Sateliot Luncurkan 4 Satelit Baru, Perkuat Jaringan 5G Global


Ilustrasi Satelit

Ilustrasi Satelit

Sateliot memperluas jaringan satelit 5G NB-IoT dengan peluncuran empat nanosatelit baru, mengukuhkan langkah besar dalam misinya untuk menyediakan konektivitas global yang lebih luas. Peluncuran satelit-satelit ini dilakukan pada 16 Agustus pukul 19:18 BST, menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California. Dengan penambahan satelit ini, Sateliot memperkuat jangkauan konstelasi satelit 5G NB-IoT NonTerrestrial Network (NTN) miliknya, yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan akan konektivitas yang andal di seluruh penjuru dunia, termasuk di area yang sebelumnya sulit terjangkau oleh jaringan telekomunikasi konvensional.

Satelit-satelit baru ini dirancang untuk memberikan solusi konektivitas yang lebih komprehensif bagi operator telekomunikasi seluler, sehingga dapat mencakup wilayah yang lebih luas di seluruh dunia. Hal ini terutama penting untuk mengatasi masalah yang selama ini menjadi tantangan utama, yaitu keberadaan titik-titik buta atau area yang tidak terjangkau oleh jaringan seluler. Dengan penambahan satelit baru ini, Sateliot semakin mendekati target ambisiusnya, yaitu mengoperasikan lebih dari 100 satelit pada tahun 2028. Target ini diyakini akan membawa dampak besar, tidak hanya dalam industri telekomunikasi, tetapi juga dalam berbagai sektor yang memerlukan konektivitas tanpa batas, terlepas dari lokasi atau infrastruktur yang ada.

Jaume Sanpera, CEO sekaligus salah satu pendiri Sateliot, menyatakan bahwa peluncuran ini menandai fase baru dalam perjalanan perusahaan. "Ini bukan hanya soal mulai menghasilkan pendapatan, tetapi juga tentang menempatkan Spanyol sebagai pemain utama di kancah global dalam hal konektivitas IoT," ujar Sanpera. Hal ini menunjukkan keyakinan perusahaan bahwa teknologi yang mereka kembangkan memiliki potensi besar untuk merubah wajah industri, terutama dalam konteks Internet of Things (IoT).

Strategi yang diterapkan Sateliot tidak hanya mengandalkan peningkatan jumlah satelit, tetapi juga memperkenalkan teknologi 'Store and Forward' yang telah dipatenkan. Teknologi ini memungkinkan konektivitas global melalui konfigurasi orbital yang baru, memberikan layanan yang lebih stabil dan luas. Lebih lanjut, satelit-satelit yang diluncurkan oleh Sateliot menjadi yang pertama dalam mengimplementasikan sepenuhnya standar GSMA dan 3GPP, yang merupakan standar global dalam komunikasi seluler. Dengan teknologi ini, Sateliot berambisi untuk terus menjadi pemimpin dalam komunitas NTN, terutama dalam hal inovasi-inovasi masa depan.

Pada tahap awal, teknologi ini akan digunakan untuk menghubungkan lebih dari delapan juta perangkat dari berbagai perusahaan yang telah menjadi klien Sateliot. Sifat teknologi ini yang terbuka dan dapat diakses oleh berbagai kalangan menjadikannya sangat cocok untuk diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, hingga logistik dan manajemen infrastruktur penting. Keunggulan ini menunjukkan potensi besar teknologi Sateliot dalam mendukung transformasi digital di berbagai bidang, khususnya di wilayah yang selama ini mengalami kesulitan dalam hal akses konektivitas.

Acara peluncuran satelit baru ini diadakan di Barcelona, dengan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan utama. Dukungan dari European Space Agency (ESA), GSMA, dan Pemerintah Spanyol menegaskan pentingnya proyek ini bagi perkembangan industri IoT di Eropa dan dunia. Pada acara tersebut, para pendiri Sateliot, yaitu Jaume Sanpera dan Marco Guadalupi yang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO), juga memberikan gambaran tentang rencana masa depan perusahaan. Salah satu rencana utama Sateliot adalah peluncuran tambahan satelit pada tahun 2025, yang diiringi dengan upaya penggalangan dana putaran Seri B sebesar €30 juta. Sejak didirikan pada tahun 2018, Sateliot telah berhasil mengumpulkan dana sebesar €25 juta dan menargetkan pendapatan sebesar €1 miliar pada tahun 2030.

Dengan memanfaatkan teknologi 5G NB-IoT dalam jaringan satelitnya, Sateliot berupaya mengatasi tantangan yang telah lama ada dalam menyediakan solusi IoT yang andal dan terjangkau, terutama di daerah-daerah terpencil dan kurang terlayani. Seiring dengan semakin banyaknya industri yang mengadopsi solusi IoT untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan berbasis data, kebutuhan akan konektivitas global yang stabil dan terus-menerus diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Sateliot berada di garis depan dalam menyediakan solusi ini, dengan harapan dapat memenuhi permintaan yang terus berkembang di masa mendatang.


Bagikan artikel ini

Video Terkait