Transformasi digital di sektor kesehatan semakin menjadi katalisator utama dalam meningkatkan kualitas layanan medis dan aksesibilitas bagi masyarakat. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan di Indonesia semakin dihadapkan pada tantangan untuk mengadopsi solusi digital yang efektif, aman, dan berfokus pada pasien.
Salah satu upaya signifikan dalam mempercepat perubahan ini terlihat melalui kolaborasi strategis antara Royal Philips, pemimpin global dalam teknologi kesehatan, dengan Brawijaya Hospital. Bersama-sama, mereka meluncurkan inisiatif Co-Create SMART Hospital, sebuah program yang bertujuan untuk membawa sistem layanan kesehatan Indonesia ke era digital yang lebih terintegrasi, efisien, dan inovatif.
Melalui inisiatif Co-Create SMART Hospital, kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan rumah sakit yang lebih efisien, saling terhubung, dan berfokus pada kebutuhan pasien. Teknologi canggih, data kontekstual, dan inovasi digital akan menjadi inti dari proyek ini, yang diharapkan dapat menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih responsif. Astri Ramayanti Dharmawan, Presiden Direktur Philips Indonesia, mengungkapkan bahwa “Kemitraan strategis ini merupakan langkah penting dalam mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia. Bersama Brawijaya Hospital, kami berkomitmen bersama untuk memanfaatkan teknologi terdepan dan program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas lokal, meningkatkan keahlian medis, serta menghadirkan layanan kesehatan berkualitas tinggi yang berpusat pada kebutuhan pasien. Kami percaya, kolaborasi ini akan menjadi awal dari inovasi besar di sektor kesehatan Indonesia,”.
Di sisi lain, Amira Ganis, Presiden Direktur Brawijaya Healthcare Group, menambahkan bahwa kerjasama ini akan melibatkan adopsi teknologi canggih yang tidak hanya menguntungkan pasien, tetapi juga memberdayakan tenaga medis dengan keterampilan dan peralatan medis terbaru untuk memberikan perawatan terbaik. Brawijaya Hospital berupaya untuk selalu berada di garis depan inovasi, memastikan keunggulan dalam operasional, dan terus memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang terus berkembang.
Program Co-Create SMART Hospital ini akan dijalankan secara bertahap, dimulai dengan analisis yang mendalam mengenai kondisi saat ini di rumah sakit Brawijaya, diikuti dengan penerapan solusi teknologi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Philips akan membawa keahlian dan pengalaman global dalam mendukung perancangan dan implementasi rumah sakit pintar yang berorientasi pada pasien. Salah satu aspek penting dari kolaborasi ini adalah pembentukan SMART Hospital Project Management Office (PMO) di Brawijaya Hospital, yang akan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan strategi dan implementasi program ini.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan terbentuk sebuah model transformasi digital yang dapat dijadikan acuan bagi rumah sakit lain di Indonesia. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan di Brawijaya Hospital tetapi juga diharapkan dapat memberi inspirasi kepada fasilitas medis lainnya untuk mengikuti jejak yang sama, sehingga mempercepat proses transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia. "Kerja sama ini menunjukkan komitmen kami untuk mempercepat transformasi digital layanan kesehatan. Dengan memadukan keahlian Philips dalam teknologi kesehatan dan visi inovatif Brawijaya, kami yakin program ini akan menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Indonesia, sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Sehat 2045," kata Astri.
Transformasi digital dalam sektor kesehatan tidak hanya sekedar mengenai penggunaan teknologi baru, tetapi juga berkaitan dengan peningkatan efisiensi operasional rumah sakit, pemberian perawatan yang lebih tepat, dan akses yang lebih luas bagi masyarakat. Jika diterapkan dengan baik, teknologi ini memiliki potensi besar untuk menjadikan sistem kesehatan lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, transformasi digital akan terus membuka peluang baru bagi dunia kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan medis, dan mengurangi ketimpangan akses kesehatan yang ada.