Microsoft Notepad Akan Dilengkapi Fitur AI

Microsoft kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) pada salah satu produknya, kali ini pada Notepad. Kabar ini pertama kali muncul melalui postingan pengguna Twitter dengan akun @PhantomOcean3 yang membagikan tangkapan layar fitur AI bernama Cowriter di Notepad, demikian dikutip dari Techspot, Jumat (12/1/2024). 

Cowriter, seperti kebanyakan AI generatif lainnya, menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan berbagai tugas penulisan, seperti menulis ulang teks, mengubah panjang atau pendeknya tulisan, merubah format, dan mengganti gaya penulisan. Screenshot menunjukkan bahwa Cowriter menggunakan sistem kredit serupa dengan Microsoft Paint, yakni DALL-E 3 powered, sebagai bagian dari fitur Cocreator. Pengguna akan diberikan sejumlah kredit yang akan terpakai setiap kali menggunakan fitur AI ini, namun masih belum jelas berapa kredit yang dapat diperoleh setiap harinya atau berapa harga untuk membeli kredit tambahan.

Referensi terhadap Cowriter ditemukan dalam folder program files di dalam Windows 11 test build terbaru. Selain itu, ada juga disebutkan mengenai "waitlist" untuk fitur ini, serta adanya hero image yang mungkin akan digunakan untuk memasarkan Notepad Cowriter. Ini mengindikasikan bahwa Microsoft kemungkinan besar akan segera mengumumkan fitur baru ini kepada pengguna.

Notepad, sebagai teks editor yang telah ada sejak lama, mendapatkan sejumlah pembaruan baru-baru ini untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Pembaruan meliputi dark mode, tampilan visual Mica, fitur find/replace yang lebih canggih, serta fitur undo multi level. Yang paling terbaru adalah penambahan tab mirip dengan browser, penghitung karakter, dan sistem penyimpanan otomatis.

Peningkatan fitur pada Notepad juga memunculkan pertanyaan apakah hal ini menjadi salah satu alasan Microsoft memutuskan untuk menonaktifkan WordPad, teks editor lain di Windows yang sebelumnya lebih canggih dibandingkan dengan Notepad.

Dengan adanya pembaruan Hudson Valley, yang mungkin dinamai Windows 12, kehadiran fitur berbasis AI diperkirakan akan merambah ke setiap aspek sistem operasi tersebut. Dengan sifat modularnya, dijanjikan pembaruan lebih cepat dan sistem operasi yang lebih aman. Selain itu, penggunaan storagenya yang lebih sedikit juga menjadi salah satu keunggulan yang diunggulkan oleh Microsoft.