5 Teknologi Global untuk Dorong Transformasi Digital Indonesia
- Nikita Dewi Kurnia Salwa
- •
- 2 jam yang lalu
Dalam era digital yang terus berkembang pesat, transformasi teknologi menjadi kebutuhan mendesak bagi berbagai sektor di Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, baru-baru ini mengemukakan pentingnya penerapan lima teknologi global dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional 1 Pengusaha dan Profesional Nahdiyin (P2N) yang berlangsung di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada 24 November 2024.
Nezar menyoroti lima teknologi utama yang dapat menjadi penggerak utama transformasi digital, yaitu Cloud and Edge Computing, Advanced Connectivity, Generative AI, Applied AI, dan Next-Gen Software Development. Teknologi-teknologi ini bukan hanya membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di pasar global.
Lima Teknologi Kunci dalam Transformasi Digital
- Cloud and Edge Computing
Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses data dan aplikasi secara cepat dan efisien melalui infrastruktur komputasi yang tersebar di berbagai lokasi. Keunggulannya terletak pada pengurangan waktu akses data dan peningkatan fleksibilitas operasional, yang menjadi fondasi penting bagi transformasi digital. - Advanced Connectivity
Teknologi konektivitas canggih, seperti jaringan 5G, menghadirkan kecepatan tinggi dan latensi rendah. Hal ini mendukung pengembangan bisnis yang lebih efisien dan memperluas akses ke pasar global, serta meningkatkan kolaborasi lintas negara. - Generative AI dan Applied AI
Generative AI memungkinkan penciptaan konten dan solusi kreatif secara otomatis, sementara Applied AI mendukung optimalisasi proses bisnis dan pengambilan keputusan berbasis data. Kombinasi keduanya menciptakan peluang baru dalam berbagai sektor, mulai dari manufaktur hingga layanan pelanggan. - Next-Gen Software Development
Pengembangan perangkat lunak generasi berikutnya berfokus pada adaptasi kebutuhan pasar yang dinamis. Teknologi ini memungkinkan perusahaan menciptakan aplikasi inovatif yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Potensi Ekonomi Digital Indonesia
Nezar menegaskan bahwa transformasi digital dapat menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pasar transformasi digital global diperkirakan tumbuh dari 397,96 juta dolar AS pada 2023 menjadi 964 juta dolar AS pada 2030, dengan CAGR sebesar 13,5 persen. Potensi ini tidak hanya menguntungkan secara global, tetapi juga di kawasan ASEAN, di mana pasar transformasi digital diproyeksikan mencapai 1 triliun dolar AS pada 2030.
Indonesia memiliki posisi yang strategis dalam perekonomian digital ASEAN, dengan kontribusi sekitar 360 miliar dolar AS atau 40 persen dari total ekonomi digital kawasan. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengakselerasi digitalisasi dan menjadi pemimpin ekonomi digital di Asia Tenggara.
Peran Pengusaha dan Profesional Nahdiyin (P2N)
Nezar mendorong para pengusaha dan profesional Nahdiyin untuk memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan produktivitas dan daya saing bisnis. Dengan adopsi teknologi yang tepat, P2N dapat mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan meminimalkan risiko yang mungkin muncul.
Gamifikasi pelatihan digital, misalnya, dapat membantu meningkatkan pemahaman terhadap teknologi baru. Selain itu, penggunaan teknologi seperti Generative AI memungkinkan pengusaha menciptakan produk dan layanan inovatif yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar.
Kunci Sukses Transformasi Digital
Transformasi digital tidak hanya bergantung pada adopsi teknologi, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia. Nezar menekankan bahwa perusahaan harus fokus pada peningkatan keterampilan tenaga kerja agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Pelatihan, simulasi, dan pendekatan berbasis pengalaman menjadi elemen penting dalam proses ini.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi profesional seperti P2N sangat diperlukan untuk mempercepat adopsi teknologi. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur dan regulasi yang mendukung transformasi digital.
Transformasi Digital untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Dengan mengintegrasikan teknologi global dalam strategi bisnis, pengusaha Indonesia dapat bersaing di pasar internasional dan memperkuat posisi negara di perekonomian digital dunia. Transformasi digital juga diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga masyarakat luas.
Penerapan teknologi seperti Cloud Computing, AI, dan Advanced Connectivity memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk mempercepat pembangunan digital. Sebagai negara dengan potensi ekonomi digital yang besar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya.
Nezar menutup pernyataannya dengan optimisme, menekankan bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, Indonesia dapat menjadi kekuatan utama dalam era digital global. Transformasi digital bukan sekadar alat, tetapi juga jalan menuju masa depan yang lebih kompetitif dan inklusif.