Tesla Kenalkan Robot Humanoid Baru "Tesla Optimus"

Pada acara "We, Robot" yang diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada tanggal 10 Oktober kemarin, Tesla memperkenalkan sekelompok robot humanoid yang dikenal sebagai Tesla Optimus bersamaan dengan peluncuran kendaraan listrik terbaru milik tesla, Robovan. Acara ini menjadi momen penting bagi perusahaan ini, di mana robot-robot humanoid tersebut ditampilkan dalam sebuah video yang menunjukkan kemampuan mereka melakukan berbagai tugas sehari-hari yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti mengantar paket dari teras dan menyiram tanaman.

CEO Tesla, Elon Musk, mengungkapkan bahwa robot Optimus akan mampu berinteraksi langsung dengan orang-orang. “Optimus akan berjalan di antara kalian,” ujarnya, hal ini menekankan betapa dekatnya interaksi yang dapat terjadi antara manusia dan robot. Ia melanjutkan bahwa robot tersebut dapat melakukan berbagai aktivitas, dari mengajak anjing jalan-jalan hingga mengasuh anak dan memotong rumput. Elon Musk juga menyebutkan bahwa dalam jangka panjang, harga robot ini akan berkisar antara 20.000 hingga 30.000 dolar AS (sekitar Rp311 juta hingga Rp467 juta). “Saya pikir ini akan menjadi produk terbesar dari jenis apa pun yang pernah ada,” tambahnya, menunjukkan keyakinan tinggi terhadap potensi pasar untuk teknologi ini.

Setelah presentasi tersebut, rekaman live stream menunjukkan interaksi antara orang-orang dan robot Optimus di sekitar meja dan kerumunan. Meski interaksi ini terlihat menarik, robot-robot tersebut tidak banyak beraksi dan hanya melambaikan tangan. Di sebuah meja, terdapat minuman, tetapi tampak bahwa robot Optimus hanya memegang cangkir es tanpa melakukan aktivitas lebih lanjut. Namun, satu robot berhasil menyerahkan tas hadiah kecil kepada tamu lain dan bermain suit, serta ada juga pertunjukan di mana beberapa robot terlihat menari di dalam gazebo tertutup.

Peluncuran robot Optimus ini sejalan dengan tren yang lebih luas dalam industri 4.0, di mana teknologi seperti robotika, otomatisasi, dan Internet of Things (IoT) semakin banyak diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Dalam konteks ini, robot humanoid seperti Tesla Optimus dapat dilihat sebagai bagian dari revolusi industri yang lebih besar, di mana mesin dan teknologi semakin mendekati kemampuan manusia dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

Dalam sebuah panggilan konferensi pendapatan yang dilakukan pada bulan April lalu, Elon Musk juga menjelaskan bahwa mereka menargetkan agar Optimus mulai melakukan tugas-tugas yang lebih berguna pada akhir tahun ini, dan mungkin akan tersedia untuk dijual secara eksternal pada akhir tahun depan. Awalnya, proyek robot Tesla ini tidak dipandang serius ketika Musk memperkenalkan ide ini pada tahun 2021, di mana ia memperlihatkan seorang pria yang mengenakan kostum robot untuk menari dengan cara yang menghibur. Namun, pada tahun 2022, perusahaan mulai menunjukkan prototipe yang lebih konkret, meskipun robot tersebut berjalan dengan lambat di atas panggung.

Dengan demikian, robot Optimus dari Tesla tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, tetapi juga mencerminkan perubahan paradigma yang terjadi di seluruh industri. Misi Elon Musk untuk mengembangkan robot yang dapat berfungsi secara mandiri dan berinteraksi dengan manusia menegaskan komitmen Tesla terhadap inovasi, yang merupakan salah satu pilar utama dari industri 4.0. Melalui integrasi teknologi ini, Dengan integrasi teknologi ini, kita mungkin mendekati era baru di mana robot menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Robot-robot ini tidak hanya berpotensi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, tetapi juga membawa tantangan-tantangan baru yang perlu dihadapi oleh masyarakat.