Data Mesh: Strategi Baru Tata Kelola Data Modern
Selama bertahun-tahun, banyak organisasi besar mengandalkan arsitektur data yang terpusat, seperti data warehouse atau data lake, untuk mengonsolidasikan seluruh sumber data mereka. Pendekatan ini awalnya dianggap ideal karena mampu menegakkan standar, menjaga konsistensi, dan memudahkan pengawasan. Namun, seiring pertumbuhan organisasi dan meningkatnya keragaman use case kecerdasan buatan (AI), model sentralistik ini sering kali menjadi hambatan. Proses integrasi yang panjang, antrian permintaan data yang menumpuk, serta ketergantungan tinggi pada tim pusat membuat inovasi berjalan lambat. Di sinilah konsep data mesh hadir sebagai paradigma baru yang menyeimbangkan kebutuhan antara tata kelola terpusat dan otonomi domain.
