Ancaman Serangan Deface Mengintai, Situs Kejagung Diduga Diretas!
- Rita Puspita Sari
- •
- 20 jam yang lalu

Ilustrasi Web Deface Attack
Situs resmi Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) diduga menjadi korban serangan siber dalam bentuk deface. Insiden ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk perusahaan keamanan siber global, Kaspersky. Dalam pernyataannya, Kaspersky mengungkapkan bagaimana serangan defacement dapat berdampak serius terhadap reputasi dan keamanan sebuah institusi. Lantas, apa itu serangan deface, bagaimana modus operasinya, dan apa saja langkah yang perlu dilakukan untuk mencegahnya? Berikut ulasan lengkapnya.
Apa Itu Serangan Deface?
Serangan defacement situs web adalah tindakan mengubah tampilan visual atau konten situs web secara ilegal. Biasanya, pelaku deface mengunggah pesan, gambar, atau simbol tertentu yang bertujuan untuk mempermalukan atau mengirimkan pesan tertentu kepada pemilik situs. Meskipun tidak selalu dilakukan untuk keuntungan finansial, serangan ini dapat merusak reputasi organisasi dan bahkan mengakibatkan kerugian ekonomi jika tidak segera ditangani.
Menurut Kaspersky, deface tidak hanya merugikan secara visual, tetapi juga mengindikasikan adanya celah keamanan yang dapat dimanfaatkan untuk serangan lebih serius. “Jenis insiden ini dapat disebabkan oleh serangan seperti akses tidak sah, infeksi malware, injeksi SQL, pembajakan DNS, atau bahkan serangan DDoS,” ujar Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara.
Bagaimana Serangan Deface Terjadi?
Kaspersky menjelaskan bahwa metode yang digunakan para defacer cenderung serupa, bahkan di antara kelompok yang berbeda. Biasanya, para pelaku menggunakan pemindai untuk mengidentifikasi server yang rentan. Setelah menemukan celah, mereka mengunggah backdoor yang memungkinkan mereka mengakses dan memodifikasi situs web.
Backdoor ini berfungsi ganda, yakni sebagai pelapor kepada penjahat siber bahwa server telah berhasil disusupi dan sebagai pemindai tambahan untuk mencari target lain. Dalam beberapa kasus, defacer juga mengeksploitasi kelemahan non-teknis seperti ketidaktahuan pengguna dalam mengelola sistem.
Mengapa Serangan Deface Berbahaya?
Meskipun serangan deface mungkin tampak seperti sekadar "coretan" di halaman web, dampaknya bisa sangat merugikan. Berikut beberapa alasannya:
- Merusak Reputasi Institusi: Sebuah situs web resmi mencerminkan kredibilitas lembaga. Serangan deface dapat menurunkan kepercayaan publik.
- Indikasi Celah Keamanan: Deface sering kali menjadi tanda adanya kelemahan yang dapat dimanfaatkan untuk serangan lebih besar seperti pencurian data.
- Kerugian Finansial: Jika situs yang diserang berfungsi untuk layanan publik atau transaksi, gangguan ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi.
- Risiko Penyebaran Malware: Deface terkadang disertai dengan penyebaran malware yang dapat menginfeksi pengunjung situs.
Siapa Pelaku di Balik Serangan Deface?
Pada tahun 2010, peneliti Kaspersky menemukan komunitas defacer yang anggotanya berlomba-lomba untuk men-deface situs web sebanyak mungkin. Ada pula arsip daring yang mencatat situs-situs apa saja yang telah dimodifikasi, termasuk milik perusahaan besar. Komunitas ini menunjukkan bahwa sebagian defacer melakukannya demi ketenaran di dunia maya, sementara yang lain mungkin memiliki motif politik atau ekonomi.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah dan Mengatasi Serangan Deface?
Kaspersky memberikan beberapa saran penting untuk membantu organisasi meningkatkan infrastruktur keamanan siber:
- Menilai Risiko Keamanan Siber secara Berkala
Organisasi perlu melakukan evaluasi rutin terhadap sistem mereka. Audit keamanan siber akan membantu mengidentifikasi kerentanan dan menutup celah sebelum dieksploitasi oleh penyerang. - Mengedukasi Staf Mengenai Penanganan Data Sensitif
Karyawan harus diberikan pelatihan berkala tentang bagaimana menangani data sensitif. Misalnya, data penting hanya boleh disimpan di layanan cloud terpercaya yang memerlukan autentikasi untuk akses dan tidak dibagikan dengan pihak ketiga yang tidak terpercaya. - Menerapkan Praktik Kata Sandi yang Kuat
Penggunaan kata sandi yang kuat di seluruh organisasi adalah keharusan. Organisasi disarankan menggunakan solusi pengelola kata sandi untuk memastikan semua kata sandi aman dan sulit ditebak. - Menggunakan Solusi Intelijen Ancaman
Solusi intelijen ancaman berbasis bukti, yang mencakup konteks, mekanisme, indikator, dan rekomendasi terkait ancaman, sangat penting. Ini membantu organisasi memahami ancaman yang mungkin terjadi dan bagaimana mengatasinya. - Melibatkan Pakar Keamanan dan Penegak Hukum
Jika terjadi pelanggaran, segera libatkan pakar keamanan siber dan lembaga penegak hukum. Kolaborasi ini penting untuk menyelidiki serangan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mengapa Konfigurasi Sistem yang Tepat Penting?
Kaspersky menekankan bahwa konfigurasi sistem yang tepat dapat mengurangi risiko eksploitasi. Banyak serangan terjadi karena konfigurasi yang salah atau sistem yang tidak diperbarui. Pembaruan rutin dan konfigurasi yang benar adalah langkah preventif yang efektif.
Tindakan Jangka Panjang untuk Keamanan Siber
Selain langkah-langkah di atas, organisasi juga disarankan untuk mengembangkan budaya keamanan siber. Hal ini meliputi:
- Pengujian Penetrasi (Penetration Testing): Untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan sebelum penjahat siber menemukannya.
- Pemantauan Sistem 24/7: Untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.
- Pemulihan Bencana (Disaster Recovery Plan): Rencana ini memastikan organisasi dapat pulih dengan cepat dari serangan siber.
Serangan deface terhadap situs Kejagung menjadi peringatan bahwa ancaman siber dapat menyerang siapa saja, termasuk lembaga pemerintah. Meskipun serangan ini tampak sederhana, dampak jangka panjangnya bisa signifikan jika tidak ditangani dengan tepat.
Oleh karena itu, pendekatan proaktif dengan mengevaluasi risiko, mengedukasi staf, memperkuat keamanan infrastruktur, serta melibatkan ahli keamanan adalah kunci untuk mencegah dan mengatasi serangan deface. Dengan langkah-langkah ini, organisasi