Apa itu Smart Mining? Pengertian dan Contoh Penerapannya


Smart Mining

Ilustrasi Smart Mining

Industri pertambangan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, dan salah satu inovasi terbaru yang kini sedang naik daun adalah smart mining. Smart mining merupakan solusi teknologi yang dirancang untuk membantu perusahaan tambang beralih ke operasional yang terdigitalisasi. Meski sektor pertambangan menjadi yang paling terakhir mengadopsi digitalisasi, teknologi smart mining semakin populer dan dianggap sebagai masa depan industri tambang. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai smart mining, mulai dari pengertian, manfaat, hingga penerapannya.

 

Apa itu Smart Mining?

Smart mining adalah penerapan teknologi berbasis data untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan operasi pertambangan. Pendekatan ini mengintegrasikan beberapa teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), big data analytics, cloud computing, dan teknologi otomatisasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan operasi pertambangan yang lebih optimal, aman, dan ramah lingkungan. Analisis data yang mendalam dari teknologi ini memberikan insight berharga yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategis.

Penggunaan sensor IoT pada peralatan dan lokasi penambangan memungkinkan pengumpulan data secara real-time tentang kondisi operasional, seperti suhu, tekanan, dan lokasi peralatan. Analisis big data berperan penting dalam menginterpretasikan volume data yang berasal dari sensor dan peralatan IoT ini. Hasilnya, perusahaan dapat melakukan prediksi mengenai perawatan peralatan, optimasi rute pengangkutan, dan identifikasi potensi risiko keamanan.

 

Komponen Utama Smart Mining

Internet of Things

Smart mining merupakan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan operasional dan lingkungan dalam industri pertambangan. Berikut ini adalah beberapa komponen utama yang memainkan peran krusial dalam implementasi smart mining:

  1. Internet of Things (IoT) : IoT adalah tulang punggung smart mining yang berfungsi untuk mengumpulkan data secara real-time dari berbagai sensor yang terpasang pada peralatan penambangan. Dengan IoT, perusahaan dapat memantau kondisi operasional secara akurat dan mengoptimalkan penggunaan peralatan. Teknologi ini juga berguna untuk mengawasi lingkungan kerja melalui smart surveillance.
  2. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI) : AI telah mengubah cara pengambilan keputusan dalam industri penambangan. AI menganalisis data kompleks yang dikumpulkan melalui IoT untuk mengidentifikasi pola dan membuat prediksi yang akurat mengenai operasi penambangan. Selain itu, AI juga berperan dalam pengelolaan sumber daya secara efisien, memaksimalkan output sambil meminimalkan limbah.
  3. Cloud Computing : Teknologi cloud menyediakan platform yang scalable dan fleksibel untuk penyimpanan dan analisis data besar dalam operasi penambangan. Dengan cloud computing, perusahaan tambang dapat mengakses data dari mana saja, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antar tim. Keandalan dan kemampuan pemulihan data yang tinggi dari cloud computing juga menjamin kelangsungan bisnis dalam kondisi darurat.
  4. Konektivitas : Konektivitas yang andal adalah kunci untuk implementasi efektif dari smart mining. Jaringan komunikasi yang kuat memungkinkan pertukaran data yang lancar antara peralatan lapangan dan pusat data. Ini tidak hanya mempercepat proses pengambilan keputusan tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. Teknologi konektivitas canggih seperti 5G atau Starlink menjanjikan latensi yang lebih rendah dan bandwidth yang lebih tinggi sehingga memungkinkan otomatisasi dan pengawasan real-time.
  5. Platform Data : Platform data bertindak sebagai pusat pengolahan dan analisis untuk informasi yang dikumpulkan melalui komponen smart mining. Platform ini mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk memfasilitasi analisis mendalam. Dengan kemampuan untuk mengolah big data secara cepat dan akurat, platform data memberikan fondasi yang kuat untuk optimasi proses dan strategi penambangan.
  6. Keamanan Siber : Keamanan siber sangat penting dalam melindungi infrastruktur dan data sensitif dalam smart mining. Ancaman siber yang terus berkembang membutuhkan solusi keamanan yang komprehensif, termasuk enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan pemantauan jaringan secara real-time. Keamanan yang kuat tidak hanya melindungi dari serangan siber tetapi juga membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan dan pelanggan.

 

Manfaat Smart Mining

Transformasi digital melalui smart mining membuka peluang besar bagi industri pertambangan untuk meningkatkan operasional mereka. Dengan mengadopsi smart mining, perusahaan dapat mengatasi beberapa tantangan di industri ini. Berikut ini adalah manfaat smart mining yang perlu Anda ketahui:

  1. Mengurangi Biaya Operasional : Penerapan pemantauan nirkabel di tambang pintar memungkinkan penghematan besar dalam biaya operasional. Sensor tertanam yang mengirimkan data secara real-time ke sistem pusat melalui jaringan nirkabel menggantikan kebutuhan pembacaan manual di lokasi. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya tenaga kerja, tetapi juga menghilangkan kebutuhan akan pemasangan dan pemeliharaan kabel yang mahal. Selain itu, solusi Operational Intelligence (OI) memungkinkan prediksi dan pencegahan insiden, sehingga menghindari gangguan operasi yang bisa mengakibatkan kerugian besar.
  2. Otomatisasi Operasi yang Lebih Mudah : Tambang pintar yang telah mengadopsi teknologi nirkabel lebih mudah untuk mengotomatisasi operasinya. Jaringan sensor tertanam dapat diperluas dengan perangkat lunak otomatisasi, memungkinkan kontrol jarak jauh terhadap aset-aset tambang. Misalnya, truk otomatis dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk melakukan operasi penambangan yang sebelumnya membutuhkan pengemudi manusia. Digitalisasi awal seperti pemasangan jaringan sensor nirkabel dapat memfasilitasi digitalisasi lebih lanjut dan otomatisasi proses penambangan utama.
  3. Meningkatkan Keselamatan Tenaga Kerja : Keselamatan adalah prioritas utama dalam industri pertambangan. Teknologi nirkabel memungkinkan pengurangan risiko bagi tenaga kerja dengan menghilangkan kebutuhan untuk berada di lokasi berbahaya. Truk otomatis dan pembacaan data jarak jauh mengurangi eksposur pekerja terhadap lingkungan tambang yang berbahaya. Selain itu, solusi OI memberikan analisis prediktif yang memungkinkan pencegahan insiden berbahaya seperti jebolnya bendungan. Perangkat wearable yang terhubung secara nirkabel juga membantu pelacakan tenaga kerja, meningkatkan koordinasi dan respons cepat terhadap insiden.
  4. Pemantauan Aset Operasional : Pemantauan nirkabel dan pemeliharaan prediktif memungkinkan operator tambang memantau aset operasional secara terus-menerus. Data digital real-time menggantikan pembacaan manual yang mahal dan jarang dilakukan. Misalnya, tekanan air pori yang meningkat secara tiba-tiba dapat dideteksi dan ditangani segera, mencegah kerusakan bendungan yang bisa berakibat fatal. Dengan pembacaan data yang real-time, operator dapat mengambil tindakan pencegahan dengan cepat untuk melindungi aset dan tenaga kerja mereka.
  5. Pemeliharaan Jangka Panjang Aset Penting : Komponen tambang pintar seperti sensor nirkabel dan pelacak GPS mudah dipasang dan dirawat. Unit perekam untuk pemantauan tambang umumnya memiliki daya yang sangat rendah, memungkinkan operasi terus-menerus selama lebih dari 50 hari tanpa perlu penggantian baterai. Komponen-komponen ini dirancang untuk tahan terhadap kondisi tambang yang keras, mengurangi kebutuhan perawatan dan biaya pemeliharaan sistem teknologi.
  6. Keamanan Data : Digitalisasi proses penambangan menimbulkan risiko keamanan data. Namun, perusahaan pertambangan yang andal memastikan bahwa data tambang dilindungi dengan baik. Sistem akuisisi data di lokasi membantu menghindari pelanggaran data dengan mengumpulkan dan memproses data di server lokal yang hanya terhubung ke jaringan internal. Dengan demikian, risiko peretasan dapat diminimalkan, dan data penting tetap aman dan terkendali.

 

Implementasi Smart Mining

Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan, industri penambangan global mengarah pada implementasi smart mining. Pendekatan inovatif ini memanfaatkan teknologi terdepan untuk mengoptimalkan setiap aspek operasional. Berikut ini adalah penjelasan mengenai implementasi smart mining:

1. Pemantauan secara Real-Time

Pemantauan real-time menjadi pilar penting dalam smart mining untuk mengawasi operasi pertambangan dengan detail. Sensor dan IoT memungkinkan pengumpulan data secara terus menerus mengenai kondisi peralatan, lingkungan kerja, dan produktivitas operasi. Teknologi ini membantu dalam mengidentifikasi masalah sebelum bereskalasi, meminimalkan downtime dan meningkatkan efisiensi keseluruhan.

2. Pengelolaan Kendaraan Tambang

Smart mining meningkatkan efisiensi penggunaan dan pemeliharaan kendaraan tambang dengan menggunakan teknologi. Sistem pelacakan GPS dan manajemen armada berbasis cloud memungkinkan pengawasan posisi kendaraan secara real-time, optimasi rute, dan jadwal pemeliharaan prediktif. Ini mengurangi konsumsi bahan bakar, memperpanjang umur kendaraan, dan memastikan bahwa operasi berjalan lancar.

3. Pemantauan Keselamatan Kerja

Sistem berbasis AI dan analitik dapat menganalisis data dari sensor untuk mendeteksi potensi bahaya dan memberikan peringatan dini kepada pekerja dan manajemen. Teknologi wearable, seperti jaket cerdas yang memantau tanda-tanda vital pekerja, menambah lapisan perlindungan tambahan. Teknologi ini tidak hanya menurunkan risiko kecelakaan tetapi juga memperkuat budaya keselamatan di tempat kerja.

4. Manajemen Data dan Analitik Prediktif

Smart mining menghasilkan volume data yang besar sehingga akan menjadi cukup merepotkan apabila dilakukan secara manual. Platform analitik canggih dapat mengolah dan menganalisis data operasional untuk mengidentifikasi pola operasional tambang. Keputusan berbasis data ini memungkinkan perusahaan untuk beroperasi lebih efisien dan meningkatkan keberlanjutan operasi. Analitik prediktif juga memainkan peran penting dalam eksplorasi mineral, meningkatkan akurasi dan efektivitas proses penemuan.

5. Pengembangan Infrastruktur Hijau

Implementasi smart mining juga mencakup pengembangan infrastruktur hijau sebagai upaya mendukung keberlanjutan. Teknologi energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin, berguna untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Sistem manajemen air cerdas memastikan penggunaan sumber daya air yang efisien. Pendekatan ini menunjukkan komitmen industri penambangan terhadap operasi yang ramah lingkungan.

 

Contoh Penerapan Smart Mining 

smart mining

Berikut adalah contoh inovasi smart mining yang di rangkum dari PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Mind Id.

  • Teknologi 5G dan Keselamatan Kerja : Salah satu penerapan smart mining di PTFI adalah penggunaan teknologi 5G untuk mendukung operasi penambangan. Teknologi ini tidak hanya memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan stabil, tetapi juga memperkuat budaya keselamatan kerja sebagai nilai utama perusahaan.
  • Inovasi Kendali Jarak Jauh dan Tambang Bawah Tanah : PTFI juga telah mengimplementasikan teknologi kendali jarak jauh pada lokomotif listrik yang beroperasi di area tambang bawah tanah. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan kerja di lingkungan tambang. Pengembangan tambang bawah tanah di Grasberg, Mimika, Papua, juga menjadi fokus utama PTFI, dengan tujuan mencapai produksi optimal melalui penerapan teknologi smart mining.
  • Inisiatif Digitalisasi oleh Mind Id : BUMN holding industri pertambangan, Mind Id, mendukung konsep smart mining melalui berbagai inisiatif digitalisasi. Salah satu proyek digitalisasi yang signifikan adalah Paperless Data and Central Database oleh Antam, yang bertujuan meningkatkan efisiensi penginputan data dan menjaga keamanan data operasional. Sekretaris Perusahaan Mind Id, Heri Yusuf, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian penting dari strategi bisnis untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan.
  • Proyek Digitalisasi di Anggota Mind Id : PTBA telah mengembangkan aplikasi SIB dan SIM DLT untuk pengurusan izin bekerja dan penggunaan alat berat di lokasi tambang. Sementara itu, Inalum mengimplementasikan sistem digitalisasi human capital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pengelolaan SDM. PT Timah Tbk juga memiliki aplikasi START yang berguna untuk menyimpan, mengelola dan melacak dokumen elektronik, memberikan kemudahan dalam pengelolaan data perusahaan.
  • Geologging : Salah satu inovasi terbaru adalah aplikasi Geologging, hasil kerja sama antara Antam dan tim Safepedia. Aplikasi ini menggunakan teknologi machine learning untuk mempercepat dan mengkalkulasi sampel batuan hasil pemboran, serta dilengkapi fitur Safety Inspection, Proses Pengeboran, dan Foto Core. Uji coba aplikasi ini telah dilakukan di kegiatan eksplorasi Antam, Unit Bisnis Pertambangan Emas di Jawa Barat. Integrasi fitur AI Geologging dengan aplikasi digital Rinda Emas diharapkan dapat meminimalisir kesalahan input dan meningkatkan efisiensi serta kualitas data geologi.
  • Keamanan Siber dan Privasi Data : Mind Id juga menyadari pentingnya keamanan siber dan privasi data dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Grup ini telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keamanan siber dan privasi data, termasuk mendapatkan sertifikasi ISO 27001 Information Security Management Systems (ISMS). Keberhasilan ini menunjukkan komitmen grup dalam menjaga keamanan data dan privasi di lingkungan kerja.

Smart mining adalah penerapan teknologi berbasis data untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan operasi pertambangan. Integrasi teknologi canggih seperti IoT, AI, cloud computing, dan analitik data memberikan fondasi yang kuat untuk transformasi digital di sektor penambangan. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas tetapi juga memungkinkan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dengan dampak lingkungan yang minimal. Dengan adopsi smart mining, perusahaan tambang dapat mengatasi berbagai tantangan operasional dan lingkungan, sambil memastikan keberlanjutan dan keselamatan kerja yang lebih baik.


Bagikan artikel ini

Video Terkait