Tren Digital Marketing 2024: Maksimalkan AI dan Social Commerce


Content Marketing

Content Marketing

Di era digital yang semakin berkembang pesat, strategi pemasaran digital terus berevolusi untuk menjangkau konsumen secara lebih efektif dan relevan. Tahun 2024 membawa perubahan besar dalam tren digital marketing, terutama dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan social commerce. Kedua elemen ini tidak hanya mengubah cara brand berkomunikasi dengan konsumen, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk meningkatkan interaksi dan kepercayaan pelanggan.

Artikel ini akan mengulas enam tren digital marketing utama yang mendominasi tahun 2024, mulai dari optimasi kampanye dengan AI hingga penggunaan konten yang dihasilkan oleh pengguna (User Generated Content). Simak penjelasannya berikut ini!

 

6 Tren Digital Marketing yang Mendominasi Tahun 2024

Digital marketing

1. Optimasi Kampanye dengan Bantuan AI

Kecerdasan buatan menjadi inti dari digital marketing modern. Dengan kemampuannya menganalisis data dalam jumlah besar dan mengenali pola-pola kompleks, AI membantu brand memahami konsumen secara lebih mendalam. Misalnya, AI dapat mempelajari preferensi, kebiasaan belanja, dan pola interaksi pengguna di platform digital. Informasi ini digunakan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih personal dan relevan.

Dilansir dari Reportei, AI juga meningkatkan efisiensi pengelolaan kampanye iklan. Teknologi ini mampu memberikan rekomendasi alokasi anggaran secara lebih cerdas, memprediksi hasil strategi pemasaran, dan bahkan mengotomatiskan tugas-tugas yang sebelumnya memakan waktu lama. Hasilnya, para marketer dapat menghemat waktu dan biaya sambil tetap mencapai target pemasaran dengan lebih maksimal.

2. Penggabungan Media Sosial dan E-Commerce (Social Commerce)

Social commerce menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam digital marketing. Konsep ini menggabungkan media sosial dengan e-commerce untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih praktis dan interaktif. Menurut data yang dilansir Hostinger, 82% konsumen menggunakan media sosial untuk mencari produk, dengan preferensi platform yang berbeda, seperti TikTok untuk Gen Z dan Facebook untuk Milenial.

Fitur seperti live shopping, ulasan produk langsung, dan interaksi komentar memungkinkan konsumen berkomunikasi langsung dengan brand tanpa harus berpindah platform. Social commerce juga membantu brand memanfaatkan algoritma media sosial untuk menampilkan produk yang sesuai dengan minat konsumen, sehingga meningkatkan kemungkinan pembelian.

3. Dominasi Konten Video Berdurasi Pendek

Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts terus mendominasi tren konten video. Video berdurasi pendek menawarkan cara yang cepat, kreatif, dan menarik untuk membangun brand awareness. Fitur interaksi seperti like, comment, dan share membantu meningkatkan keterlibatan audiens secara signifikan.

Menurut Forbes, konten video pendek tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mempermudah proses pembelian. Dengan adanya fitur seperti tautan produk yang dapat diklik atau tag produk yang terhubung langsung ke halaman pembelian, konsumen dapat melakukan transaksi tanpa perlu meninggalkan aplikasi. Ini menjadikan konten video pendek sebagai alat pemasaran yang efisien dan efektif.

4. Pelayanan Pelanggan Berbasis AI Chatbot

Teknologi AI chatbot telah merevolusi cara brand memberikan layanan pelanggan. Dengan menggunakan kecerdasan buatan dan Natural Language Processing (NLP), chatbot dapat berinteraksi dengan konsumen secara ramah dan responsif, baik melalui teks maupun suara.

Keunggulan utama chatbot adalah kemampuannya untuk aktif 24/7, memberikan solusi cepat terhadap pertanyaan atau masalah konsumen tanpa harus menunggu jam operasional. Chatbot juga dapat mempersonalisasi pengalaman konsumen dengan mengingat riwayat interaksi dan memberikan rekomendasi produk yang relevan.

Menurut ColorWhistle, integrasi chatbot di platform chatting, aplikasi seluler, atau situs web memberikan pengalaman pelanggan yang lebih efisien dan membantu meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand.

5. Tren Hyper-Personalization

Hyper-personalization menjadi tren yang semakin penting dalam dunia digital marketing. Teknologi ini menggunakan data konsumen dan AI untuk menciptakan pengalaman yang sepenuhnya disesuaikan dengan preferensi individu.

Pernahkah Anda melihat iklan produk yang sesuai dengan barang yang sedang Anda cari atau mendengar rekomendasi lagu yang pas dengan selera Anda? Itu adalah hasil dari hyper-personalization. Teknologi ini memungkinkan brand untuk memprediksi kebutuhan konsumen berdasarkan data historis, demografi, dan perilaku mereka di platform digital.

Dilansir dari iCert Global, teknik seperti segmentation strategy dan predictive analytics membantu brand menyasar audiens dengan lebih tepat dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka.

6. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen dengan User Generated Content (UGC)

Kepercayaan konsumen terhadap brand seringkali lebih besar ketika mereka melihat ulasan produk dari pengguna lain dibandingkan dengan iklan resmi. Inilah alasan mengapa User Generated Content (UGC) menjadi strategi penting dalam digital marketing.

Dengan menggaet micro-influencer atau konsumen biasa untuk membuat ulasan produk, brand dapat menciptakan konten yang terlihat lebih autentik dan meyakinkan. UGC juga membantu menyebarkan konten secara organik ke audiens yang lebih luas, karena konsumen cenderung lebih sering membagikan konten dari sesama pengguna.

Menurut Gravital, UGC semakin relevan dalam konteks social commerce, di mana konten ulasan sering kali disertai tautan produk yang langsung mengarahkan konsumen ke halaman pembelian. Ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara brand dan konsumennya.

 

Tools AI untuk Digital Marketing 

Digital Marketing

Berikut adalah 10 tools AI yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas marketing. Alat-alat ini dirancang khusus untuk membantu usaha kecil hingga perusahaan besar dalam menjalankan strategi pemasaran yang lebih efektif.

1. SummarIze

Sesuai dengan namanya, SummarIze merupakan alat AI yang mampu meringkas konten panjang menjadi teks yang lebih singkat tanpa menghilangkan esensi utamanya. Alat ini sangat berguna untuk membuat teks yang lebih mudah dipahami, terutama untuk kebutuhan kampanye iklan atau skrip video promosi.

  • Fitur Utama:
    • Meringkas paragraf panjang menjadi teks pendek.
    • Meningkatkan keterbacaan dan daya tarik audiens.
    • Cocok untuk membuat campaign copywriting.

SummarIze tersedia secara gratis di summarizer.org dengan opsi berlangganan mulai dari Rp46 ribu per minggu hingga Rp542 ribu per tahun.

3. EllieAI

Dirancang untuk mempermudah pemodelan data bisnis, EllieAI sangat berguna bagi perusahaan yang ingin menyajikan informasi bisnis secara visual dan mudah dipahami. Sejak diperkenalkan pada tahun 2019, EllieAI telah membantu banyak bisnis, baik skala besar maupun kecil.

  • Fitur Utama:
    • Membuat visualisasi data bisnis.
    • Menyajikan analisis data yang jelas dan terstruktur.
    • Tidak memerlukan instalasi perangkat lunak.

Sahabat Wirausaha dapat mencoba alat ini gratis selama 30 hari melalui ellie.ai/free-trial.

3. Robin AI

Robin AI adalah solusi untuk mengotomatisasi proses penjualan, mulai dari penelitian prospek hingga penanganan pelanggan secara online. Platform ini dirancang oleh pakar penjualan dan mampu menampilkan data secara real-time.

  • Fitur Utama:
    • Otomatisasi saluran penjualan.
    • Menyediakan data penjualan terkini.
    • Meningkatkan peluang penjualan dengan strategi yang lebih baik.

Robin AI dapat diakses melalui hellorobin.ai dan saat ini tersedia dalam versi Alpha.

4. Quicklines AI

Hingga kini, email marketing tetap menjadi strategi pemasaran yang efektif. Dengan Quicklines AI, bisnis dapat menciptakan format email yang lebih menarik dan personal.

  • Fitur Utama:
    • Mengotomasikan personalisasi email.
    • Mengambil data dari LinkedIn untuk menciptakan kalimat pembuka yang relevan.
    • Meningkatkan tingkat respons email.

Quicklines AI tersedia gratis di quicklines.ai, dengan akses premium seumur hidup seharga Rp913 ribu.

5. Smartwriter

Jika Anda memerlukan personalisasi email dalam jumlah besar, Smartwriter adalah solusinya. Alat ini mampu menghasilkan ribuan email yang dipersonalisasi secara signifikan, meningkatkan peluang respons pelanggan.

  • Fitur Utama:
    • Otomatisasi penjangkauan email.
    • Dapat terintegrasi dengan berbagai platform bisnis.
    • Menjangkau target pelanggan secara efisien.

Smartwriter menawarkan uji coba gratis selama 7 hari melalui smartwriter.ai dengan biaya langganan mulai dari Rp759 ribu per bulan.

6. ConvertKit

ConvertKit adalah platform yang dirancang untuk membantu bisnis dalam menciptakan konten pemasaran dan email marketing. Alat ini cocok untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin memperluas jangkauan audiens.

  • Fitur Utama:
    • Membantu operasional pemasaran melalui email.
    • Mengembangkan bisnis dengan menjangkau pelanggan baru.
    • Cocok untuk UMKM.

ConvertKit dapat diakses di convertkit.com dengan uji coba gratis selama 14 hari. Biaya langganannya mulai dari Rp140 ribu hingga Rp387 ribu per bulan.

7. MarketingPlan.io

Dalam menentukan kampanye pemasaran yang efektif, MarketingPlan.io menyediakan alat yang sangat membantu untuk perencanaan strategis dan analisis data.

  • Fitur Utama:
    • Pemetaan kampanye berdasarkan perjalanan pelanggan.
    • Simulasi kampanye iklan.
    • Analisis data pemasaran yang akurat.

MarketingPlan.io menawarkan uji coba gratis selama 30 hari melalui marketplan.io. Paket berbayarnya dimulai dari Rp650 ribu hingga Rp2,3 juta per bulan.

8. Quickchat

Peningkatan layanan pelanggan menjadi faktor penting dalam pengembangan bisnis. Dengan Quickchat, bisnis dapat memberikan layanan obrolan otomatis yang terasa seperti berbicara dengan manusia.

  • Fitur Utama:
    • Asisten AI untuk layanan pelanggan.
    • Terintegrasi dengan ChatGPT-3 dan platform lainnya seperti Facebook Messenger dan Telegram.
    • Memberikan pengalaman chat yang human-friendly.

Quickchat dapat diakses melalui quickchat.ai dengan biaya langganan mulai dari Rp1,5 juta per bulan.

9. Jasper AI

Jasper AI adalah alat AI yang dapat membantu pembuatan konten pemasaran, termasuk artikel, postingan media sosial, dan copywriting. Alat ini dirancang untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi dalam waktu singkat.

  • Fitur Utama:
    • Pembuatan konten berbasis AI.
    • Mendukung berbagai format pemasaran digital.
    • Cocok untuk tim kreatif dan pemasaran.

Jasper AI tersedia di jasper.ai dengan biaya langganan mulai dari Rp2 juta per bulan.

10. HubSpot AI

HubSpot AI adalah platform all-in-one yang membantu bisnis mengelola pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. Alat ini memberikan analisis data yang mendalam untuk membantu pengambilan keputusan strategis.

  • Fitur Utama:
    • Manajemen data pemasaran.
    • Otomatisasi email dan kampanye iklan.
    • Menyediakan analitik bisnis yang lengkap.

HubSpot AI menawarkan uji coba gratis melalui hubspot.com.

 

Manfaat Menggunakan AI untuk Marketing

Pemanfaatan alat-alat AI di atas dapat memberikan banyak keuntungan, seperti:

  1. Efisiensi Kerja: Proses pemasaran menjadi lebih cepat dan efektif.
  2. Personalisasi Konten: Membuat konten yang lebih relevan dengan target audiens.
  3. Analisis Data Akurat: Memberikan wawasan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
  4. Otomatisasi Tugas: Mengurangi beban kerja manual tim pemasaran.

Dengan teknologi yang terus berkembang, penggunaan AI dalam pemasaran adalah investasi strategis yang dapat meningkatkan daya saing bisnis. Sahabat Wirausaha dapat mencoba alat-alat tersebut sesuai kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih optimal.

 

Kesimpulan

Enam tren digital marketing 2024 menyoroti pentingnya teknologi AI dan social commerce dalam strategi pemasaran modern. Dari optimasi kampanye hingga pelayanan pelanggan, AI memberikan efisiensi dan personalisasi yang belum pernah ada sebelumnya. Sementara itu, social commerce dan konten video pendek menciptakan pengalaman belanja yang lebih menarik dan interaktif.

Brand yang ingin tetap relevan harus mulai memanfaatkan tren-tren ini untuk meningkatkan kehadiran digital mereka dan membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen. Dengan strategi yang tepat, digital marketing tidak hanya menjadi alat pemasaran, tetapi juga sarana untuk menciptakan pengalaman konsumen yang tak terlupakan.

Sudahkah bisnis Anda siap mengikuti tren digital marketing 2024?

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait