Enam Proyek Drone BVLOS Siap Diujicobakan di Inggris
- Pabila Syaftahan
- •
- 19 Agt 2024 20.56 WIB
Civil Aviation Authority (CAA) Inggris baru-baru ini mengumumkan enam proyek percontohan untuk menguji operasi drone Beyond Visual Line of Sight (BVLOS), sebagai bagian dari upaya integrasi kendaraan udara tak berawak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) ke dalam wilayah udara Inggris. Proyek ini merupakan langkah signifikan dalam memanfaatkan potensi teknologi drone di berbagai sektor industri.
Proyek-proyek yang dipilih akan menguji berbagai aplikasi teknologi BVLOS, seperti pengiriman barang, inspeksi infrastruktur, layanan darurat, hingga penerbangan ke daerah terpencil. Uji coba ini akan memberikan data penting untuk mengembangkan standar keselamatan dan regulasi yang diperlukan, sehingga memungkinkan penerbangan drone yang lebih luas menjadi kenyataan di langit Inggris.
Operasi BVLOS memungkinkan drone untuk terbang di luar jangkauan pandang operator, menggunakan teknologi canggih untuk navigasi, kontrol, serta deteksi pesawat lain. Kemampuan ini menjadi kunci untuk membuka potensi penuh teknologi drone, tidak hanya untuk kebutuhan komersial tetapi juga untuk berbagai aplikasi penting lainnya.
Di antara proyek-proyek yang dipilih, terdapat beberapa inisiatif inovatif dan nama-nama besar yang berpartisipasi, seperti:
- Amazon Prime Air: Berfokus pada penggunaan drone untuk pengiriman barang konsumen.
- Airspection: Melakukan inspeksi ladang angin lepas pantai untuk mendukung sektor energi terbarukan.
- National Police Air Service (NPAS): Mengeksplorasi penggunaan drone dalam mendukung tugas kepolisian.
- NATS: Mengimplementasikan inspeksi BVLOS di atas Laut Utara, sebuah wilayah yang menantang secara geografis.
- Project SATE (Sustainable Aviation Test Environment): Mengoperasikan penerbangan ke Orkney, yang merupakan daerah terpencil di Skotlandia.
- Project Lifeline: Memfasilitasi pengiriman medis ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Setiap proyek akan mengumpulkan data keselamatan yang krusial, seperti bagaimana drone mendeteksi dan menghindari pesawat lain, serta sinyal elektronik yang mereka pancarkan untuk memastikan visibilitas di antara pengguna wilayah udara lainnya dan pengendali lalu lintas udara. Data ini sangat penting untuk memastikan bahwa operasi BVLOS dapat dilakukan dengan aman dan sesuai dengan regulasi yang ada.
Menurut Sophie O’Sullivan, Direktur Future of Flight di CAA, uji coba ini merupakan langkah penting dalam integrasi aman drone ke dalam wilayah udara Inggris. Dengan mendukung berbagai proyek yang mencakup pengiriman barang hingga inspeksi infrastruktur, CAA bertujuan untuk mengumpulkan data penting yang akan membantu dalam merumuskan kebijakan dan regulasi masa depan. “Tujuan kami adalah menjadikan operasi drone BVLOS sebagai kenyataan yang aman dan dapat dilakukan sehari-hari, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada modernisasi wilayah udara Inggris dan penerapan teknologi baru di langit kita,” ujar O’Sullivan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari pendekatan inovasi sandbox yang dikembangkan oleh CAA, di mana organisasi-organisasi dapat menguji dan mengembangkan konsep mereka dalam lingkungan yang terkendali. Pendekatan ini tidak hanya membantu inovator menyempurnakan teknologi mereka, tetapi juga memungkinkan CAA untuk menyesuaikan regulasi guna mendukung inovasi sekaligus melindungi pengguna wilayah udara yang sudah ada.
Sandbox BVLOS ini adalah hasil kolaborasi antara CAA dan UK Research and Innovation (UKRI), yang bertujuan untuk membangun ekosistem penerbangan yang dibutuhkan dalam mempercepat adopsi Advanced Air Mobility (AAM), drone, serta pesawat listrik sub-regional di Inggris. Simon Masters, Wakil Direktur Future Flight Challenge di UKRI, menyatakan kegembiraannya atas kerja sama ini dan berharap dapat mempercepat pengenalan operasi drone di Inggris.
Uji coba ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap rencana integrasi drone dengan pengguna wilayah udara lainnya secara aman, yang sejalan dengan Strategi Modernisasi Wilayah Udara yang lebih luas dari regulator. Simon Masters juga menambahkan, proyek-proyek sandbox ini memiliki potensi untuk mengubah cara pengiriman barang dan penyediaan layanan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau, serta menjadi langkah besar menuju realisasi visi ini.
Dengan Inggris yang bergerak menuju masa depan di mana drone memainkan peran yang semakin penting dalam berbagai industri dan layanan, uji coba BVLOS ini merupakan langkah krusial dalam memastikan bahwa operasi drone dapat dilakukan secara aman, efisien, dan efektif.