EDR: Solusi Keamanan untuk Lindungi Bisnis dari Ancaman Siber


Cyber Security Bank

Ilustrasi Cyber Security

Pernahkah Anda mendengar tentang malware, ransomware, atau phishing? Serangan siber ini semakin meningkat dan dapat melumpuhkan bisnis Anda dalam sekejap. Kebocoran data dapat merusak reputasi perusahaan Anda dan berdampak pada hilangnya pelanggan. Selain itu, rata-rata biaya pemulihan dari kejahatan siber tidaklah kecil. Namun, tidak perlu khawatir! Di tengah maraknya kejahatan siber ini, Endpoint Detection and Response (EDR) hadir sebagai solusi.

EDR memberikan perlindungan terhadap ancaman yang tidak terlihat. Mari kita telusuri lebih dalam tentang EDR dan temukan bagaimana solusi ini dapat memberikan manfaat luar biasa serta memberikan perlindungan keamanan data Anda dari ancaman siber.

 

Apa itu Endpoint Detection and Response (EDR)?

EDR adalah perangkat lunak keamanan siber yang secara kontinu memantau dan menganalisis seluruh aktivitas pengguna secara real-time. Berfungsi layaknya CCTV, EDR mengawasi dan mencurigai setiap aktivitas di perangkat seperti laptop, desktop, dan perangkat mobile.

EDR bukan sekadar alat deteksi, melainkan sistem yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons ancaman secara real-time. Dengan kemampuannya ini, EDR mampu memantau aktivitas mencurigakan pada setiap end point dalam jaringan. EDR juga dapat memastikan bahwa serangan teridentifikasi dan ditangani sebelum menyebabkan kerugian yang lebih besar.

 

Bagaimana Cara Kerja EDR?

cyber security

Walaupun teknologi EDR dapat bervariasi antara vendor, prinsip dasar kerjanya tetap sama. Solusi EDR:

  1. Memantau end point secara terus-menerus: Saat perangkat Anda terpasang, solusi EDR akan menginstal agen perangkat lunak pada masing-masing perangkat untuk memastikan seluruh ekosistem digital terlihat oleh tim keamanan. Perangkat yang telah memasang agen disebut perangkat terkelola. Agen perangkat lunak ini terus-menerus mencatat aktivitas yang relevan pada setiap perangkat terkelola.
  2. Mengumpulkan data telemetri: Data yang dikumpulkan dari setiap perangkat dikirim kembali dari agen ke solusi EDR, baik yang berbasis cloud maupun lokal. Log peristiwa, upaya autentikasi, penggunaan aplikasi, dan informasi lainnya disajikan kepada tim keamanan secara real-time.
  3. Menganalisis dan mengkorelasikan data: Solusi EDR mengungkap Indicator of Compromise (IOC) yang mungkin terlewatkan. EDR biasanya menggunakan AI dan pembelajaran mesin untuk menerapkan analisis perilaku berdasarkan intelijen ancaman global demi membantu tim Anda menangkal taktik canggih yang digunakan terhadap organisasi Anda.
  4. Menampilkan dugaan ancaman dan mengambil tindakan perbaikan otomatis: Solusi EDR menandai potensi serangan dan mengirimkan peringatan yang dapat ditindaklanjuti kepada tim keamanan Anda agar mereka dapat merespons dengan cepat. Tergantung pada pemicunya, sistem EDR juga dapat mengisolasi end point atau menahan ancaman untuk mencegahnya menyebar selama insiden sedang diselidiki.
  5. Menyimpan data untuk penggunaan di masa depan: Teknologi EDR menyimpan catatan forensik kejadian masa lalu untuk mendukung investigasi di masa mendatang. Analis keamanan dapat memanfaatkan ini untuk mengkonsolidasikan kejadian atau untuk mendapatkan gambaran besar tentang serangan yang berlangsung lama atau yang sebelumnya tidak terdeteksi.

 

Mengapa Endpoint Detection and Response (EDR) Penting untuk Melindungi Keamanan Data?

Setiap organisasi harus menyadari banyaknya cara kejahatan siber bisa mengakses dan mengambil data Anda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa alasan mengapa EDR menjadi salah satu strategi utama dalam melindungi data:

  • Mengurangi Disabilitas Organisasi: EDR memberikan informasi lengkap dan detail hasil dari pemantauan kontinu secara real-time. Hal ini memungkinkan organisasi untuk dengan cepat mengidentifikasi dan memulihkan dari ancaman. Selain itu, memungkinkan organisasi untuk melacak aktivitas mencurigakan, membantu mereka tetap selangkah lebih maju, dan memastikan jaringan mereka tetap aman.
  • Peningkatan Kepatuhan: Menjaga keamanan data pribadi atau sensitif organisasi berarti memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dan standar industri. EDR juga mencatat setiap detail yang dapat digunakan untuk menunjukkan kepatuhan kepada auditor, memastikan bahwa perusahaan memenuhi persyaratan yang diperlukan.
  • Mengurangi Berbagai Resiko: Penggunaan EDR dapat mengurangi risiko ancaman siber, dengan cepat mengidentifikasi tanda-tanda ancaman sehingga pemulihan dapat dilakukan lebih cepat.
  • Menghemat Biaya: EDR yang mampu mendeteksi serangan siber dengan cepat dapat menghindarkan organisasi Anda dari denda pelanggaran UU PDP dan juga mengurangi biaya penanganan insiden keamanan. Semakin sedikit potensi ancaman siber, maka semakin rendah pengeluaran organisasi.
  • Dinding Keamanan yang Ditingkatkan: Dengan mengimplementasikan EDR, Anda telah menerapkan perlindungan tambahan terhadap serangan siber. Semakin kokoh pertahanan organisasi Anda, semakin proaktif Anda dalam melindungi keamanan data dan memperkuat reputasi organisasi.

 

Mengapa Organisasi Membutuhkan Endpoint Detection and Response?

Endpoint Detection and Response (EDR) merupakan solusi keamanan yang mendukung organisasi dalam mendeteksi, menyelidiki, dan merespons ancaman tingkat lanjut yang telah berhasil memasuki sistem mereka.

Dengan pemantauan dan analisis berkelanjutan terhadap aktivitas pada perangkat endpoint, EDR memberikan visibilitas yang diperlukan oleh tim keamanan untuk mengidentifikasi perilaku mencurigakan serta konteks yang diperlukan untuk menentukan apakah suatu insiden merupakan positif palsu atau ancaman nyata.

Lebih lanjut, EDR berpotensi mengotomatiskan respons terhadap insiden, sehingga mengurangi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk penanganan dan pemulihan ancaman secara manual.

 

Komponen Utama Keamanan EDR

Komponen dan fitur dari EDR dapat bervariasi secara signifikan antara satu vendor dengan yang lain. Secara umum, solusi EDR harus mencakup kemampuan berikut:

  1. Pengumpulan Data Endpoint: Berbagai jenis data terkumpul dari endpoint melalui agen perangkat lunak yang diinstal pada setiap perangkat. Data tersebut kemudian dikirim ke laboratorium pusat untuk analisis lebih lanjut.
  2. Analisis Data dan Forensik: Setelah pengumpulan data, algoritma dan teknologi mesin cerdas digunakan untuk menyaring informasi guna mengidentifikasi potensi ancaman.
  3. Kemampuan Deteksi Ancaman: Jika EDR mendeteksi kewaspadaan atau tindakan mencurigakan, sistem secara otomatis mengeluarkan peringatan.
  4. Respons Otomatis untuk Memblokir Aktivitas Berbahaya: Melalui kemampuan otomatisasi yang dimiliki banyak solusi keamanan EDR, perlindungan menjadi lebih terjamin karena EDR dapat mengisolasi sementara Endpoint yang terinfeksi dari jaringan lainnya untuk mencegah penyebaran malware.

 

Peran EDR dalam Keamanan Siber

cyber security

Bagi organisasi yang berkomitmen untuk mencegah serangan siber, EDR dianggap sebagai peningkatan signifikan dari teknologi antivirus. Program antivirus dirancang untuk menahan pelaku jahat dengan memeriksa ancaman yang dikenal dari basis data dan mengambil tindakan karantina otomatis apabila terdapat deteksi. Platform perlindungan endpoint (EPPs) merupakan garis pertahanan pertama yang menyediakan perlindungan antivirus dan antimalware yang canggih, dan EDR memberikan lapisan perlindungan tambahan if insiden pelanggaran terjadi melalui kemampuan deteksi dan pemulihan yang efektif.

EDR dapat memburu ancaman yang belum diketahui yang berhasil menghindari perimeter dengan mendeteksi dan menganalisis perilaku mencurigakan, yang dikenal sebagai indicators of compromise (IOCs).

EDR menawarkan tim keamanan visibilitas dan otomatisasi yang diperlukan untuk mempercepat respons terhadap insiden dan mencegah penyebaran serangan pada end point. Fasilitas EDR meliputi:

  • Memantau end point dan menyimpan catatan aktivitas secara menyeluruh untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.
  • Menganalisis data tersebut untuk menentukan apakah ancaman memerlukan penyelidikan lebih lanjut dan pemulihan.
  • Menghasilkan peringatan yang diprioritaskan untuk diinformasikan kepada tim keamanan agar mereka mengetahui apa yang harus ditangani terlebih dahulu.
  • Menyediakan visibilitas dan konteks untuk riwayat lengkap dan ruang lingkup pelanggaran agar dapat membantu penyelidikan oleh tim keamanan.
  • Secara otomatis menangani atau memperbaiki ancaman sebelum penyebaran lebih lanjut terjadi.

 

Manfaat EDR

Endpoint Detection and Response (EDR) menawarkan berbagai manfaat dalam bidang keamanan siber. Berikut adalah beberapa keuntungan utamanya:

  1. Pemantauan dan Deteksi Real Time: EDR menyediakan pemantauan end point secara berkelanjutan dan real time, memungkinkan deteksi segera terhadap aktivitas mencurigakan dan potensi ancaman.
  2. Respons Insiden: Alat EDR memungkinkan respons yang cepat terhadap insiden yang terdeteksi, mencakup penanggulangan, investigasi, dan pemulihan, sehingga meminimalkan dampak dari pelanggaran keamanan.
  3. Deteksi Ancaman Tingkat Lanjut: Solusi EDR memanfaatkan analisis canggih, pembelajaran mesin, dan analisis perilaku untuk mengidentifikasi ancaman yang lebih kompleks yang mungkin terlewatkan oleh perangkat lunak antivirus konvensional.
  4. Visibilitas dan Insight: EDR memberikan visibilitas mendalam terhadap aktivitas end point, membantu tim keamanan dalam memahami cakupan dan sifat ancaman, lengkap dengan log terperinci dan data forensik untuk investigasi yang menyeluruh.
  5. Respons Otomatis: EDR mampu mengotomatiskan tindakan respons tertentu, seperti mengisolasi perangkat dari jaringan, menghentikan proses berbahaya, dan menghapus file yang mencurigakan, mempercepat proses mitigasi.
  6. Perburuan Ancaman: Analis keamanan dapat secara proaktif mencari ancaman di seluruh jaringan dengan menggunakan alat EDR, mendeteksi dan mengatasi potensi kerentanan sebelum dieksploitasi.
  7. Kepatuhan dan Pelaporan: Solusi EDR seringkali dilengkapi dengan fitur pelaporan yang membantu organisasi mematuhi persyaratan regulasi dengan menyediakan log dan bukti komprehensif tentang langkah-langkah keamanan dan respons insiden.
  8. Integrasi dengan Alat Keamanan Lainnya: EDR dapat terintegrasi dengan teknologi keamanan lainnya, seperti sistem SIEM (Security Information and Event Management), untuk membangun postur keamanan yang lebih komprehensif.
  9. Waktu Tunggu yang Lebih Singkat: Dengan kemampuannya untuk mengidentifikasi dan menanggapi ancaman dengan cepat, EDR mengurangi waktu tunggu penyerang di dalam jaringan, sehingga meminimalkan potensi kerusakan.
  10. Analisis Pasca-Insiden: EDR menyediakan analisis dan informasi terperinci pasca-insiden, membantu dalam memahami vektor serangan dan memperkuat pertahanan di masa depan.

 

Masa Depan Keamanan Data Perusahaan

Endpoint Detection and Response (EDR) merupakan solusi penting dalam melindungi keamanan data perusahaan dari serangan siber seperti malware, ransomware, dan phishing. Dengan memantau serta menganalisis aktivitas pengguna secara real-time, EDR berfungsi sebagai sistem yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons ancaman sebelum menyebabkan kerugian signifikan.

EDR tidak hanya berperan dalam deteksi dan respons cepat terhadap ancaman, tetapi juga meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, mengurangi risiko, menekan biaya penanganan insiden, dan memperkuat sistem pertahanan keamanan organisasi. Oleh karena itu, EDR merupakan langkah proaktif yang sangat penting dalam strategi keamanan siber perusahaan modern.

 

Dampak EDR pada Respons Insiden

Solusi keamanan EDR dapat membantu tim Anda menciptakan efisiensi dalam setiap tahap rencana respon insiden. Selain memberdayakan tim untuk mendeteksi ancaman yang mungkin tidak terlihat, fitur EDR juga dapat mengurangi tugas manual yang berulang terkait dengan fase-fase lebih lanjut dalam siklus respons insiden:

  • Penahanan, Pemberantasan dan Pemulihan: Solusi EDR yang menawarkan visibilitas dan otomatisasi real time akan membantu tim Anda untuk cepat mengisolasi end point yang terinfeksi, memblokir lalu lintas dari dan menuju alamat IP berbahaya, serta memulai langkah-langkah selanjutnya dalam mitigasi ancaman. Citra yang diambil secara kontinu dari end point oleh alat EDR juga memudahkan pemulihan ke status tidak terinfeksi sebelumnya jika diperlukan.
  • Analisis Pascaperistiwa: Data forensik yang disediakan EDR mengenai aktivitas end point, koneksi jaringan, aksi pengguna, dan modifikasi file akan membantu analis dalam melakukan analisis akar penyebab serta mengidentifikasi asal mula suatu peristiwa. Ini juga mempercepat proses analisis dan pelaporan terkait apa yang berjalan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga tim dapat lebih siap untuk kemungkinan kejadian di masa yang akan datang.

 

Kesimpulan

Endpoint Detection and Response (EDR) dalam melindungi organisasi dari serangan siber seperti malware, ransomware, dan phishing. EDR adalah perangkat lunak yang memantau aktivitas pada endpoint secara real-time dan berfungsi layaknya CCTV, yang tidak hanya mendeteksi, tetapi juga merespons ancaman sebelum menyebabkan kerugian besar.

EDR bekerja dengan cara memantau end point terus-menerus, mengumpulkan data, menganalisis ancaman menggunakan kecerdasan buatan, serta memberikan respons otomatis untuk mengisolasi perangkat yang terinfeksi. EDR juga menyimpan data forensik yang berguna untuk penyelidikan di masa mendatang. Manfaat utama EDR termasuk deteksi ancaman canggih, pengurangan risiko, peningkatan kepatuhan terhadap regulasi, dan penghematan biaya.

EDR tidak hanya membantu dalam respons cepat terhadap insiden siber, tetapi juga memperkuat dinding pertahanan keamanan organisasi dengan meningkatkan visibilitas ancaman, mengotomatisasi tanggapan, serta membantu dalam investigasi insiden. Dengan EDR, organisasi dapat proaktif dalam menghadapi ancaman siber dan memastikan perlindungan data yang lebih kuat, sehingga menjaga reputasi dan kelangsungan bisnis.


Bagikan artikel ini

Video Terkait