SmarterX & Google Cloud: Kolaborasi AI untuk Ritel Cerdas

Di tengah era digital yang serba cepat dan penuh regulasi, perusahaan ritel dan produsen menghadapi tantangan besar: bagaimana menjual, mengirim, dan menyimpan produk secara aman sekaligus patuh hukum. Di sinilah SmarterX hadir sebagai solusi. Perusahaan ini memanfaatkan kekuatan Artificial Intelligence (AI) dan teknologi Google Cloud untuk membantu bisnis mematuhi peraturan tanpa menghambat inovasi dan penjualan.

Melalui teknologi canggih seperti BigQuery, Gemini, dan Vertex AI, SmarterX berhasil menciptakan sistem yang mampu menganalisis data besar secara cepat dan akurat, kemudian melatih model bahasa besar (Large Language Model/LLM) yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pelanggan. Hasilnya? Perusahaan ritel, manufaktur, dan logistik kini bisa menjual dan mengelola produk mereka dengan lebih aman, efisien, dan sesuai regulasi.

 
Mengenal SmarterX: AI untuk Dunia Ritel yang Taat Hukum

SmarterX bukan sekadar perusahaan teknologi biasa. Fokus utamanya adalah membantu kliennya mengurangi risiko hukum, melindungi konsumen dan lingkungan, serta meningkatkan penjualan produk.

Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, SmarterX memberikan alat bantu otomatis yang dapat memantau bagaimana suatu produk dipasarkan, dikirim, disimpan, hingga dibuang — semua berdasarkan standar keamanan dan regulasi yang berlaku.

Bayangkan, jutaan data produk dan aturan hukum yang tersebar di internet dari lembaga pengawas, lembaga riset, hingga situs e-commerce dikumpulkan dan diolah menjadi satu sistem terpadu. Dari situlah SmarterX mengambil peran penting: mengubah lautan data kompleks menjadi informasi yang bisa ditindaklanjuti oleh perusahaan.

 
Russell Foltz-Smith: Melihat Dunia Ritel dari Kacamata Data

Menurut Russell Foltz-Smith, Wakil Presiden Eksekutif Bidang Produk dan Teknologi di SmarterX, dunia ritel modern tidak bisa dilepaskan dari kekuatan pencarian data.

“Jika kode produk universal benar-benar universal, mencari informasi tentang produk seharusnya semudah satu langkah,” ujarnya. “Namun kenyataannya, sistem itu tidak pernah sesederhana itu.”

Pernyataannya mencerminkan tantangan besar di dunia digital: tidak ada satu pun sistem pencarian yang mampu memberi jawaban tunggal dan mutlak. Karena itulah muncul konsep “pencarian probabilistik” — pendekatan yang memanfaatkan algoritma cerdas untuk menemukan hasil paling relevan dari miliaran data tak terstruktur di dunia maya.

Bagi Foltz-Smith, inti dari seluruh data science dan pembangunan LLM adalah kemampuan menemukan informasi yang paling akurat dan relevan. Dan di sinilah SmarterX mengambil posisi strategis.

 
Menavigasi Lautan Data Regulasi Global

Klien SmarterX berasal dari berbagai sektor: merek besar barang konsumsi, distributor, pengecer pihak ketiga, hingga perusahaan logistik. Semua pihak ini memiliki satu kebutuhan yang sama, memastikan produk mereka mematuhi peraturan di setiap negara tempat mereka beroperasi.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, SmarterX mengumpulkan dan mengindeks data dari berbagai sumber daring, kemudian melengkapi celah informasi yang hilang dengan teknik data triangulation.

SmarterX menggunakan web crawler cerdas berbasis machine learning dan Natural Language Processing (NLP) untuk menelusuri berbagai situs web, jurnal ilmiah, dan dokumen keselamatan produk. Sistem ini bahkan dapat menemukan data yang tersembunyi di balik dokumen PDF atau file riset yang jarang diakses publik.

Dengan teknologi ini, SmarterX tidak hanya membantu perusahaan memahami regulasi, tetapi juga memberikan panduan operasional yang sesuai dengan hukum, dari pabrik hingga ke tangan konsumen.

 
Google Cloud: Mesin Penggerak di Balik SmarterX

SmarterX menemukan pasangan idealnya dalam Google Cloud, yang menyediakan alat dan infrastruktur kuat untuk mengolah data dalam skala besar.

Dengan BigQuery dan Cloud Storage, SmarterX bisa menampung data dalam berbagai format — baik yang terstruktur, semi-terstruktur, maupun tidak terstruktur sama sekali. Sistem ini secara otomatis membersihkan, menormalkan, dan mengklasifikasikan data sebelum diproses lebih lanjut.

Foltz-Smith menjelaskan, “Kami tidak perlu khawatir tentang server, bandwidth, atau kapasitas penyimpanan. Google Cloud menangani semua itu secara otomatis dan efisien.”

Selain itu, integrasi BigQuery dengan Gemini membuat pemrosesan data menjadi jauh lebih cepat. Gemini, yang merupakan bagian dari keluarga teknologi AI Google, berfungsi sebagai pengelola antrean pemrosesan data sekaligus fondasi untuk membangun model bahasa besar.

Karena Gemini sudah memiliki akses ke banyak data hasil penelusuran Google, SmarterX tidak perlu lagi melakukan pengumpulan data dari awal. Proses ini mempercepat waktu pengembangan model dan meningkatkan akurasi hasilnya.

 
Gemini dan RAG: Membangun Model yang Aman dan Terpercaya

Salah satu keunggulan Gemini adalah kemampuannya untuk melakukan grounding, yaitu menghubungkan keluaran model AI dengan sumber informasi yang bisa diverifikasi.

Artinya, setiap hasil analisis yang dihasilkan SmarterX dapat ditelusuri kembali ke sumber aslinya, sebuah langkah penting dalam menjaga transparansi dan akurasi data.

Selain itu, SmarterX juga menerapkan pendekatan Retrieval-Augmented Generation (RAG). Dengan teknik ini, Gemini dapat dihubungkan dengan database milik pelanggan, sehingga model bahasa yang dihasilkan menjadi lebih relevan dengan konteks bisnis masing-masing tanpa mengorbankan keamanan data.

Hasilnya, LLM yang dihasilkan SmarterX lebih aman, lebih cepat, dan lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan industri.

 
Menyesuaikan Diri dengan Dunia E-Commerce Global

Dunia e-commerce modern bergerak cepat dan penuh variasi. Satu produk bisa dijual di banyak platform seperti Amazon, Shopee, atau TikTok Shop, dengan deskripsi, bahan, dan aturan keamanan yang berbeda-beda.

SmarterX memahami kompleksitas ini dengan membangun beberapa LLM khusus di Vertex AI untuk setiap kliennya. Model-model ini terus diperbarui sesuai perubahan kebutuhan bisnis atau regulasi di pasar.

Menariknya, model berbasis Gemini milik SmarterX dapat melakukan perhitungan kimia kompleks, seperti menghitung titik nyala, titik didih, hingga tingkat pH suatu zat. Informasi tersebut membantu perusahaan memastikan keamanan produk kimia dan kosmetik sebelum beredar di pasaran.

Dengan skala pelanggan yang mencakup delapan ritel besar dan ribuan pemasok, SmarterX setiap hari memproses jutaan SKU (kode produk) dan memperbarui modelnya agar tetap sesuai regulasi terbaru.

Semua ini dimungkinkan karena sistem Google Cloud yang saling terhubung — dari BigQuery, Gemini, hingga Vertex AI — bekerja dalam ekosistem terpadu dan efisien.

 
Integrasi yang Menyederhanakan Kompleksitas

Foltz-Smith menekankan bahwa interoperabilitas sistem Google Cloud menjadi alasan utama mengapa SmarterX bisa bekerja dengan efisien.

“Kami tidak lagi perlu berpindah-pindah alat atau membuat alur kerja terpisah,” katanya. “Kami bisa menelusuri web, menyimpan data, menulis kode SQL, menyiapkan data pelatihan, membangun model LLM baru, lalu mengevaluasi dan memperbaruinya — semuanya dalam satu sistem yang sama.”

Dengan kata lain, Google Cloud membantu SmarterX menghemat waktu, mengurangi biaya, dan mempercepat pengembangan produk berbasis AI.

 
Memberdayakan Ahli Industri Non-Teknis

Keunggulan lain dari pendekatan SmarterX adalah kemampuannya untuk memberdayakan para ahli industri yang tidak memiliki latar belakang data science.

Berkat fitur antarmuka visual dan alat bantu otomatis dari Google Cloud, para ahli regulasi dapat bekerja langsung dengan data, menilai hasil model, dan bahkan menerapkan model AI sendiri tanpa bantuan ilmuwan data.

Dulu, membangun model AI memerlukan pemahaman mendalam tentang pemrograman, API, dan statistik. Kini, semua proses tersebut bisa dilakukan dalam lingkungan terpadu yang ramah pengguna.

Hasilnya, pengembangan produk menjadi lebih cepat dan kolaboratif. Tim SmarterX yang memahami seluk-beluk hukum industri kini bisa langsung mengubah pengetahuan mereka menjadi model AI yang siap digunakan.

 
Kolaborasi Cerdas Menuju Masa Depan AI yang Patuh dan Efisien

Kolaborasi antara SmarterX dan Google Cloud membuktikan bahwa teknologi AI tidak hanya tentang kecerdasan, tetapi juga kepatuhan, efisiensi, dan tanggung jawab sosial.

Dengan memanfaatkan kekuatan BigQuery, Gemini, dan Vertex AI, SmarterX berhasil menciptakan ekosistem data yang terintegrasi, transparan, dan adaptif terhadap perubahan dunia bisnis.

“Visi Google untuk mengorganisasi seluruh informasi dunia dan membuatnya dapat diakses oleh semua orang sangat selaras dengan misi kami,” tutup Foltz-Smith.

Lewat pendekatan ini, SmarterX bukan hanya membangun model AI, mereka sedang membentuk masa depan industri yang lebih cerdas, aman, dan berkelanjutan.