Riset: 52% Perusahaan Alami Lonjakan Efektivitas Berkat Cloud

Software berbasis cloud computing atau komputasi awan semakin menjadi komponen penting dalam mendukung transformasi digital di perusahaan-perusahaan Indonesia. Riset terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas dan Mekari, bertajuk “Penggunaan Teknologi Digital dalam Pengembangan Bisnis,” mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi cloud telah membawa dampak signifikan terhadap peningkatan efektivitas operasional perusahaan. Hal ini dipercaya akan menjadi fondasi pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.

Riset yang diluncurkan dalam acara Mekari Conference 2024 menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai menyadari pentingnya transformasi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis mereka. Sebanyak 65% dari perusahaan menengah dan besar yang berada di kota-kota besar di Indonesia telah memahami bahwa transformasi digital adalah kunci keberhasilan bisnis di era modern. Transformasi ini diprediksi akan terus berlanjut seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk tetap kompetitif dalam menghadapi tantangan bisnis yang terus berkembang.

Perencanaan Adopsi Teknologi Cloud

Menariknya, hasil riset ini juga mencatat bahwa 73% perusahaan yang saat ini belum memanfaatkan software berbasis cloud berencana untuk mengadopsi teknologi tersebut dalam dua tahun mendatang. Ini menunjukkan bahwa ada kesadaran yang semakin meningkat di kalangan perusahaan tentang pentingnya teknologi berbasis cloud dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan operasional yang lebih efisien.

Suwandi Soh, CEO Mekari, menegaskan bahwa semakin tingginya tingkat kesadaran akan pentingnya teknologi cloud akan mendorong perusahaan untuk segera menerapkan teknologi tersebut. "Awareness yang tinggi ini akan mendorong perusahaan untuk menerapkan teknologi berupa software berbasis cloud dengan segera untuk memperlancar pengoperasian bisnis dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ungkapnya, dikutip dari infokomputer.

Menurut Soh, penggunaan teknologi cloud telah berkembang pesat di berbagai sektor. Riset yang dilakukan Mekari menemukan bahwa 55% perusahaan di Indonesia telah menggunakan software berbasis cloud selama lebih dari tiga tahun. Dampaknya sangat positif, dengan mayoritas perusahaan, sekitar 52%, melaporkan adanya peningkatan efektivitas dalam pekerjaan mereka setelah memanfaatkan teknologi ini.

Peningkatan Efektivitas dan Keberlanjutan Bisnis

Peningkatan efektivitas yang dicapai melalui adopsi teknologi cloud tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kinerja operasional sehari-hari, tetapi juga memberikan dasar bagi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Transformasi digital, yang dimungkinkan oleh teknologi cloud, memberikan perusahaan kemampuan untuk merespons lebih cepat terhadap perubahan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, serta memanfaatkan peluang bisnis baru yang muncul.

Christian Marpaung, seorang periset dari Litbang Kompas, menambahkan bahwa riset tersebut menemukan bahwa sekitar 85% perusahaan di Indonesia antusias dan siap menghadapi perkembangan teknologi masa depan. "Antusiasme ini berakar dari keyakinan perusahaan bahwa transformasi digital akan membantu mereka menciptakan dan memanfaatkan peluang bisnis di pasar," jelasnya.

Marpaung juga menjelaskan bahwa perusahaan di Indonesia proaktif dalam menerapkan strategi untuk mendukung transformasi digital ini. Beberapa strategi yang mereka terapkan termasuk pengembangan talenta digital dan peningkatan infrastruktur teknologi. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa perusahaan siap mengimplementasikan teknologi-teknologi masa depan dengan baik.

Teknologi Masa Depan yang Mulai Dilirik

Selain software berbasis cloud, perusahaan di Indonesia juga mulai melirik teknologi lainnya yang memiliki potensi besar untuk pengembangan bisnis di masa depan. Teknologi-teknologi tersebut meliputi database, blockchain dan artificial intelligence (AI). Perusahaan melihat potensi besar dari teknologi-teknologi ini dalam mengoptimalkan operasional mereka dan menciptakan keunggulan kompetitif di pasar.

“Berdasarkan survei, perusahaan di Indonesia sudah mulai melirik ke teknologi yang berkaitan dengan database, cloud, blockchain, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), karena mereka melihat potensi pengembangan yang sangat menjanjikan,” ungkap Christian Marpaung.

Penerapan teknologi cloud dan kecerdasan buatan ini tidak hanya terbatas pada peningkatan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan peluang bagi perusahaan untuk memanfaatkan data yang mereka miliki secara lebih efektif. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengolah big data untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai perilaku konsumen, tren pasar, dan peluang bisnis yang mungkin sebelumnya tidak terlihat.

Tantangan dan Peluang

Meskipun transformasi digital dan adopsi teknologi cloud menawarkan banyak manfaat, perusahaan tetap harus menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kesiapan infrastruktur teknologi di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki akses internet yang memadai. Selain itu, perusahaan juga perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan dan mengelola teknologi-teknologi baru ini.

Namun, bagi perusahaan yang mampu mengatasi tantangan ini, peluang yang ditawarkan oleh teknologi cloud dan kecerdasan buatan sangat besar. Dengan adopsi teknologi yang tepat, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka, tetapi juga dapat membuka pintu bagi inovasi dan pertumbuhan bisnis yang lebih cepat.