Cara SaaS Mendorong Pertumbuhan Bisnis Lewat CRM


Ilustrasi Cloud Computing V2

Ilustrasi Cloud Computing

Perangkat Lunak sebagai Layanan atau SaaS (Software as a Service) adalah sebuah metode distribusi perangkat lunak yang berbasis cloud, di mana pengguna cukup berlangganan untuk mendapatkan akses ke aplikasi melalui internet. Ini berbeda dengan model tradisional di mana perangkat lunak dibeli dan diinstal langsung di komputer pengguna. SaaS memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi dari mana saja dan kapan saja, asalkan terhubung ke internet, mirip dengan bagaimana layanan streaming beroperasi. Dengan mengandalkan cloud, SaaS memberikan solusi perangkat lunak yang lebih fleksibel, dapat diakses dari berbagai perangkat, dan hanya memerlukan pembayaran sesuai dengan penggunaan.

 

Sejarah dan Evolusi SaaS

Konsep SaaS merupakan fenomena yang relatif baru dalam dunia perangkat lunak, namun akarnya dapat ditelusuri kembali ke era komputasi mainframe pada tahun 1960-an dan 1970-an. Pada masa itu, terminal komputer digunakan untuk mengakses mainframe yang menjalankan aplikasi perangkat lunak. SaaS modern, seperti yang kita kenal sekarang, baru benar-benar berkembang pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, bersamaan dengan meningkatnya aksesibilitas internet. Kemajuan teknologi ini memungkinkan aplikasi perangkat lunak untuk diakses langsung melalui web, sehingga memunculkan model pengiriman SaaS yang lebih efisien.

 

Aplikasi SaaS Awal

Aplikasi SaaS pertama yang dikenal adalah aplikasi berbasis web sederhana, seperti email, perangkat Customer Relationship Management (CRM), dan perangkat lunak manajemen proyek. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya melalui peramban web, tanpa perlu menginstal dan memelihara perangkat lunak di komputer pribadi. Salah satu aplikasi SaaS paling awal yang sukses adalah Salesforce, yang diluncurkan pada tahun 1999. Salesforce menawarkan solusi CRM berbasis web yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola hubungan pelanggan mereka dengan lebih efisien dan dengan skalabilitas yang lebih besar. Aplikasi SaaS awal lainnya termasuk NetSuite, yang diluncurkan pada tahun 1998 dan menyediakan perangkat lunak akuntansi dan ERP, serta WebEx, yang diluncurkan pada tahun 1995 dan merupakan salah satu perangkat lunak konferensi web pertama.

 

Tantangan Awal SaaS dan Pertumbuhannya

Meskipun SaaS telah menjadi sangat populer saat ini, model ini awalnya menghadapi beberapa tantangan, termasuk kecepatan internet yang lambat dan bandwidth yang terbatas. Namun, seiring dengan meningkatnya infrastruktur internet dan adopsi SaaS oleh bisnis, tantangan ini dapat diatasi. Popularitas SaaS mulai tumbuh secara signifikan sejak awal tahun 2000-an, sebagian besar didorong oleh kemajuan dalam teknologi komputasi awan. Infrastruktur cloud memungkinkan pengiriman aplikasi perangkat lunak melalui internet menggunakan server jarak jauh, yang secara drastis mengurangi biaya dan kompleksitas dalam penerapan dan pengelolaan aplikasi SaaS.

 

Faktor Pendorong Pertumbuhan SaaS

saas

Beberapa faktor utama yang mendorong pertumbuhan dan adopsi SaaS antara lain:

  1. Increased Adoption: SaaS telah menjadi model dominan untuk penyediaan perangkat lunak, dengan banyak organisasi yang beralih dari perangkat lunak tradisional ke solusi SaaS berbasis cloud karena keunggulan skalabilitas, fleksibilitas, dan efisiensi biaya.
  2. Infrastruktur Cloud yang Lebih Kuat: Penyedia cloud besar seperti AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud telah berinvestasi besar-besaran dalam memperkuat layanan cloud mereka, menjadikan infrastruktur cloud lebih tangguh.
  3. Pendekatan Mobile-First: Dengan meningkatnya penggunaan perangkat seluler, banyak penyedia SaaS yang mulai mengadopsi pendekatan mobile-first, fokus pada pengembangan aplikasi yang dioptimalkan untuk perangkat seluler.
  4. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI): Banyak penyedia SaaS yang mulai memanfaatkan AI untuk meningkatkan fungsionalitas aplikasi mereka, seperti analisis prediktif, natural language processing (NLP), dan machine learning (ML).
  5. Platformisasi: Penyedia SaaS kini tidak hanya menawarkan aplikasi mandiri, tetapi juga mengembangkan platform yang memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk membangun dan mengintegrasikan aplikasi mereka di atas infrastruktur SaaS.
  6. Integrasi yang Lebih Baik: SaaS kini semakin menawarkan integrasi dengan aplikasi dan layanan lain, memudahkan pengguna untuk berbagi data di berbagai sistem dan platform.
  7. Keamanan Data: Keamanan menjadi prioritas utama bagi penyedia SaaS, yang kini sangat fokus pada penyediaan fitur keamanan tingkat tinggi seperti enkripsi, autentikasi, dan kontrol akses.

 

Karakteristik Utama SaaS

Model SaaS dapat diibaratkan seperti layanan perbankan, di mana setiap nasabah memiliki akses aman dan privat terhadap layanan yang disediakan, tanpa perlu mengkhawatirkan infrastruktur di baliknya. Penyedia SaaS menangani semua aspek pemeliharaan dan hosting perangkat lunak, memberikan jaminan bahwa perangkat lunak selalu up-to-date dan dapat diakses kapan saja. Ini memungkinkan bisnis untuk fokus pada kegiatan inti mereka tanpa harus terganggu oleh urusan teknis perangkat lunak.

 

Manfaat SaaS bagi Bisnis

bussines

SaaS menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis:

  1. Peningkatan Kustomisasi: Aplikasi SaaS memungkinkan penyesuaian yang tinggi, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan perangkat lunak dengan kebutuhan spesifik mereka, meningkatkan produktivitas dan kepuasan pengguna.
  2. Biaya yang Lebih Rendah: SaaS menghilangkan kebutuhan akan investasi awal yang besar dalam pembelian dan pemeliharaan perangkat lunak, dengan model pembayaran berbasis langganan yang lebih ramah anggaran.
  3. Konektivitas yang Lebih Baik:  Karena SaaS berbasis cloud, karyawan dapat mengakses aplikasi dari mana saja, yang memfasilitasi kolaborasi dan kerja jarak jauh.

4 karakteristik SaaS yang dapat disesuaikan

  1. Skalabilitas yang Tinggi: SaaS memungkinkan bisnis untuk dengan mudah menambah atau mengurangi penggunaan layanan mereka sesuai kebutuhan tanpa perlu perubahan infrastruktur yang besar.
  2. Integrasi yang Mudah: SaaS sering kali menyediakan API yang memungkinkan integrasi mudah dengan aplikasi lain, memastikan aliran data yang lancar.
  3. Keamanan yang Terjamin: Penyedia SaaS biasanya memiliki sistem keamanan yang canggih, memberikan perlindungan yang mungkin lebih baik daripada yang dapat dikelola sendiri oleh bisnis.
  4. Kinerja dan Keandalan yang Tinggi: Dengan pembaruan rutin dan manajemen cloud yang terintegrasi, SaaS menjamin kinerja dan keandalan aplikasi dengan waktu henti yang minimal.

 

Perbandingan SaaS dengan PaaS dan IaaS

Untuk lebih memahami posisi SaaS dalam ekosistem cloud, penting untuk membandingkannya dengan model layanan cloud lainnya:

  1. SaaS: Menyediakan aplikasi siap pakai yang diakses melalui web, di mana penyedia mengelola seluruh infrastruktur dan perangkat lunak, dan pengguna hanya perlu menggunakan aplikasi tersebut tanpa perlu khawatir tentang instalasi dan pemeliharaan.
  2. PaaS (Platform as a Service): Menawarkan platform berbasis cloud yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menyebarkan aplikasi mereka sendiri, sementara penyedia layanan menangani infrastruktur.
  3. IaaS (Infrastructure as a Service): Memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas infrastruktur komputasi yang mereka gunakan, termasuk sistem operasi dan aplikasi, sementara penyedia layanan menangani sumber daya fisik.

 

5 Cara Utama SaaS Meningkatkan CRM untuk Mendorong Pertumbuhan Bisnis dan Mengurangi Biaya

Memanfaatkan SaaS dalam sistem Customer Relationship Management (CRM) dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas tim penjualan dan pemasaran. Beberapa cara SaaS dapat meningkatkan kinerja CRM meliputi:

  1. Manajemen Prospek yang Lebih Baik: Memudahkan identifikasi dan pemantauan prospek, memastikan tindak lanjut yang lebih efektif.
  2. Kolaborasi yang Ditingkatkan: Meningkatkan kerja sama antara tim penjualan dan pemasaran dengan menyediakan akses yang lebih baik ke data prospek dan pelanggan.
  3. Otomatisasi Pemasaran yang Efektif: Memungkinkan otomatisasi tugas-tugas pemasaran, meningkatkan tingkat keterlibatan dan konversi pelanggan.
  4. Pengelolaan Data yang Lebih Baik: Mengoptimalkan organisasi dan akses terhadap data penting, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
  5. Manajemen Kontak yang Lebih Lanjut: Memungkinkan penyimpanan dan pelacakan informasi kontak yang lebih efektif, memastikan interaksi yang lebih personal dengan pelanggan.

 

Perbandingan SaaS dengan Perangkat Lunak Lokal

Pada masa lalu, perusahaan biasanya membeli dan menggunakan perangkat lunak paket. Namun, perangkat lunak yang diinstal secara lokal ini memiliki beberapa kelemahan.

Kelemahan dari Perangkat Lunak Lokal:

  1. Memerlukan sistem internal yang harus diperbarui secara berkala oleh tim TI internal.
  2. Membutuhkan pemeliharaan rutin yang bisa menambah beban kerja TI dan menyebabkan penundaan proyek.
  3. Kesulitan integrasi karena perbedaan dalam arsitektur dan pengkodean di antara berbagai sistem.
  4. Biaya awal yang lebih tinggi untuk perangkat lunak, lisensi, dan server.

Biaya yang tinggi untuk perangkat lunak dan perangkat keras CRM dapat membuatnya sulit dijangkau oleh bisnis kecil atau sulit untuk ditingkatkan dengan cepat sesuai dengan pertumbuhan atau perubahan kebutuhan bisnis.

 

Contoh Aplikasi SaaS yang Sering Digunakan

Ada berbagai aplikasi SaaS yang kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan dunia bisnis, di antaranya:

  1. Google Workspace: Alat kolaborasi berbasis cloud yang memungkinkan tim bekerja bersama dari berbagai lokasi dengan efisiensi tinggi.
  2. Salesforce: Solusi Customer Relationship Management (CRM) yang meningkatkan interaksi dan kepuasan pelanggan.
  3. Zoom: Aplikasi konferensi video yang populer, terutama digunakan untuk pertemuan virtual yang kini menjadi norma.
  4. Adobe Creative Cloud: Kumpulan perangkat lunak kreatif dari Adobe, sangat diperlukan bagi para profesional di bidang desain, fotografi, dan media.
  5. Slack: Alat kolaborasi tim berbasis pesan yang mempermudah komunikasi dan koordinasi dalam proyek.
  6. DocuSign: Layanan tanda tangan digital yang aman, memungkinkan dokumen resmi disetujui tanpa perlu bertatap muka.
  7. MailChimp: Platform pemasaran email yang membantu bisnis dalam merancang, mengirim, dan menganalisis kampanye email.
  8. Netflix: Layanan streaming konten yang telah mengubah cara kita menikmati film dan serial.
  9. Spotify: Aplikasi streaming musik yang menawarkan jutaan lagu dan podcast sesuai selera pengguna.

Bagikan artikel ini

Video Terkait