Indosat Perluas Kemitraan Dengan Google Cloud


Indosat Ooredoo

Logo Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group dan Google Cloud baru-baru ini memperluas kemitraan strategis mereka dengan meluncurkan layanan sovereign cloud dan edge cloud generasi terbaru di Indonesia. Inisiatif ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus yang terkait dengan penyimpanan data, keamanan, dan privasi di Indonesia, sambil tetap mematuhi standar tertinggi yang berlaku di industri ini.

Dalam kemitraan ini, Indosat Group berencana menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada berbagai perusahaan di Indonesia. Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola beban kerja yang berat, seperti Artificial Intelligence (AI) dan data intensif, di lokasi yang mereka pilih sendiri. Ini merupakan solusi yang sangat relevan bagi sektor-sektor publik dan industri yang sangat kritis di Indonesia, termasuk pertahanan, kesehatan, jasa keuangan, energi, dan manufaktur. Dengan menggunakan teknologi AI dan analitik canggih dari Google Cloud, perusahaan-perusahaan ini dapat mempercepat transformasi digital mereka sambil tetap mempertahankan kendali penuh atas data sensitif yang mereka miliki.

Vikram Sinha, Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa Indonesia sedang bergerak menuju era keemasan pada tahun 2045. Ia menekankan komitmen Indosat untuk berperan aktif dalam mencapai visi tersebut melalui pengembangan teknologi. "Kemitraan kami dengan Google Cloud bertujuan untuk menghadirkan solusi sovereign cloud dan edge cloud pertama di Indonesia. Dengan solusi ini, kami membekali organisasi-organisasi dengan infrastruktur dan aplikasi yang diperlukan untuk mempercepat proses digitalisasi secara besar-besaran," ujar Sinha dalam siaran pers pada Jumat (9/8/2024).

GDC menawarkan perusahaan akses ke berbagai fitur canggih, termasuk Vertex AI, platform kecerdasan buatan dari Google Cloud. Fitur ini mencakup kemampuan machine learning dan aplikasi AI generatif yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengolahan dan analisis data langsung di lokasi yang mereka pilih. Selain itu, perusahaan dapat memanfaatkan model machine learning yang telah dilatih sebelumnya untuk berbagai keperluan, seperti Speech-to-Text, penerjemahan, dan optical character recognition (OCR) dalam lebih dari 100 bahasa.

Lebih jauh lagi, perusahaan yang menggunakan layanan GDC akan mendapatkan akses ke berbagai sumber daya Google Cloud lainnya, seperti Google Kubernetes Engine (GKE), GPU NVIDIA Tensor Core, mesin database AlloyDB Omni, dan Dataproc untuk analisis data open-source. Semua ini memungkinkan perusahaan untuk menjalankan analisis data yang lebih kompleks dalam lingkungan yang terisolasi atau di ujung jaringan, yang sangat penting untuk sektor-sektor yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi.

CEO Google Cloud, Thomas Kurian, juga menyoroti pentingnya kemitraan ini bagi sektor publik dan industri yang diatur ketat di Indonesia. Menurutnya, banyak perusahaan di sektor-sektor ini membutuhkan solusi yang tidak hanya memenuhi persyaratan kedaulatan data, tetapi juga mematuhi regulasi yang ketat. "Dengan kerja sama ini, kami memperkenalkan solusi cloud berdaulat lokal dan edge cloud generasi berikutnya yang tidak hanya akan mempercepat transformasi digital, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada," ujar Kurian. Ia juga menambahkan bahwa dengan dukungan teknologi dan keahlian Indosat, Google Cloud akan membantu bisnis di Indonesia menganalisis data mereka, mendapatkan wawasan yang lebih mendalam, dan menjalankan aplikasi AI modern dengan lebih efisien.

Peluncuran layanan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pengembangan infrastruktur cloud di Indonesia. Dengan adanya layanan ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya dalam adopsi teknologi digital yang aman dan terkelola dengan baik, sekaligus memastikan bahwa transformasi digital berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kemitraan ini juga menegaskan komitmen kedua perusahaan untuk mendukung visi jangka panjang Indonesia menuju era digitalisasi yang lebih canggih dan terintegrasi.

Dengan demikian, kolaborasi antara Indosat dan Google Cloud tidak hanya memperkaya ekosistem teknologi di Indonesia, tetapi juga menjadi pilar penting dalam perjalanan negara ini menuju transformasi digital yang komprehensif dan berkelanjutan.


Bagikan artikel ini

Video Terkait