Kolaborasi AT&T-Ericsson Hadirkan Inovasi IoT Marketplace Cloud
- Rita Puspita Sari
- •
- 7 jam yang lalu

Ilustrasi Iot Marketplace
Dalam langkah strategis yang menandai era baru bagi industri Internet of Things (IoT), AT&T bekerja sama dengan Ericsson meluncurkan AT&T IoT Marketplace, sebuah platform eCommerce digital berbasis cloud yang dirancang untuk mempercepat inovasi dan monetisasi layanan IoT dalam skala besar. Platform ini tidak hanya menjadi terobosan teknologi, tetapi juga solusi nyata untuk menyederhanakan ekosistem IoT yang selama ini dikenal kompleks.
Transformasi Besar di Dunia IoT
Internet of Things kini menjadi tulang punggung transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, transportasi, hingga layanan kesehatan. Namun, kompleksitas sistem dan kurangnya integrasi sering kali menjadi penghambat utama dalam pengelolaan layanan IoT.
Melihat tantangan tersebut, AT&T dan Ericsson menghadirkan AT&T IoT Marketplace sebagai solusi terpadu yang mampu menyatukan berbagai proses bisnis penting—seperti penjualan, kontrak, provisioning, hingga penagihan—dalam satu ekosistem digital yang efisien.
Platform ini memanfaatkan teknologi berbasis cloud-native microservices dan terintegrasi melalui TMF API, menjadikannya fleksibel dan mudah diadaptasi untuk berbagai skala bisnis. Dengan dukungan Microsoft Azure Cloud, Marketplace ini menghadirkan keamanan tinggi sekaligus kecepatan dalam pengelolaan data dan layanan.
Menyederhanakan Ekosistem yang Rumit
Salah satu tantangan terbesar di dunia IoT adalah banyaknya perangkat, teknologi, dan sistem yang tidak saling terhubung. Kondisi ini sering kali membuat perusahaan kesulitan mengelola produk, memperbarui katalog layanan, atau memantau sistem dengan konsisten.
Melalui AT&T IoT Marketplace, proses-proses tersebut kini dapat dilakukan dengan cara yang lebih mudah dan terpusat. Platform ini menyediakan antarmuka terpadu (unified interface) yang intuitif, memungkinkan pelanggan dan mitra bisnis untuk mengakses seluruh layanan hanya dalam beberapa langkah sederhana.
Dengan penyederhanaan sistem order management dan proses onboarding pelanggan, Marketplace ini mempercepat waktu antara pemesanan dan pendapatan (order-to-cash cycle). Hasilnya, perusahaan dapat memperoleh pendapatan lebih cepat dan mengoptimalkan efisiensi operasional.
Bagi bisnis yang selama ini bergantung pada layanan IoT, seperti fleet management dan smart logistics, efisiensi waktu ini dapat berarti perbedaan besar dalam daya saing.
Teknologi di Balik IoT Marketplace
AT&T IoT Marketplace dibangun di atas Ericsson Digital Experience Platform (DXP), yang mencakup dua komponen utama: Catalogue Manager dan Order Care. Kedua teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola katalog produk secara dinamis serta mengotomatisasi proses pesanan dengan akurasi tinggi.
Dengan pendekatan berbasis cloud-native microservices, platform ini memungkinkan skalabilitas tanpa batas, sekaligus mendukung integrasi lintas kanal digital (digital touchpoints). Hal ini membuat setiap interaksi—baik dari pelanggan maupun mitra bisnis—menjadi lebih aman, cepat, dan cerdas.
Selain itu, dukungan arsitektur terbuka berbasis API memberikan keleluasaan bagi perusahaan untuk mengembangkan solusi tambahan atau mengintegrasikan sistem mereka sendiri tanpa kendala berarti.
Fokus pada Kolaborasi dan Aksesibilitas
Menurut Cameron Coursey, Wakil Presiden Divisi Solusi Terkoneksi AT&T, peluncuran Marketplace ini menjadi pembeda utama layanan AT&T dibandingkan kompetitor di bidang IoT.
“AT&T IoT Marketplace membedakan layanan kami dari pesaing dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan serta mitra kami. Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan para pelaku ekosistem IoT yang memiliki visi sama yaitu menjadikan IoT lebih mudah diakses dan mendorong pertumbuhan, terutama bagi bisnis kecil dan menengah,” ujar Coursey.
Ia menambahkan bahwa berkat solusi dari Ericsson, waktu pemesanan layanan manajemen armada kini dapat dipangkas dari hitungan jam menjadi hanya beberapa menit. Hal ini menandai peningkatan efisiensi signifikan dalam operasional IoT yang sebelumnya memakan waktu lama.
Dukungan Penuh dari Ericsson
Dari pihak Ericsson, Anand Akundi, Kepala Divisi Cloud Software dan Layanan untuk unit pelanggan AT&T, menegaskan pentingnya kemitraan strategis ini dalam mempercepat pertumbuhan IoT global.
“Ericsson dan AT&T telah menciptakan pengalaman yang mulus dan personal bagi pengguna serta mitra di semua saluran. Ini adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari setiap interaksi dan mendorong pertumbuhan bisnis,” jelas Akundi.
Ia menambahkan bahwa peluncuran Marketplace ini menjadi langkah besar dalam mentransformasi lanskap IoT, dengan memberikan perusahaan berbagai alat dan kemampuan untuk beradaptasi di era digital yang berubah cepat.
Masa Depan IoT: Dari Konektivitas Menuju Kolaborasi
Kolaborasi antara AT&T dan Ericsson ini menegaskan bahwa masa depan IoT tidak hanya berfokus pada konektivitas antar perangkat, tetapi juga pada kemampuan menghubungkan peluang bisnis, data, dan inovasi.
Dengan fondasi berbasis cloud dan arsitektur modern, AT&T IoT Marketplace siap menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi digital di berbagai industri—terutama transportasi, manufaktur, energi, dan kesehatan.
Platform ini membuka peluang baru bagi perusahaan untuk mengembangkan produk dan layanan berbasis IoT secara lebih cepat, aman, dan terukur. Lebih dari itu, ia juga mendukung ekosistem kolaboratif antara penyedia teknologi, mitra bisnis, dan pelanggan dalam satu wadah digital yang saling terhubung.
AT&T dan Ericsson tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar global, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan di mana setiap koneksi membawa nilai baru bagi dunia digital yang terus berkembang.