Samsung Siapkan Gawai 'Mixed Reality' yang Akan Dirilis pada 2025
- Nikita Dewi Kurnia Salwa
- •
- 20 jam yang lalu
Samsung, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, tengah bersiap untuk kembali ke industri mixed reality (MR) atau realitas campuran. Langkah ini mengingatkan kita pada hampir sepuluh tahun lalu ketika Samsung meluncurkan perangkat untuk virtual reality (VR). Meski sebelumnya Samsung pernah merilis gawai VR, mereka tidak pernah meluncurkan perangkat yang khusus dirancang untuk MR, yang menggabungkan teknologi VR dan augmented reality (AR).
Menurut laporan dari Gizmochina pada 3 November, kembalinya Samsung ke pasar MR terungkap melalui laporan keuangan mereka untuk kuartal ketiga. Di dalamnya disebutkan bahwa perangkat MR, yang juga dikenal sebagai Xtended Reality (XR), berpotensi diluncurkan pada tahun 2025. Perangkat baru ini diharapkan dapat menghadirkan konektivitas yang lebih canggih dalam ekosistem Samsung, memperkuat komitmen baru perusahaan terhadap teknologi XR.
Perubahan strategi ini muncul pada saat Google Play Store telah menambahkan kategori khusus untuk aplikasi XR, yang menunjukkan dorongan lebih luas menuju adopsi XR secara mainstream. Pengembangan perangkat XR Samsung melibatkan kolaborasi dengan dua raksasa teknologi, yaitu Google dan Qualcomm. Pada awal tahun ini, Samsung mengumumkan kolaborasi tersebut bersamaan dengan peluncuran seri Galaxy S24.
Perangkat XR yang direncanakan oleh Samsung untuk dirilis pada tahun 2025 akan didukung oleh chip Snapdragon XR2 + Gen 2. Sebuah perangkat yang baru-baru ini terlihat di Geekbench menunjukkan spesifikasi menarik, seperti RAM sebesar 16GB dan SoC enam inti, yang sangat cocok untuk aplikasi VR. Sistem operasi yang digunakan tampaknya berbasis Android 14. Headset tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk sensor untuk melacak lingkungan sekitar pengguna, pelacakan kesehatan, dan layar micro-OLED dengan kepadatan piksel yang tinggi serta kecerahan yang ditingkatkan, untuk memberikan pengalaman visual yang lebih imersif.
Ada juga spekulasi bahwa perangkat ini akan memiliki fitur yang mirip dengan mode Persona yang ada di Vision Pro dari Apple. Dalam menghadapi persaingan yang ketat dari Apple dan Meta, yang masing-masing telah meluncurkan produk seperti Apple Vision Pro dan seri Meta Quest, Samsung mungkin akan mengungkapkan perangkat XR mereka pada acara Galaxy Unpacked di awal tahun 2025. Peluncuran ini kemungkinan akan bersamaan dengan seri Galaxy S25, memberi kesempatan bagi Samsung untuk menunjukkan integrasi ekosistem Galaxy dan memposisikan perangkat XR sebagai pelengkap yang mulus bagi pengguna Galaxy.
Dengan perkembangan industri yang mengarah pada kacamata AR yang lebih ringan dan kompatibel dengan smartphone, ada rumor bahwa Samsung bisa saja memperkenalkan kacamata AR alih-alih headset yang dirancang sebagai aksesori untuk smartphone. Strategi ini bisa membuat kacamata XR Samsung menjadi tambahan penting bagi pengguna smartphone Galaxy, menghadirkan fitur realitas campuran dalam kehidupan sehari-hari.
Laporan yang sama juga mengindikasikan bahwa Samsung tidak akan lagi menggunakan nama "Galaxy" untuk produk mereka yang akan datang pada tahun 2025. Sebagai gantinya, mereka berencana untuk memperkenalkan seri mendatang sebagai Samsung S25 series. Selain itu, seri ini juga bisa menampilkan model S25 FE yang lebih terjangkau, yang kemungkinan akan dipasarkan sebagai perangkat “Slim”.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Samsung tampaknya berusaha tidak hanya untuk mengejar ketertinggalan di pasar XR, tetapi juga untuk menetapkan diri mereka sebagai pemain utama di industri yang semakin kompetitif ini. Inovasi dalam teknologi MR yang direncanakan bisa memberikan dampak signifikan, baik bagi pengguna maupun bagi perkembangan ekosistem Galaxy secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan kolaborasi dengan Google dan Qualcomm, serta mengikuti tren terbaru dalam desain perangkat, Samsung berharap untuk memposisikan diri mereka di depan dalam adopsi teknologi XR yang semakin meningkat di masa mendatang.