IPB Rencanakan Pengembangan IoT untuk Peternakan Ayam Broiler
- Balqis Alyamayadita Rahman
- •
- 29 Nov 2021 09.37 WIB
Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) berencana untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi internet of things (IoT) untuk kegiatan budi daya ayam broiler di kandang. Rencana pemanfaatan IoT ini merupakan tindak lanjut setelah menerima hibah dari PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPI) berupa teaching industry broiler closed house atau kandang ayam.
Hibah closed house ini sendiri disebut telah menerapkan teknologi terkini dalam budi daya ternak ayam broiler. Memiliki kapasitas hingga 20 ribu ekor untuk satu periode, closed house ini memiliki berbagai sistem mulai dari pemberi makan otomatis, sistem perairan, hingga sistem pendingin.
Melalui hibah kandang ayam yang dilengkapi sistem budi daya terkini tersebut, Dekan Fakultas Peternakan IPB Dr. Idat Galih Permana menyebut pihaknya berencana untuk menerapkan teknologi IoT dalam budi daya ayam broiler. IPB juga akan membuat stasiun riset berupa prototipe dari kandang ayam ini untuk keperluan riset lebih lanjut.
"Nah, ke depan kami juga akan coba menerapkan IoT di dalam kandang closed house ini sehingga selain digunakan untuk proses bisnis, diharapkan closed house ini juga dapat dimanfaatkan untuk riset. Ke depannya, kami juga akan membangun riset khusus closed house station di sebelah ini," ujar Idat dalam acara peresmian kandang closed house tersebut di Kampus IPB, Dramaga, Bogor, Rabu (29/9/2021).
Idat menjelaskan, pihaknya akan mencoba menghadirkan stasiun riset mini, dengan menggunakan prototipe dari closed house yang besar. Hal ini agar parameter seperti pakan, fcr, hingga microclimate pada closed house dapat diamati tanpa mengganggu proses produksi di closed house besar.
Idat pun menyampaikan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih pada PT CPI yang telah menghibahkan kandang dan teknologi budi daya ayam broiler untuk IPB. Ia mengatakan, hibah teknologi ini ke depannya dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa karena sesuai dengan program belajar kampus merdeka dari Kemendikbudristek.
"Mahasiswa magang di closed house ini bisa mendapatkan pengetahuan dan kemampuan terkait di industri standar pakan modern yang dibutuhkan saat ini. Bukan hanya terbuka untuk mahasiswa IPB, tetapi juga terbuka untuk mahasiswa lain," pungkas Idat.