dimiliki Meta, Threads, juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Threads, yang berfokus pada percakapan berbasis teks, telah mencapai hampir 275 juta pengguna aktif bulanan. Platform ini juga menarik lebih dari satu juta pendaftar baru setiap harinya. Zuckerberg menambahkan bahwa keterlibatan pengguna di Threads terus meningkat, memperlihatkan bagaimana Meta berhasil membangun komunitas di sekitar platform ini.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen Meta untuk terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi baru yang dapat meningkatkan pengalaman digital pengguna di seluruh dunia. Meta AI dan Threads hanyalah dua contoh dari upaya perusahaan untuk mendorong teknologi ke batasnya, menawarkan solusi baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempermudah kehidupan digital penggunanya.
Selain fokus pada pengembangan asisten AI, Meta juga sedang mengembangkan sebuah mesin pencari khusus yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan chatbot AI mereka. Mesin pencari ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan relevan kepada pengguna, berbeda dengan mesin pencari tradisional yang sering digunakan oleh banyak platform. Pengembangan mesin pencari ini, yang dipimpin oleh Xueyuan Su, seorang Manajer Pengembangan Senior di Meta, bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Meta pada pihak ketiga seperti Google dan Microsoft yang selama ini menjadi penyedia utama informasi bagi chatbot mereka.
Dengan mesin pencari khusus ini, Meta dapat lebih mengontrol kualitas dan relevansi informasi yang disediakan kepada pengguna. Selain itu, mesin pencari ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik chatbot Meta AI, memberikan pengalaman yang lebih personal dan efektif. Meskipun detail teknisnya masih belum dipublikasikan sepenuhnya, mesin pencari ini diharapkan akan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti artikel berita, postingan media sosial, dan data publik lainnya, untuk memberikan jawaban yang lebih tepat terhadap pertanyaan yang diajukan pengguna.
Secara keseluruhan, Meta AI dan mesin pencari khusus ini menandakan langkah penting dalam inovasi teknologi AI yang lebih canggih dan dapat diandalkan, serta memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi bagi bisnis di seluruh dunia.