Peran Cybersecurity dalam Melawan Penipuan AI dan Panggilan Spam


Ilustrasi Cyber Security

Ilustrasi Cyber Security

Pada enam bulan pertama tahun 2024, Hiya mencatat hampir 20 miliar panggilan yang diidentifikasi sebagai dugaan spam, yang berarti lebih dari 107 juta panggilan spam setiap harinya. Data menunjukkan bahwa lebih dari 20% dari panggilan yang tidak dikenali yaitu panggilan dari luar buku telepon seseorang yang telah ditandai sebagai spam di 25 dari 42 negara. Beberapa negara bahkan melaporkan tingkat penandaan spam yang melebihi 50%.

Selain itu, paruh pertama tahun ini juga diwarnai oleh peningkatan penggunaan teknologi penipuan berupa deepfake. Teknologi ini memanfaatkan voice-cloning yang dihasilkan oleh AI untuk meniru suara individu atau organisasi. Sebagai ilustrasi, menjelang pemilihan presiden di bulan Januari, pemilih di New Hampshire menerima robocall yang menyamar sebagai Joe Biden, menggunakan suara yang dihasilkan oleh teknologi AI.

Dengan perkembangan AI yang semakin pesat, para peneliti memperkirakan bahwa taktik penipuan yang menggunakan peniruan suara akan terus meningkat, tidak hanya di tahun 2024 tetapi juga di masa yang akan datang.

Penipuan Medicare dan asuransi terus menyasar warga Amerika

Pada enam bulan pertama tahun 2024, rata-rata orang Amerika menerima sekitar 14 panggilan spam di setiap bulannya. Tingkat panggilan spam ini bervariasi di setiap negara bagian, dengan Oklahoma, Indiana, dan Ohio mencatatkan angka tertinggi, sementara Alaska, New York, dan North Dakota mengalami tingkat yang lebih rendah.

Di antara berbagai jenis penipuan, penipuan terkait asuransi kesehatan dan Medicare menunjukkan peningkatan yang signifikan di AS selama periode ini. Setelah itu, penipuan lain yang terkait dengan asuransi, seperti asuransi mobil, rumah, dan jiwa, juga semakin umum. Selain itu, penipuan pajak terus mengalami kenaikan, terutama menjelang batas waktu pengajuan pajak pada 15 April, setelah periode bantuan pertama berakhir.

Prancis dan Spanyol terus mengalami spam terburuk di seluruh Eropa selama tujuh kuartal terakhir

Lebih dari setengah panggilan tidak dikenal yang diterima oleh warga Prancis dan Spanyol termasuk dalam kategori panggilan yang mengganggu. Tingkat spam di kedua negara tersebut tercatat masing-masing sebesar 53% untuk Prancis dan 51% untuk Spanyol. Rata-rata, penduduk di kedua negara tersebut menerima lebih dari 12 panggilan spam atau penipuan setiap bulannya. Meskipun terdapat tingkat spam yang serupa, Spanyol menghadapi masalah penipuan yang lebih serius, dengan 12% dari panggilan tak dikenal yang tercatat sebagai penipuan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan prancis hanya  sebesar 5%

Di Spanyol, jenis penipuan yang paling umum dilaporkan melibatkan skema utilitas serta jual beli ponsel. Fenomena baru muncul pada bulan Februari ketika sejumlah pengguna membagikan pengalaman mereka mengenai robocall yang menawarkan imbalan sebesar 800 Euro setiap hari, hanya untuk menonton dan menyukai video di TikTok. Dalam konteks penipuan, utilitas, termasuk penyedia listrik dan energi surya, menjadi isu utama di Prancis pada paruh pertama tahun 2024.

Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam berbagai jenis penipuan lainnya, seperti telemarketing, penipuan perbankan, dan penipuan paket

Warga Brasil menerima panggilan spam terbanyak per bulan di seluruh dunia

Pada paruh pertama tahun 2024, warga Brasil rata-rata menerima 26 panggilan spam setiap bulan. Dari jumlah tersebut, lebih dari setengah panggilan tak dikenal, yaitu 51%, teridentifikasi sebagai spam, dengan 13% diantaranya merupakan penipuan. Jenis penipuan perbankan menjadi yang paling umum di Brasil, di mana pengguna Hiya melaporkan adanya penipu yang berpura-pura sebagai bank, menelepon untuk mengkonfirmasi informasi pribadi dan kata sandi.

Peningkatan Penipuan Amazon di Kanada

Warga Kanada menerima rata-rata empat panggilan spam setiap bulan, di mana sekitar 7% di antaranya teridentifikasi sebagai penipuan. Pada tahun 2023, penipuan yang menyamar sebagai Amazon mencuat sebagai salah satu ancaman utama bagi masyarakat Kanada, dan kecenderungan ini berlanjut hingga paruh pertama tahun 2024, dengan lonjakan jumlah kasus terjadi pada pertengahan April. Selain paenipuan Amazon, modus penipuan yang mengaku sebagai pejabat pemerintah juga cukup sering terjadi, disusul oleh penipuan terkait kartu kredit dan mata uang kripto.

"Ancaman penipuan melalui telepon, spam, dan penyalahgunaan teknologi deepfake suara berbasis AI semakin meningkat, dan dampaknya dirasakan oleh semua pengguna telepon di berbagai pasar utama," ungkap Kush Parikh, Presiden Hiya.

"Saluran suara seharusnya mendapatkan tingkat kewaspadaan yang sama dengan yang diterapkan perusahaan dalam menjaga keamanan siber. Penting bagi perusahaan untuk segera memasukkan keamanan suara ke dalam strategi keamanan siber mereka, karena ini adalah titik lemah yang berpotensi membahayakan perlindungan perusahaan.


Bagikan artikel ini

Video Terkait