7 Cara Ampuh Mempercepat Kinerja Antivirus di Komputer


Ilustrasi cyber security 4

Ilustrasi cyber security

Antivirus merupakan salah satu elemen paling penting dalam menjaga keamanan sistem komputer. Dengan berkembangnya teknologi, ancaman siber seperti virus, malware, dan jenis-jenis serangan berbahaya lainnya semakin canggih dan sulit dideteksi. Oleh karena itu, penggunaan antivirus menjadi langkah krusial untuk memastikan data dan sistem tetap terlindungi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perangkat lunak antivirus, terutama yang membutuhkan sumber daya besar, sering kali menjadi penyebab utama lambatnya kinerja komputer.

Kondisi di mana antivirus memperlambat sistem seringkali membuat pengguna merasa frustrasi. Terlebih lagi, proses pemindaian yang memakan waktu lama atau konsumsi sumber daya yang besar dapat membuat komputer bekerja sangat lambat. Meskipun demikian, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengoptimalkan kinerja antivirus tanpa mengorbankan perlindungan yang diberikan.

Berikut adalah tujuh tips efektif yang dapat membantu mempercepat antivirus di komputer dan meningkatkan performa sistem secara keseluruhan:

cyber security

  1. Batasi Pemindaian ke File Terbaru

Salah satu penyebab utama mengapa pemindaian antivirus bisa memakan waktu sangat lama adalah karena perangkat lunak ini memindai semua file yang ada di komputer. Proses pemindaian ini mencakup file yang telah lama ada dan mungkin belum pernah diubah dalam jangka waktu yang lama. Semakin banyak file yang ada di komputer, semakin lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pemindaian.

Untuk mempercepat proses ini, pengguna dapat memilih untuk membatasi pemindaian hanya pada file terbaru, yaitu file yang baru diunduh atau diubah sejak pemindaian terakhir dilakukan. Cara ini dapat mengurangi beban pemindaian secara signifikan tanpa mengorbankan keamanan. Jika diinginkan, pengguna juga bisa memilih untuk melakukan pemindaian pada file-file yang dimodifikasi dalam rentang waktu tertentu, misalnya dalam seminggu atau sebulan terakhir.

Dengan memfokuskan pemindaian pada file yang baru atau diubah, pengguna dapat mempercepat proses tanpa harus menunggu lama untuk seluruh sistem diperiksa.

  1. Matikan Opsi Pemindaian Real-Time

Sebagian besar perangkat lunak antivirus modern dilengkapi dengan fitur pemindaian real-time, yang secara otomatis memindai file atau program begitu file tersebut diunduh atau diakses. Pemindaian real-time ini sangat bermanfaat dalam memberikan perlindungan tambahan terhadap ancaman yang masuk dengan cepat. Namun, fitur ini juga bisa menjadi penyebab utama lambatnya kinerja komputer karena antivirus harus memeriksa setiap file yang dibuka atau diunduh secara instan.

Jika kamu merasa bahwa antivirus memperlambat sistem secara signifikan, menonaktifkan opsi pemindaian real-time bisa menjadi solusi sementara. Fitur ini biasanya dapat dimatikan dengan mudah melalui pengaturan antivirus. Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah opsi terakhir dan hanya dianjurkan jika proses pemindaian benar-benar mengganggu kinerja komputer. Dalam kondisi normal, pemindaian real-time sebaiknya tetap diaktifkan untuk memberikan perlindungan optimal terhadap serangan yang tidak terduga.

  1. Batasi Pemindaian ke Drive Tertentu

Pada komputer yang memiliki lebih dari satu drive, pemindaian antivirus biasanya dilakukan pada semua drive sekaligus, baik itu hard drive internal maupun eksternal. Hal ini tentu saja memakan waktu lebih lama karena antivirus harus memeriksa semua file yang ada di setiap drive.

Untuk mempercepat waktu pemindaian, pengguna bisa membatasi pemindaian hanya pada drive tertentu dalam satu waktu. Misalnya, kamu bisa memulai dengan memindai drive yang menyimpan file sistem operasi dan program penting terlebih dahulu, lalu melanjutkan ke drive lain di kemudian hari. Pendekatan ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki banyak drive atau partisi di komputer mereka.

Dengan cara ini, proses pemindaian menjadi lebih terstruktur dan efisien. Kamu bisa mengendalikan durasi pemindaian dan memastikan sistem tetap terlindungi tanpa harus menunggu terlalu lama.

  1. Beralih ke Antivirus yang Lebih Ringan

Tidak semua perangkat lunak antivirus dirancang sama. Beberapa antivirus memiliki fitur yang sangat lengkap namun cenderung memakan banyak sumber daya sistem, seperti CPU dan RAM, sehingga mengurangi performa keseluruhan komputer. Jika kamu merasa antivirus yang saat ini digunakan terlalu membebani sistem, pertimbangkan untuk beralih ke antivirus yang lebih ringan.

Beberapa antivirus yang terkenal dengan kinerja ringan namun tetap memberikan perlindungan yang baik di antaranya adalah Bitdefender, Webroot dan ESET NOD32. Antivirus-antivirus ini dirancang untuk bekerja secara efisien tanpa menguras sumber daya komputer secara berlebihan, sehingga pengguna tetap bisa menikmati kinerja komputer yang optimal sambil tetap terlindungi dari ancaman keamanan.

Dengan menggunakan antivirus yang lebih ringan, kamu dapat mempercepat kinerja sistem tanpa harus mengorbankan aspek keamanan.

  1. Aktifkan Mode Game

Jika kamu adalah seorang gamer atau sering menggunakan komputer untuk kegiatan yang membutuhkan kinerja tinggi seperti pengeditan video atau rendering grafis, mode game pada antivirus bisa sangat membantu. Banyak perangkat lunak antivirus modern kini dilengkapi dengan fitur "Mode Game" atau "Mode Senyap", yang dirancang untuk meminimalkan dampak antivirus pada kinerja sistem selama kegiatan yang membutuhkan sumber daya besar.

Saat mode ini diaktifkan, antivirus akan membatasi pemindaian di latar belakang serta mengurangi notifikasi yang muncul, sehingga pengguna bisa fokus pada aktivitasnya tanpa terganggu. Mode ini sangat ideal untuk digunakan saat kamu memerlukan performa maksimal dari komputer.

Dengan memanfaatkan fitur mode game, kamu bisa memastikan antivirus tetap bekerja tanpa mengorbankan performa sistem saat sedang menjalankan aplikasi berat.

  1. Gunakan Cukup Satu Antivirus

Memiliki lebih dari satu perangkat lunak antivirus yang terinstal di komputer mungkin terdengar seperti ide yang bagus untuk meningkatkan keamanan. Namun, pada kenyataannya, menjalankan beberapa antivirus secara bersamaan justru bisa memperlambat sistem dan menyebabkan konflik antara program-program tersebut. Hal ini disebabkan karena masing-masing antivirus berusaha mengontrol proses yang sama, sehingga mengakibatkan kinerja sistem menurun.

Untuk menjaga sistem tetap berjalan optimal, cukup gunakan satu antivirus yang paling sesuai dengan kebutuhan. Sebagian besar perangkat lunak antivirus modern sudah dilengkapi dengan perlindungan yang cukup komprehensif, sehingga tidak perlu memasang lebih dari satu program keamanan. Jika kamu memiliki lebih dari satu antivirus, copot instalasi antivirus lainnya dan fokuslah pada satu perangkat lunak yang sudah kamu percayai.

Dengan menggunakan satu antivirus, kamu dapat menghindari konflik sistem dan menjaga performa komputer tetap cepat dan stabil.

  1. Batasi Proses Latar Belakang

Terlalu banyak program yang berjalan di latar belakang dapat menghambat kinerja antivirus, karena sumber daya sistem terbagi antara program tersebut dan proses pemindaian antivirus. Ini sering kali menjadi penyebab lambatnya komputer saat sedang melakukan pemindaian virus.

Untuk mempercepat proses pemindaian dan meningkatkan performa komputer, periksa Task Manager (untuk pengguna Windows) atau Activity Monitor (untuk pengguna macOS) untuk melihat program mana yang paling banyak menghabiskan CPU dan memori. Setelah itu, tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan sebelum memulai pemindaian antivirus.

Dengan membatasi jumlah program yang berjalan di latar belakang, kamu memberikan lebih banyak sumber daya untuk antivirus, sehingga proses pemindaian dapat berjalan lebih cepat dan komputer bekerja dengan lebih efisien.

 

5 Antivirus Populer yang Efektif Melindungi Komputer dari Ancaman Siber

cyber protection

Berikut adalah lima antivirus yang sering digunakan dan dikenal dengan kehandalan serta popularitasnya dalam melindungi komputer dari ancaman siber:

  1. Norton Antivirus

Norton merupakan salah satu antivirus yang telah lama berada di industri keamanan siber. Norton dikenal karena perlindungannya yang komprehensif terhadap virus, malware, spyware, dan ancaman online lainnya. Antivirus ini memiliki fitur seperti pemindaian real-time, firewall yang kuat, dan perlindungan terhadap ransomware. Norton juga menyediakan fitur tambahan seperti pengelolaan kata sandi, perlindungan identitas, dan pencadangan cloud.

  1. McAfee Total Protection

McAfee adalah salah satu antivirus yang juga sangat populer dan sering digunakan, baik oleh pengguna individu maupun perusahaan. McAfee Total Protection menawarkan perlindungan multi-perangkat, menjaga komputer dari virus, malware, dan ancaman phishing. Antivirus ini juga dilengkapi dengan fitur firewall, enkripsi file, serta perlindungan web untuk memantau aktivitas online dan menjaga data pribadi pengguna tetap aman.

  1. Bitdefender

Bitdefender dikenal sebagai antivirus yang ringan dan efisien dalam melindungi komputer tanpa menguras sumber daya sistem. Antivirus ini menawarkan perlindungan real-time terhadap ancaman virus, malware, serta fitur tambahan seperti pemindaian ancaman jaringan dan perlindungan privasi. Bitdefender sering mendapat ulasan positif karena mampu memberikan perlindungan yang kuat dengan dampak minimal pada performa komputer.

  1. Kaspersky Antivirus

Kaspersky adalah antivirus asal Rusia yang banyak digunakan secara global. Produk ini menawarkan berbagai fitur keamanan termasuk perlindungan terhadap malware, phishing, ransomware, dan spyware. Kaspersky juga memiliki fitur keamanan internet yang melindungi pengguna dari ancaman yang berasal dari aktivitas online, seperti perbankan online dan pembelian di internet. Kaspersky sering dipuji karena tingkat deteksi ancaman yang tinggi dan antarmuka yang mudah digunakan.

  1. Avast Free Antivirus

Avast merupakan salah satu antivirus gratis yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Selain gratis, Avast menawarkan perlindungan dasar yang cukup kuat terhadap virus, malware, dan spyware. Antivirus ini dilengkapi dengan fitur seperti pemindaian real-time, keamanan web, dan mode game untuk meminimalkan dampak pada kinerja sistem selama penggunaan aplikasi berat. Versi berbayarnya menawarkan fitur tambahan seperti perlindungan ransomware, firewall, dan keamanan Wi-Fi.

Kelima antivirus ini telah terbukti efektif dalam melindungi sistem komputer dari ancaman yang semakin berkembang, baik itu untuk penggunaan pribadi maupun profesional. Pilihan antivirus yang tepat bergantung pada kebutuhan pengguna, apakah mereka membutuhkan perlindungan dasar atau fitur keamanan tambahan yang lebih canggih.

 

Kesimpulan

Menggunakan antivirus adalah langkah penting untuk menjaga keamanan komputer, namun jangan sampai kinerja sistem terganggu karenanya. Dengan mengikuti tujuh tips di atas, kamu bisa mempercepat kinerja antivirus dan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan, tanpa harus mengorbankan perlindungan yang diberikan.

Ingatlah bahwa setiap komputer dan antivirus mungkin memiliki pengaturan yang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan tips-tips ini dengan kebutuhan spesifik sistem. Dengan pengaturan yang tepat, komputer dapat tetap terlindungi dan berjalan dengan cepat, memastikan produktivitas dan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.


Bagikan artikel ini

Video Terkait