Indosat dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI untuk Indonesia
- Pabila Syaftahan
- •
- 14 Nov 2024 20.16 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi meluncurkan Sahabat-AI, sebuah ekosistem Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Peluncuran ini dilakukan dalam rangka Indonesia AI Day 2024 dan menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam memperkuat kedaulatan digital serta melestarikan bahasa dan budaya lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk membuka peluang besar dalam pengembangan teknologi AI yang relevan dengan kebutuhan sosial dan ekonomi Indonesia.
Sahabat-AI bukan hanya sekadar model bahasa, tetapi juga ekosistem terbuka yang menghubungkan berbagai sektor, termasuk lembaga riset, universitas, pemerintah, dan mitra lainnya. Dengan adanya platform ini, masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk mengembangkan aplikasi berbasis AI dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Ini adalah langkah maju dalam mengurangi kesenjangan digital dan memastikan teknologi AI dapat diakses secara inklusif oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya manusia Indonesia yang diprediksi akan mencapai puncak bonus demografi pada 2030-an. "Kemampuan sumber daya manusia yang unggul akan sangat menentukan kemajuan bangsa, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi, termasuk AI," ujarnya, yang dibacakan oleh Menkomdigi Meuthia Hafid pada Indonesia AI Day.
Sahabat-AI dilatih dengan menggunakan platform AI full-stack milik NVIDIA dan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, yang memungkinkan pemahaman bahasa Indonesia dan bahasa daerah dengan lebih baik. Keunggulan utama Sahabat-AI adalah kemampuannya untuk memproses data dalam Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah, sambil mempertahankan konteks budaya yang esensial. Ini memastikan bahwa teknologi yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi sehari-hari.
Pada tahap pertama, Sahabat-AI akan diluncurkan dengan model LLM berparameter 8 hingga 9 miliar, yang akan terus dikembangkan dengan dukungan dari Indosat Group dan teknologi NVIDIA, termasuk GPU Merdeka, sebuah Sovereign AI Cloud. Teknologi ini dirancang untuk mempercepat pengembangan Sahabat-AI dan memastikan bahwa model AI ini dapat menangani volume data yang besar dengan lebih efisien. Indosat juga bekerja sama dengan Hippocratic AI, yang fokus pada keamanan dalam sektor kesehatan, untuk mengintegrasikan Sahabat-AI dalam layanan berbasis AI yang aman dan terpercaya.
Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa Sahabat-AI bukan hanya pencapaian teknologi, tetapi juga langkah besar menuju kedaulatan digital Indonesia. "Kami ingin menciptakan model AI yang memahami konteks lokal dan budaya Indonesia, yang memungkinkan seluruh masyarakat memanfaatkan teknologi ini untuk pertumbuhan dan pemberdayaan," ujarnya.
Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menambahkan bahwa Sahabat-AI akan membantu bisnis untuk berkomunikasi lebih efektif dengan pelanggan melalui penggunaan bahasa lokal yang relevan. "Sahabat-AI akan mengatasi kesenjangan yang sering terjadi pada model bahasa global, yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia," katanya.
Jensen Huang, CEO NVIDIA, mengungkapkan bahwa peluncuran Sahabat-AI menandai awal perjalanan AI Indonesia. "Ini adalah contoh bagaimana kolaborasi antara sektor industri, peneliti, dan pemerintah dapat membantu Indonesia mengembangkan AI yang berdaulat dan relevan dengan kebutuhan lokal," ujarnya. Sahabat-AI diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin inovasi AI di kawasan Asia Tenggara.
Dengan Sahabat-AI, Indonesia membuka jalan bagi pengembangan teknologi AI yang lebih inklusif, berdaya saing tinggi, dan dapat memajukan transformasi digital di berbagai sektor. Teknologi ini bukan hanya untuk mengatasi tantangan masa kini, tetapi juga untuk menciptakan peluang di masa depan bagi seluruh masyarakat Indonesia.