Di era digital yang serba cepat ini, data menjadi salah satu aset terpenting bagi perusahaan di berbagai industri. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan terhubungnya berbagai perangkat di seluruh dunia, volume data yang dihasilkan setiap detiknya mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Fenomena ini dikenal dengan istilah Big Data, yang merujuk pada kumpulan data yang begitu besar dan kompleks sehingga sulit untuk dikelola dan dianalisis dengan menggunakan metode tradisional.
Namun, potensi besar yang terkandung dalam Big Data juga membuka peluang karir yang menarik, salah satunya adalah sebagai seorang Data Engineer . Peran data engineer sangat penting dalam mengelola dan mengolah data agar dapat digunakan secara efisien untuk analisis dan pengambilan keputusan bisnis. Dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan siapa saja untuk belajar secara mandiri, menjadi seorang data engineer kini bukan lagi sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh mereka yang memiliki latar belakang pendidikan IT.
Meskipun Anda tidak memiliki pengalaman di bidang IT, Anda tetap dapat memulai perjalanan karir sebagai data engineer melalui berbagai cara yang terjangkau dan fleksibel. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk menjadi data engineer tanpa pengalaman sebelumnya, serta menjelaskan keterampilan yang perlu Anda kuasai untuk memasuki dunia Big Data.
Apa Itu Data Engineer?
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Data Engineer . Seorang data engineer bertanggung jawab untuk mendesain, membangun, dan mengelola infrastruktur serta alat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data. Mereka bekerja dengan berbagai alat dan teknologi untuk memastikan data dapat diakses dengan efisien oleh tim lain, seperti data scientist dan analis data, yang akan berguna untuk membuat keputusan berbasis data. Data engineer adalah profesi yang sangat penting dalam dunia teknologi karena mereka memastikan kelancaran aliran data yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk beroperasi dan berinovasi.
Dengan kebutuhan yang terus berkembang di dunia data, banyak perusahaan yang mencari profesional di bidang ini. Bahkan, menurut laporan LinkedIn Emerging Jobs, posisi data engineer berada di daftar profesi yang sedang berkembang pesat, dengan jumlah lowongan kerja yang terus meningkat di berbagai sektor industri.
Mengapa Menjadi Data Engineer Menarik?
Menjadi data engineer sangat menarik bagi banyak orang karena beberapa alasan:
-
Tingginya permintaan: Seiring dengan perkembangan teknologi dan data, profesi data engineer semakin diminati. Sejumlah perusahaan besar, mulai dari startup hingga korporasi global, memerlukan data engineer untuk memproses dan mengelola data dalam jumlah besar.
-
Gaji yang Menjanjikan: Data engineer termasuk dalam kategori profesi dengan gaji yang sangat kompetitif. Meskipun baru memulai karir, seorang data engineer dapat memperoleh gaji yang cukup tinggi.
-
Peluang Karir yang Luas: Selain bekerja di sektor teknologi, data engineer juga memiliki peluang untuk bekerja di sektor lain seperti keuangan, kesehatan, ritel, dan masih banyak lagi. Data telah menjadi bagian penting dalam setiap industri, membuka berbagai peluang bagi para profesional di bidang ini.
-
Peran yang Vital: Data engineer adalah bagian integral dari analisis ekosistem data yang memungkinkan tim lain untuk melakukan dan mengambil keputusan berbasis data. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan infrastruktur data berfungsi dengan baik.
Namun, jika Anda tidak memiliki latar belakang TI, bagaimana cara memulai karir di bidang ini? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjadi data engineer, bahkan tanpa pengalaman di bidang teknologi.
1. Paling Penting : Belajar Mandiri
Belajar secara mandiri adalah salah satu cara terbaik untuk memulai karir di bidang teknik data, terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman teknis sebelumnya. Saat ini, tersedia berbagai sumber daya belajar yang dapat diakses secara online, mulai dari kursus, podcast, artikel, hingga video tutorial.
Platform Belajar Populer:
-
Kursus Online : Banyak platform seperti Coursera, Udemy, edX, dan Khan Academy menawarkan kursus tentang teknik data, termasuk topik seperti pemrograman SQL, Python, database manajemen, dan arsitektur data.
-
Podcast : Jika Anda lebih suka mendengarkan saat belajar, ada beberapa podcast yang sangat informatif tentang data engineering, seperti:
- Data Engineering Podcast: Podcast ini membahas berbagai topik mengenai produk, alat, dan perkembangan terbaru dalam dunia data engineering.
- Software Engineering Daily: Membahas berbagai topik terkait dengan software engineering, termasuk aplikasi dan teknologi yang digunakan dalam data engineering.
- Imre Nagi Podcast: Berfokus pada startup, teknologi, dan tips untuk belajar menjadi data engineer.
- Kode Nol Podcast: Diskusi mengenai dunia data dan topik yang relevan dengan rekayasa data.
-
Blog dan Artikel : Anda juga dapat menemukan banyak artikel dan blog yang membahas berbagai topik terkait rekayasa data. Beberapa situs yang berguna meliputi:
- KDNuggets: Menyediakan artikel dan tutorial tentang data science, machine learning, dan data engineering.
- The Netflix Tech Blog: Berisi postingan tentang teknologi, budaya perusahaan, dan pengembangan produk terkait teknik di Netflix.
- Pinterest Engineering Blog: Berfokus pada teknologi dan pengembangan produk terkait engineering di Pinterest.
-
YouTube : Jika Anda lebih suka belajar secara visual, banyak video tutorial yang mengajarkan tentang data engineering dan teknologi terkait. Beberapa channel YouTube yang bisa Anda kunjungi adalah:
- PyData: Membahas berbagai topik data yang dibawakan oleh praktisi ahli.
- Krish Naik: Menyediakan tutorial lengkap tentang data engineering dan data science, dari level pemula hingga lanjutan.
- Martin Kleppmann: Fokus pada topik-topik terkait komputasi terdistribusi dan pengolahan data.
2. Mengerjakan Proyek Rekayasa Data
Setelah memperoleh pemahaman dasar, langkah selanjutnya adalah mempelajari apa yang sudah dipelajari dengan mengerjakan proyek data engineering. Dengan mengerjakan proyek nyata, Anda akan memperoleh pengalaman yang lebih mendalam dan menambah portofolio Anda. Beberapa contoh proyek yang dapat dikerjakan adalah:
- Membuat Data Pipeline : Bangun pipeline untuk mengolah dan memindahkan data dari berbagai sumber ke dalam sistem penyimpanan.
- Membangun Data Warehouse : Pelajari cara membangun dan mengelola data warehouse untuk menyimpan data besar yang dapat diakses dengan mudah.
- Pengolahan Data Menggunakan SQL dan Python : Latihan untuk menulis query SQL dan skrip Python untuk mengolah data.
- Membangun Data Lake : Pelajari cara membangun dan mengelola data lake yang dapat menampung data dalam berbagai format.
Proyek-proyek ini akan membantu Anda mengasah keterampilan teknis dan memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga saat mencari pekerjaan sebagai data engineer.
3. Membuat Portofolio
Portofolio adalah salah satu alat terbaik untuk menunjukkan keterampilan dan pengalaman Anda kepada calon pemberi kerja. Sebagai data engineer, portofolio Anda dapat mencakup berbagai proyek yang telah dikerjakan, seperti:
- Pemodelan Data : Menunjukkan bagaimana Anda merancang dan mengoptimalkan struktur data untuk penyimpanan dan pengolahan yang efisien.
- Data Warehouse dan Data Lake : Portofolio yang mencakup proyek pembangunan dan pengelolaan data warehouse dan data lake.
- Implementasi Data Pipeline : Tunjukkan bagaimana Anda merancang dan mengimplementasikan data pipeline untuk mengalirkan data dari berbagai sumber.
- Pengolahan Data Menggunakan Alat Cloud : Memperlihatkan penggunaan platform cloud seperti Google Cloud, AWS, atau Azure untuk mengelola dan memproses data.
Portofolio yang kuat tidak hanya akan meningkatkan peluang Anda untuk menerima kerja, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
4. Mengikuti Program Magang
Jika Anda merasa kurang percaya diri tanpa pengalaman kerja, magang adalah cara yang baik untuk memulai karir sebagai data engineer. Banyak perusahaan yang menawarkan program magang untuk pemula, yang memungkinkan Anda untuk belajar langsung dari para profesional dan mendapatkan pengalaman praktis di industri. Anda dapat mencari lowongan magang di platform seperti:
- JobStreet
- TopKarir
- Magang.id
- LinkedIn
Magang memberi Anda kesempatan untuk bekerja dengan tim data engineering yang lebih berpengalaman, serta membangun keterampilan dan pengalaman yang akan memperkuat profil profesional Anda.
5. Mengikuti Pelatihan Bersertifikat
Jika Anda ingin belajar dengan lebih terstruktur, mengikuti pelatihan bersertifikat adalah pilihan yang tepat. Banyak program pelatihan menawarkan kurikulum yang didesain untuk membantu Anda menguasai keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang data engineer. Program ini juga memberikan sertifikat yang dapat menambah nilai pada CV Anda.
Pelatihan seperti bootcamp data engineering biasanya mengajarkan berbagai keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk karir di bidang ini, termasuk SQL, Python, arsitektur data, serta cara menggunakan platform cloud seperti AWS, Azure, dan Google Cloud.
6. Membangun Jaringan dan Komunitas
Menjadi bagian dari komunitas data engineering adalah cara yang sangat baik untuk belajar dan mendapatkan dukungan dari profesional di bidang ini. Anda dapat bergabung dengan grup di LinkedIn, mengikuti forum diskusi, dan menghadiri acara teknologi yang sering diadakan secara online maupun offline.
Bergabung dengan komunitas memungkinkan Anda untuk bertukar pengalaman, mendapatkan tips dari orang-orang yang lebih berpengalaman, dan tetap mengikuti perkembangan terbaru di dunia data engineering.
7. Mengikuti Tren dan Teknologi Terkini
Karena teknologi berkembang dengan sangat cepat, menjadi data engineer berarti Anda harus selalu mengikuti perkembangan terbaru di dunia teknologi. Penting untuk mempelajari alat dan teknologi terbaru dalam rekayasa data, seperti platform cloud, teknologi pengiriman data terdistribusi, serta alat-alat big data seperti Hadoop dan Spark.
Dengan demikian, menjadi seorang data engineer tanpa latar belakang IT memang mungkin dilakukan. Dengan tekad, pembelajaran mandiri, dan pengalaman praktis, Anda dapat memulai karir di bidang ini dan terus berkembang mengikuti tuntutan industri yang terus berubah.