Mengungkap 3 Kunci Sukses Transformasi Digital di Indonesia
- Rita Puspita Sari
- •
- 06 Mei 2024 10.51 WIB
Transformasi digital telah menjadi keharusan di era digital saat ini, terutama di Indonesia yang terus mengalami perkembangan teknologi yang pesat. Dalam sebuah acara yang mengangkat tema Digital Transformation Trends 2024, Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business dari Huawei dan Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel mengungkapkan kunci utama yang menjadi landasan kesuksesan transformasi digital di Indonesia.
- Konektivitas Fiber untuk Pembangunan Lebih Baik
Transformasi digital di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari konektivitas fiber yang menjadi landasan utama untuk membangun infrastruktur digital yang lebih baik. Mohamad Rosidi, Direktur ICT Strategy & Business Huawei, menyoroti pentingnya pendekatan strategis utama ini dalam sebuah acara bertajuk Digital Transformation Trends 2024.
Rosidi menjelaskan bahwa kunci pertama dari strategi utama ini adalah Full Fiber Giga City Plan, yang mencakup penetapan semua konektivitas serat ke area target sehingga menjadi broadband Gigacity. "Full Fiber Giga City Plan yakni penetapan semua konektivitas serat ke target area menjadi broadband Gigacity," kata Rosidi. Hal ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa infrastruktur digital di Indonesia mampu mengakomodasi kebutuhan yang semakin meningkat dalam era digital ini.
Selain itu, Rosidi juga menyoroti kunci kedua, yaitu Full Fiber Policy, yang meliputi persetujuan terpadu terkait Right of Way, infrastructure sharing, dan infrastruktur fiber pre-deployment. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memperluas jaringan fiber di seluruh Indonesia, termasuk dalam konstruksi gedung-gedung yang mendukung infrastruktur digital.
"Untuk financial incentives yakni alokasi anggaran untuk penerapan fiber hingga relaksasi pajak, misalnya insentif pajak kepada ISP, pemain fiber sebagai subsidi tidak langsung," sambungnya.
- Baggage Movement Tracking
Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel, juga memberikan pandangannya terkait transformasi digital di Indonesia. Telkomsel, sebagai salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Tanah Air sejak tahun 1995, terus melakukan inovasi untuk mendukung kemajuan teknologi digital.
Pada tahun 2024, Telkomsel telah meluncurkan sejumlah inovasi yang signifikan. Salah satunya adalah memperluas jaringan 5G, yang merupakan langkah penting dalam mendukung konektivitas yang lebih cepat dan handal bagi pengguna di seluruh Indonesia.
Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan inovasi seperti Baggage Movement Tracking menggunakan teknologi RFID di bandara. Hal ini memungkinkan penumpang untuk melacak pergerakan bagasi mereka secara real-time melalui aplikasi yang mudah digunakan, meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan.
"Baggage Movement Tracking adalah teknologi RFID untuk melacak pergerakan bagasi di dalam bandara,. Terintegrasi dengan aplikasi yang mudah digunakan, penumpang dapat dengan mudah memantau lokasi bagasi mereka secara real-time sepanjang perjalanan," jelas Ronald.
- Penerapan Teknologi RFID untuk Pembayaran Non-Tunai
Di samping itu, Telkomsel juga meluncurkan teknologi RFID untuk membayar tol tanpa perlu Tap In Kartu Elektronik. Dengan mengintegrasikan aplikasi pembayaran non-tunai Flo Apps di Ekosistem Telkomsel Apps, pengguna dapat melakukan pembayaran tol secara efisien dan mudah melalui smartphone mereka.
Langkah-langkah inovatif ini tidak hanya menunjukkan komitmen Telkomsel dalam mendukung transformasi digital di Indonesia tetapi juga membawa dampak positif dalam memudahkan hidup sehari-hari masyarakat dengan teknologi yang lebih canggih dan efisien.
Dengan demikian, transformasi digital di Indonesia dapat terus berjalan dengan sukses melalui penerapan strategi utama seperti konektivitas fiber yang kuat, inovasi teknologi yang mendukung, dan kerjasama antara berbagai pihak dalam membangun infrastruktur digital yang handal dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.