Secure Access Service Edge : Solusi Aman untuk Jaringan Modern


Ilustrasi Cyber Security 3

Ilustrasi Cyber Security

Kehilangan data sensitif merupakan ancaman serius, tidak hanya membawa dampak finansial, tetapi juga dapat merugikan secara signifikan. Oleh karena itu, menjaga keamanan jaringan harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Mengingat kompleksitas ancaman siber yang terus berkembang, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih kuat. Di sinilah Secure Access Service Edge (SASE) hadir sebagai solusi inovatif. 

SASE merupakan arsitektur jaringan yang mengintegrasikan keunggulan SD-WAN dan keamanan berbasis cloud, bertujuan untuk memberikan akses yang aman bagi karyawan untuk terhubung dengan sumber daya internal dari berbagai lokasi, sambil memberikan kendali yang lebih baik atas lalu lintas dan data jaringan.

 

Apa itu Secure Access Service Edge (SASE)?

Secure Access Service Edge atau SASE (diucapkan “sassy”) adalah model arsitektur yang memadukan konektivitas jaringan dengan fungsi keamanan jaringan, yang disediakan melalui satu platform cloud dan/atau kontrol kebijakan terpusat.

SASE merupakan kerangka kerja untuk arsitektur jaringan yang menyatukan berbagai teknologi keamanan berbasis cloud, khususnya SWG (Secure Web Gateway), CASB (Cloud Access Security Broker), ZTNA (Zero Trust Network Access) dan FWaaS (Firewall as a Service), dengan beragam kemampuan Wide Area Network (WAN) untuk menghubungkan pengguna, sistem, dan titik akhir ke berbagai aplikasi dan layanan dengan aman dari mana saja.

Seiring meningkatnya jumlah organisasi yang memigrasikan aplikasi dan data ke cloud, pengelolaan keamanan jaringan menggunakan pendekatan “castle and moat” tradisional menjadi semakin rumit dan berisiko. Tidak seperti pendekatan jaringan tradisional, SASE mengintegrasikan keamanan dan jaringan ke dalam satu platform cloud sekaligus satu kontrol area untuk visibilitas, kontrol, serta pengalaman yang konsisten bagi setiap pengguna terhadap aplikasi apa pun.

Dengan cara ini, SASE menciptakan jaringan perusahaan terpadu baru yang berbasis pada layanan cloud yang dilaksanakan melalui Internet, memungkinkan organisasi beralih dari banyak lapisan arsitektur dan solusi yang terpisah.

Ciri khas utama SASE

  1. Berbasis identitas: Akses diberikan berdasarkan identitas pengguna dan perangkat.
  2. Berbasis cloud: Solusi infrastruktur dan keamanan disediakan melalui cloud.
  3. Mendukung semua tepi: Melindungi setiap tepi fisik, digital, dan logis.
  4. Didistribusikan secara global: Pengguna tetap aman dimanapun mereka bekerja.

Tujuan utama arsitektur SASE adalah untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus, konektivitas yang dioptimalkan, serta tingkat keamanan yang menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan akses perusahaan digital yang dinamis dan aman. SASE memungkinkan perangkat dan sistem jarak jauh untuk mengakses aplikasi dan sumber daya secara efisien di mana saja dan kapan saja, tanpa harus mengalihkan lalu lintas ke pusat data tradisional atau jaringan pribadi untuk pemeriksaan keamanan.

 

Apa yang Mendorong Adopsi SASE?

Dengan transformasi digital dalam bisnis, pergeseran keamanan ke cloud semakin mendesak. Hal ini mendorong kebutuhan akan layanan yang terintegrasi untuk mengurangi kompleksitas, meningkatkan kecepatan, mempercepat kelincahan, mengaktifkan jaringan multi cloud dan mengamankan arsitektur baru yang mendukung SD-WAN.

 

Manfaat Secure Access Service Edge (SASE)

cyber protection

SASE menawarkan transformasi mendasar dalam cara perusahaan mengamankan jaringan mereka. Dengan mengintegrasikan keamanan jaringan dan konektivitas dalam satu platform berbasis cloud, SASE memberikan sejumlah manfaat signifikan, antara lain:

  • Keamanan Komprehensif: Melindungi data perusahaan dari ancaman siber yang semakin canggih, baik dari dalam maupun luar jaringan.
  • Fleksibilitas: Memungkinkan karyawan bekerja dari mana saja tanpa mengorbankan keamanan.
  • Efisiensi: Menyederhanakan pengelolaan jaringan dan keamanan, mengurangi beban kerja tim IT.
  • Skalabilitas: Mudah disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis dan perubahan kebutuhan.
  • Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Meningkatkan produktivitas karyawan dengan menyediakan akses yang cepat dan aman ke aplikasi dan data.

 

Bagaimana SASE Bekerja?

Arsitektur Secure Access Service Edge (SASE) mengintegrasikan Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN) atau jaringan lain dengan berbagai kemampuan keamanan, seperti perantara keamanan akses cloud dan anti-malware, untuk melindungi lalu lintas jaringan melalui kombinasi fungsi-fungsi tersebut.

Pendekatan tradisional dalam pemeriksaan dan verifikasi, seperti mengalihkan lalu lintas melalui layanan Multiprotocol Label Switching (MPLS) ke firewall yang berada di pusat data, efektif selama pengguna berada di lokasi tersebut. Namun, dalam situasi saat ini, di mana banyak pengguna bekerja dari jarak jauh, proses "hairpinning" yang mengalihkan lalu lintas pengguna jarak jauh ke pusat data, melakukan pemeriksaan, dan kemudian mengirimkannya kembali, cenderung mengurangi produktivitas dan mengganggu pengalaman pengguna akhir.

SASE menawarkan solusi yang lebih unggul dibandingkan alternatif titik dan strategi jaringan aman lainnya dengan pendekatan yang aman dan langsung. Alih-alih mengandalkan keamanan yang ada di pusat data, lalu lintas dari perangkat pengguna diperiksa di titik kehadiran terdekat dan dikirimkan ke tujuan dari sana. Pendekatan ini memungkinkan akses yang lebih efisien terhadap aplikasi dan data, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk melindungi tenaga kerja dan data yang terdistribusi di cloud.

 

Komponen Utama SASE

  1. Zero Trust Network Access (ZTNA): Model keamanan Zero Trust mengasumsikan adanya potensi ancaman baik di dalam maupun di luar jaringan. Oleh karena itu, diperlukan verifikasi kontekstual yang ketat setiap kali seseorang, aplikasi, atau perangkat berusaha mengakses sumber daya di jaringan perusahaan. ZTNA adalah teknologi yang mendukung pendekatan Zero Trust dengan menyediakan koneksi satu-ke-satu antara pengguna dan sumber daya yang diperlukan, serta memerlukan verifikasi ulang secara berkala.
  2. Secure Web Gateway (SWG): SWG mencegah ancaman dunia maya dan melindungi data dengan menyaring konten web yang tidak diinginkan dan memblokir perilaku pengguna yang berisiko atau tidak sah secara daring. SWG dapat diterapkan di mana saja, menjadikannya ideal untuk pengamanan model kerja hibrida.
  3. Cloud Access Security Broker (CASB): Dengan meningkatnya penggunaan cloud dan aplikasi SaaS, menjaga data tetap aman dan rahasia menjadi semakin menantang. CASB merupakan solusi untuk permasalahan ini dengan menyediakan kontrol keamanan data serta visibilitas terhadap layanan dan aplikasi yang dihosting di cloud yang dimiliki oleh organisasi.
  4. Next-Generation Firewall (NGFW): NGFW melakukan pemeriksaan data pada tingkat yang lebih dalam dibandingkan firewall tradisional. Sebagai contoh, NGFW menyediakan kesadaran dan kontrol aplikasi, pencegahan intrusi, serta intelijen ancaman yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan memblokir potensi ancaman yang mungkin tersembunyi dalam lalu lintas yang tampaknya normal. NGFW yang dapat diimplementasikan di cloud dikenal sebagai firewall cloud atau firewall-as-a-service (FWaaS).
  5. Software Defined WAN (SD-WAN) atau WAN as a Service (WANaaS): Dalam arsitektur SASE, organisasi mengadopsi SD-WAN atau WANaaS untuk menghubungkan dan menskalakan operasi, misalnya, kantor, toko ritel, atau pusat data yang terletak jauh. SD-WAN dan WANaaS memiliki pendekatan yang berbeda:
    • Teknologi SD-WAN memanfaatkan perangkat lunak yang berada di lokasi perusahaan serta pengontrol terpusat untuk mengatasi beberapa keterbatasan arsitektur WAN tradisional, sehingga menyederhanakan operasional dan pengelolaan lalu lintas.
    • WANaaS memanfaatkan keuntungan SD-WAN dengan pendekatan "light branch, heavy cloud" yang meminimalisir perangkat keras yang diperlukan di lokasi fisik dan menggunakan konektivitas internet biaya rendah untuk mencapai lokasi "service edge" terdekat. Hal ini dapat mengurangi total biaya, menawarkan keamanan yang lebih terintegrasi, meningkatkan kinerja middle mile, dan lebih baik dalam melayani infrastruktur cloud.

 

Mengapa Secure Access Service Edge (SASE) Diperlukan?

Cyber Protection

Komponen SASE di atas, tergantung pada kemampuan vendor, juga dapat diintegrasikan dengan keamanan email cloud, perlindungan aplikasi web dan API (WAAP), keamanan DNS, serta kemampuan layanan keamanan edge (SSE) yang akan dijelaskan lebih lanjut.

Transformasi bisnis digital menuntut peningkatan kelincahan dan skalabilitas, bersamaan dengan pengurangan kompleksitas dan peningkatan keamanan. Selain itu, perusahaan modern perlu memastikan bahwa pengguna mereka mendapatkan pengalaman optimal dari lokasi mana pun.

Kondisi ini telah menjadikan SASE sebagai keharusan daripada sekadar opsi. Berikut adalah empat alasan yang menjelaskan hal tersebut:

  • SASE dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis: Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, jaringan dan keamanan Anda harus dapat mengakomodasi meningkatnya permintaan yang diakibatkan. SASE memungkinkan penyesuaian jaringan dan keamanan secara bersamaan melalui model yang berbasis cloud.
  • SASE memfasilitasi kerja dari mana saja: Arsitektur hub and spoke tradisional tidak dapat menangani bandwidth yang diperlukan untuk memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan agar karyawan jarak jauh tetap produktif. SASE mampu mengatasi hal ini, sambil tetap mempertahankan tingkat keamanan enterprise untuk semua pengguna dan perangkat dari berbagai lokasi.
  • SASE merespon evolusi ancaman siber: Tim keamanan harus selalu waspada terhadap ancaman terbaru. SASE mendukung mereka dengan menyediakan keamanan yang lebih baik dan kemudahan pengelolaan, sehingga tim ini memiliki kemampuan untuk mengatasi dengan efektif ancaman-ancaman canggih.
  • SASE menyediakan pondasi untuk adopsi IoT: Internet of Things menawarkan banyak manfaat bagi bisnis di seluruh dunia, tetapi untuk secara efektif mengadopsi teknologi dan kemampuan IoT, Anda memerlukan platform yang kuat. SASE memungkinkan pencapaian tujuan IoT dengan menyediakan konektivitas dan keamanan yang tiada tanding.

Semua faktor ini telah mendorong para vendor jaringan dan keamanan untuk mengembangkan versi arsitektur SASE mereka sendiri. Banyak di antara mereka yang mengklaim telah menginsinyurkan produk yang disediakan melalui cloud, namun kenyataannya, banyak di antara mereka sejatinya adalah "platform cloud" yang dibangun di atas perangkat keras lama.

 

Kesimpulan

Secure Access Service Edge (SASE) adalah solusi inovatif yang menggabungkan jaringan dan keamanan berbasis cloud untuk mengatasi tantangan modern dalam melindungi data sensitif. SASE menyediakan platform yang mengintegrasikan berbagai teknologi keamanan, seperti Secure Web Gateway (SWG), Cloud Access Security Broker (CASB), Zero Trust Network Access (ZTNA) dan Firewall as a Service (FWaaS). Hal ini memungkinkan akses yang aman ke sumber daya internal, di mana pun karyawan berada, serta memberikan kendali lebih baik atas lalu lintas jaringan.

SASE muncul sebagai respons terhadap peningkatan ancaman siber dan kebutuhan organisasi untuk mengamankan aplikasi dan data yang semakin banyak dipindahkan ke cloud. Dengan pendekatan ini, SASE mengoptimalkan pengalaman pengguna, mengamankan setiap tepi fisik dan digital, serta memungkinkan konektivitas yang efisien tanpa mengorbankan keamanan.

Keunggulan utama SASE meliputi fleksibilitas, skalabilitas dan efisiensi, sehingga memungkinkan perusahaan menyederhanakan pengelolaan jaringan dan keamanan. Selain itu, SASE mendukung pertumbuhan bisnis dan kebutuhan kerja jarak jauh dengan menyediakan akses yang aman dan cepat. Dengan menggabungkan fungsi jaringan dan keamanan dalam satu platform, SASE menghadirkan solusi yang lebih tangguh terhadap ancaman siber, meminimalkan kompleksitas, serta memungkinkan adopsi teknologi Internet of Things (IoT) yang lebih efektif.

Pada intinya, SASE memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungan digital yang dinamis sambil menjaga keamanan dan efisiensi.


Bagikan artikel ini

Video Terkait