iKanvas, Solusi Manajemen Konten Cloud dari Indosat Ooredoo
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 18 Nov 2020 14.21 WIB
Pada workshop bertajuk “Big Data, Cloud Computing, dan Security untuk Layanan Digital Pemerintah” yang merupakan bagian dari Government 4.0 Week, Indosat Ooredoo memperkenalkan solusi manajemen konten berbasis cloud bernama iKanvas.
iKanvas adalah sebuah platform komunikasi digital untuk menyalurkan informasi secara interaktif melalui SMS, e-mail, Whatsapp dan suara dengan mudah. iKanvas menyediakan template pesan untuk berbagai kebutuhan manajemen konten, dari promosi produk hingga pesan pengingat dari pemerintah.
“iKanvas pada prinsipnya adalah solusi di mana big data bisa teraplikasikan, khususnya bagaimana kita bisa interaksi atau melakukan engagement dengan orang-orang yang menjadi target konten tersebut,” jelas Julian Mulya Irawan, VP Big Data Solution Indosat Ooredoo, Rabu (18/11/2020).
Julian pun menjelaskan bahwa iKanvas bukan merupakan platform big data, melainkan menjadi sebuah alat atau channel untuk menggunakan big data yang tersedia guna membuat konten atau pesan interaktif untuk diberikan pada target promosi produk.
Solusi iKanvas yang berbasis cloud ini adalah platform untuk kreasi yang terintegrasi dengan API untuk membuat konten dalam jumlah banyak dan dikirimkan ke target pengguna. Selain itu, iKanvas juga terhubung dengan berbagai jalur pengiriman pesan, dari SMS, e-mail, Whatsapp hingga voice call.
“iKanvas dalam menggunakan channel SMS tidak terbatas hanya pada nomor Indosat, tetapi juga bisa mengirimkan pesan ke operator lain seperti Telkomsel, XL, Smartfren, dan Tri,” tutur Ady Iswanto, AVP Big Data & Apps Product Management Indosat Ooredoo.
iKanvas pun mudah digunakan dalam mengkreasikan konten. Ady menuturkan, hanya dengan drag and drop pengguna bisa membuat konten untuk dikirimkan ke target pengguna. iKanvas pun bisa diintegrasikan dengan sistem perusahaan atau lembaga penggunanya.
Solusi ini juga memiliki fitur dashboard yang bisa membantu pengguna untuk memonitor pesan yang telah terkirim, mulai dari jumlah pesan yang terkirim serta target pengguna yang merespon konten yang dikirimkan melalui iKanvas.
“iKanvas juga terintegrasi dengan Google Analytics untuk hasil analisis campaign yang lebih mendalam sehingga pengguna bisa memperoleh informasi yang lebih detil mengenai konten atau pesan yang terkirim,” jelas Ady.
iKanvas pada implementasinya dalam SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) menurut Ady bisa digunakan dalam berbagai hal. Mulai dari ucapan selamat datang ke suatu daerah, pengingat pajak daerah, hingga komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah.
“Ketika seseorang bepergian ke suatu daerah, pemerintah bisa secara otomatis memberikan ucapan selamat datang melalui SMS dengan iKanvas. Pada kondisi saat ini, pengiriman pesan bisa berguna untuk self assessment COVID-19, seperti dengan siapa dia bertemu, atau apakah dia berinteraksi dengan orang yang positif,” kata Ady.
Ady pun menjelaskan proses penerimaan pesan ini, di mana BTS Indosat akan mendeteksi kedatangan seseorang ke daerah tersebut, kemudian mengirimkan informasinya ke Telco Ground Hog Indosat, sebelum dikirim ke Middleware Ground Hog iKanvas dan sampai ke platform iKanvas untuk pengiriman pesan.
Selain itu, iKanvas pun bisa digunakan untuk mengingatkan pembayaran pajak daerah. Ady menuturkan, iKanvas bisa menjadi pengingat proaktif pemerintah daerah bagi warganya untuk segera membayar pajak.
“Solusi iKanvas terintegrasi dengan payment gateway pajak, sehingga ketika pesan pengingat untuk membayar pajak dikirimkan ke warga, mereka bisa melakukan pembayaran saat itu juga dengan mudah,” jelas Ady.
Terakhir, iKanvas pun bisa menjadi platform untuk komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat karena sifatnya yang interaktif. iKanvas bisa membantu masyarakat untuk mengisi survei kinerja pemerintah daerah, bahkan kepuasan kunjungan warga ke suatu daerah.
“iKanvas juga bisa memberikan pengingat Pilkada, dengan tanggal dan waktu serta lokasi TPS terkait untuk mempermudah warga memperoleh informasi,” pungkas Ady.