Apa Itu Jaringan Mesh? Pengertian, Cara Kerja, & Jenis
- Rita Puspita Sari
- •
- 18 jam yang lalu
![Ilustrasi Jaringan Internet](https://b.acaraseru.com/images/dde53826-dd4a-4ca2-9487-4344eeddd100/lm-ilustrasi-jaringan-internet.jpg)
Ilustrasi Jaringan Internet
Dalam era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan koneksi internet yang stabil dan luas menjadi prioritas. Salah satu solusi yang semakin populer adalah jaringan mesh atau mesh network. Jaringan ini memungkinkan koneksi internet yang lebih luas dan stabil dibandingkan hanya menggunakan satu router.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu jaringan mesh, bagaimana cara kerjanya, berbagai jenisnya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Jaringan Mesh?
Jaringan mesh adalah jenis topologi jaringan local area network (LAN) yang terdiri dari beberapa perangkat atau node yang terhubung secara non-hierarkis. Dengan kata lain, semua node dapat bekerja sama untuk memperluas cakupan jaringan lebih luas dibandingkan dengan hanya menggunakan satu router.
Jaringan mesh menggunakan beberapa perangkat atau node yang saling terhubung untuk memperluas jangkauan jaringan di luar satu router saja. Teknologi ini sangat penting dalam pengembangan Internet of Things (IoT).
Jaringan mesh sering digunakan dalam sistem nirkabel, di mana setiap perangkat yang terhubung dalam jaringan bertindak sebagai titik transmisi. Tidak seperti jaringan tradisional yang bergantung pada satu router utama, jaringan mesh memungkinkan setiap perangkat mengirim dan menerima sinyal dari perangkat lain dalam jaringan.
Beberapa keunggulan utama jaringan mesh antara lain:
- Cakupan luas: Menghilangkan area tanpa sinyal (dead spots) di rumah atau kantor.
- Stabilitas tinggi: Jika satu node gagal, jaringan tetap berfungsi melalui jalur alternatif.
- Mudah dipasang dan dikelola: Bisa dikontrol melalui aplikasi ponsel dan diperluas dengan menambahkan node baru.
Bagaimana Cara Kerja Jaringan Mesh?
Jaringan mesh bekerja dengan menghubungkan beberapa node untuk menciptakan jaringan yang lebih luas dan stabil.
- Struktur Dasar Jaringan Mesh
Setiap node dalam jaringan mesh memiliki dua fungsi utama:
- Mengirimkan sinyal internet ke perangkat yang terhubung.
- Meneruskan sinyal ke node lain dalam jaringan.
Dengan sistem ini, setiap perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lainnya, membentuk jalur komunikasi yang fleksibel dan dinamis.
- Proses Koneksi dalam Jaringan Mesh
- Node utama terhubung ke modem internet dan menjadi pusat jaringan.
- Node tambahan ditempatkan di berbagai lokasi untuk memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi.
- Jika satu node mengalami gangguan, jaringan tetap berjalan karena sinyal dapat dialihkan melalui jalur lain yang tersedia.
Misalnya, jika Anda memiliki rumah bertingkat dan menggunakan router biasa, kemungkinan besar ada beberapa ruangan dengan sinyal Wi-Fi yang lemah. Dengan jaringan mesh, beberapa node ditempatkan di berbagai titik untuk memastikan setiap sudut rumah mendapatkan sinyal internet yang stabil.
Selain itu, jaringan mesh bisa dikontrol melalui aplikasi di ponsel. Anda dapat memprioritaskan perangkat tertentu, memantau kecepatan internet, serta mengelola gangguan jaringan dengan mudah.
Namun, karena jaringan mesh memiliki sistem yang mirip dengan router biasa, jaringan ini tetap rentan terhadap serangan siber. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti pembaruan perangkat lunak dan enkripsi data.
7 Jenis Jaringan Mesh
Jaringan mesh memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah tujuh jenis utama jaringan mesh:
- Jaringan Mesh Wi-Fi
Jaringan ini menggunakan sistem nirkabel untuk menciptakan koneksi tanpa kabel antara berbagai node. Jaringan mesh Wi-Fi cocok untuk penggunaan di rumah dan perkantoran karena lebih fleksibel dan mudah dipasang.
Keunggulan utama dari jaringan ini adalah:
- Tidak memerlukan kabel tambahan untuk menghubungkan node.
- Lebih stabil dibandingkan dengan Wi-Fi biasa karena sinyal dapat berpindah antar-node jika terjadi gangguan.
- Biaya lebih rendah dibandingkan dengan jaringan kabel.
- Jaringan Mesh Kabel (Wired Mesh Network)
Berbeda dengan jaringan Wi-Fi, jaringan mesh kabel membutuhkan pemasangan kabel untuk menghubungkan setiap node. Jenis ini sering digunakan di perusahaan atau instansi yang memerlukan koneksi stabil dengan kecepatan tinggi.
Keunggulan jaringan mesh kabel:
- Lebih cepat dan stabil dibandingkan dengan jaringan nirkabel.
- Minim gangguan sinyal karena menggunakan jalur kabel fisik.
- Jaringan Mesh dengan Topologi Penuh (Full Mesh Network)
Pada jaringan ini, setiap node terhubung langsung ke semua node lain dalam jaringan.
Keunggulannya:
- Sangat andal, karena tidak ada satu titik yang menjadi kelemahan utama.
- Tidak mudah mengalami kegagalan sistem.
- Jaringan Mesh dengan Topologi Parsial (Partial Mesh Network)
Jaringan ini hanya menghubungkan beberapa node dengan node lainnya, tetapi tidak semua node saling terhubung langsung.
Keunggulannya:
- Lebih hemat biaya dibandingkan dengan full mesh network.
- Cocok untuk area yang tidak memerlukan koneksi penuh antar semua node.
- Jaringan Mesh Hibrida (Hybrid Mesh Network)
Jaringan ini menggabungkan jaringan kabel dan nirkabel dalam satu sistem. Misalnya, beberapa node menggunakan kabel untuk koneksi utama, sementara lainnya menggunakan sinyal nirkabel.
Keunggulan utama:
- Fleksibel karena bisa digunakan di berbagai situasi.
- Stabil dan cepat dengan kombinasi antara kabel dan sinyal nirkabel.
- Jaringan Mesh Infrastruktur (Infrastructure Mesh Network)
Jenis ini digunakan dalam sistem komputasi terdistribusi untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan. Infrastruktur ini sering digunakan di perusahaan besar atau fasilitas industri. - Jaringan Mesh Berbasis Klien (Client-Based Mesh Network)
Jaringan ini memungkinkan perangkat pengguna bertindak sebagai node yang dapat mengirimkan dan menerima data. Jaringan ini sering digunakan dalam aplikasi peer-to-peer dan sistem komunikasi darurat.
Penerapan Jaringan Mesh dalam Kehidupan Sehari-hari
Jaringan mesh banyak digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari rumah tangga hingga sektor industri. Berikut beberapa penerapan utamanya:
- Koneksi Wi-Fi di Rumah dan Kantor
Banyak rumah dan kantor menggunakan jaringan mesh untuk memastikan koneksi internet merata di seluruh area. Hal ini sangat berguna untuk:
- Rumah bertingkat atau luas.
- Kantor dengan banyak ruangan.
- Lingkungan dengan banyak perangkat yang membutuhkan koneksi stabil.
- Sistem Keamanan Publik
Pemerintah menggunakan jaringan mesh untuk memantau sistem air, listrik, serta sistem keamanan kota. Beberapa contoh penggunaannya termasuk:
- Pemasangan sensor di saluran air untuk memantau kondisi pipa.
- Pemantauan lalu lintas melalui CCTV yang terhubung ke jaringan mesh.
- Keperluan Militer
Militer menggunakan jaringan mesh untuk menghubungkan pangkalan, kendaraan, dan drone. Keunggulannya adalah koneksi tetap stabil meskipun perangkat bergerak. - Jaringan di Area Terpencil
Jaringan mesh digunakan di daerah terpencil yang tidak memiliki infrastruktur internet tradisional. Dengan teknologi ini, masyarakat di daerah pedesaan tetap bisa menikmati akses internet.
Top 10 Aplikasi Jaringan Mesh di Tahun 2025
Pada tahun 2025, teknologi jaringan mesh telah mengalami perkembangan signifikan, menawarkan solusi konektivitas yang lebih stabil dan luas untuk berbagai kebutuhan. Berikut adalah sepuluh aplikasi jaringan mesh teratas yang dapat Anda pertimbangkan:
- TP-Link Deco X10
TP-Link Deco X10 adalah router mesh andalan yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Perangkat ini menawarkan fitur keamanan canggih, seperti firewall, blocklist, dan enkripsi WPA/WPA2/WPA3, untuk melindungi jaringan Anda dari ancaman siber.Selain itu, fitur kontrol orang tua memungkinkan penyaringan konten dan pengaturan waktu penggunaan internet untuk anak-anak. Dengan kecepatan hingga 1.500 Mbps, Deco X10 ideal untuk rumah pintar dengan kebutuhan streaming 4K.
- ASUS ZenWiFi XT8
ASUS ZenWiFi XT8 menawarkan performa luar biasa dengan dukungan Wi-Fi 6 tri-band, memberikan kecepatan hingga 4.804 Mbps pada frekuensi 5GHz.Dilengkapi dengan teknologi beamforming dan OFDMA, perangkat ini memastikan efisiensi jaringan yang tinggi, bahkan di area yang jauh dari unit utama. Desainnya yang elegan dan minimalis cocok untuk rumah modern.
- TP-Link Deco X20
TP-Link Deco X20 adalah solusi mesh Wi-Fi yang terjangkau namun andal. Menggunakan sistem dual-band Wi-Fi 6, perangkat ini mampu mencakup area hingga 5.000 kaki persegi dengan tiga unit. Desainnya yang sederhana dan modern memudahkan penempatan di berbagai sudut rumah.Aplikasi Deco memungkinkan pengaturan jaringan yang mudah, termasuk pembuatan jaringan tamu dan pengelolaan akses perangkat tertentu.
- Netgear Orbi RBK753
Netgear Orbi RBK753 adalah router mesh Wi-Fi tri-band yang dapat menjangkau hingga 7.500 kaki persegi dan menghubungkan lebih dari 40 perangkat sekaligus. Dengan teknologi Wi-Fi 6 AX4200, sistem ini menawarkan kecepatan hingga 4,2 Gbps.Proses pemasangan dan pengelolaan sangat mudah berkat aplikasi Orbi yang intuitif. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan canggih dan kontrol orang tua.
- ASUS ZenWiFi AX Mini (XD4)
ASUS ZenWiFi AX Mini (XD4) adalah solusi ideal untuk rumah atau apartemen berukuran lebih kecil. Meskipun berukuran lebih kecil, perangkat ini menawarkan performa yang baik dengan dukungan Wi-Fi 6, memberikan kecepatan hingga 1.201 Mbps pada frekuensi 5GHz.Teknologi MIMO memastikan banyak perangkat dapat terhubung tanpa menurunkan kualitas jaringan.
- TP-Link Deco XE70 Pro
TP-Link Deco XE70 Pro menawarkan kecepatan terbaru dengan teknologi Wi-Fi 6E, menambahkan saluran 6 GHz untuk koneksi yang lebih cepat dan stabil. Cocok untuk rumah dengan banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan.Aplikasi Deco memudahkan pengaturan jaringan, termasuk pembuatan jaringan tamu dan prioritas perangkat tertentu.
- Netgear Orbi 770 Series
Netgear Orbi 770 Series adalah pilihan tepat bagi pengguna yang ingin menikmati teknologi Wi-Fi 7. Perangkat ini menawarkan kecepatan tinggi dan jangkauan luas, cocok untuk rumah besar atau kantor dengan banyak perangkat yang memerlukan koneksi stabil.Aplikasi intuitif memudahkan pengaturan jaringan, termasuk pemantauan perangkat yang terhubung dan pengaturan jaringan sesuai kebutuhan.
- ASUS ROG Rapture GT6
ASUS ROG Rapture GT6 adalah pilihan utama untuk para gamer yang membutuhkan koneksi Wi-Fi cepat dan stabil. Perangkat ini mendukung Wi-Fi 6 dengan kecepatan mencapai 4.804 Mbps pada frekuensi 5GHz.Dengan tiga frekuensi yang tersedia, GT6 mampu menangani banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan, ideal untuk rumah dengan perangkat gaming dan streaming 4K.
- TP-Link Deco M5 AC1300
TP-Link Deco M5 AC1300 adalah opsi terjangkau yang menawarkan kecepatan hingga 867 Mbps pada frekuensi 5GHz dan 400 Mbps pada frekuensi 2.4GHz.Meskipun menggunakan Wi-Fi 5 (802.11ac), perangkat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti streaming dan browsing. Desainnya yang kompak cocok untuk rumah dengan 3 hingga 5 kamar tidur.
- ASUS ZenWiFi AX6600
ASUS ZenWiFi AX6600 menawarkan kecepatan hingga 6.600 Mbps dengan dukungan Wi-Fi 6 tri-band. Dengan jangkauan hingga 5.500 kaki persegi, perangkat ini cocok untuk rumah besar.Dilengkapi dengan perlindungan keamanan seumur hidup dan kontrol orang tua, serta mudah dipasang dengan aplikasi intuitif.
Memilih aplikasi jaringan mesh yang tepat dapat meningkatkan kualitas koneksi internet di rumah atau kantor Anda secara signifikan. Pertimbangkan kebutuhan spesifik Anda, seperti ukuran area cakupan, jumlah perangkat yang terhubung, dan fitur keamanan yang diperlukan, sebelum membuat keputusan.
Jaringan mesh merupakan solusi ideal untuk memperluas cakupan internet dengan koneksi yang lebih stabil dan andal. Dengan berbagai jenis dan penerapannya, teknologi ini telah digunakan dalam berbagai sektor, dari rumah tangga hingga industri besar.
Jika Anda mengalami masalah sinyal Wi-Fi yang lemah atau ingin meningkatkan kualitas koneksi internet di rumah, jaringan mesh bisa menjadi solusi yang tepat!