Xylem Dorong Data Center Eropa Lebih Hemat Air dan Energi

Pertumbuhan data center global saat ini berada pada fase yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lonjakan kebutuhan komputasi, yang didorong oleh pesatnya adopsi Artificial Intelligence (AI), cloud computing, serta meningkatnya layanan digital, membuat data center menjadi tulang punggung ekonomi digital modern. Namun, di balik perannya yang krusial, data center juga menghadapi tantangan besar: bagaimana menjaga kinerja tinggi sambil tetap ramah lingkungan dan patuh terhadap regulasi yang semakin ketat.

Di Eropa dan Asia, lanskap data center mengalami perubahan signifikan. Jika sebelumnya data center identik dengan fasilitas raksasa yang terpusat, kini tren bergeser ke arah fasilitas yang lebih kecil, modular, dan tersebar secara lokal. Perubahan ini dipicu oleh kebutuhan akan kedaulatan data, keamanan informasi, serta latensi yang lebih rendah. Data harus diproses sedekat mungkin dengan penggunanya, sehingga data center lokal menjadi solusi yang semakin diminati.

Tantangan Besar di Balik Operasional Data Center

Di tengah persaingan antara perusahaan hyperscaler global dan pemain regional, operator data center dituntut untuk memenuhi berbagai aspek sekaligus: kebutuhan bisnis, tuntutan lingkungan, dan kepatuhan hukum. Salah satu isu yang paling krusial namun sering luput dari perhatian publik adalah pengelolaan air.

Air memainkan peran vital dalam operasional data center, terutama dalam sistem pendinginan. Proses pendinginan dapat menyumbang sekitar 10% hingga 40% dari total konsumsi energi data center. Angka ini menunjukkan betapa besar dampak sistem pendinginan terhadap efisiensi operasional dan biaya jangka panjang. Tidak heran jika masyarakat dan regulator semakin kritis terhadap jejak lingkungan data center, khususnya terkait penggunaan air dan energi.

Di banyak wilayah Eropa, isu ketersediaan air bersih juga menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, pengelolaan air yang tidak efisien dapat memicu resistensi dari komunitas lokal dan memperumit proses perizinan. Di sinilah pentingnya pendekatan yang berkelanjutan dan terintegrasi.

Air: Elemen Kunci yang Ada di Mana-Mana

Air hadir di hampir seluruh bagian data center. Mulai dari sistem energi terbarukan di atap gedung, sumur bor di bawah tanah, pengolahan air limbah, hingga integrasi dengan sistem pemanas distrik. Karena perannya yang begitu luas, perancangan sistem air tidak bisa dilakukan secara parsial atau terpisah-pisah.

Desain sistem air yang strategis mampu memberikan banyak manfaat sekaligus: meningkatkan efisiensi operasional, menekan biaya energi, mengurangi dampak lingkungan, serta mendukung kepatuhan terhadap regulasi. Pendekatan inilah yang kini menjadi standar baru dalam pengembangan data center modern.

Peran Xylem dalam Solusi Air Berkelanjutan

Menjelang ajang IoT Tech Expo di Amsterdam pada 24–25 September, Xylem—pemimpin global di bidang teknologi air—menegaskan komitmennya untuk mendukung transformasi data center yang lebih berkelanjutan. Dalam diskusi bersama Dario Menini dan Igor Chodaton dari Xylem, terlihat jelas bahwa perusahaan ini tidak sekadar menawarkan produk, melainkan solusi menyeluruh.

Xylem memiliki rekam jejak yang kuat di segmen data center, khususnya di Amerika Utara dan Asia. Kini, perusahaan tersebut memperluas solusi air terintegrasinya ke pasar Eropa. Dengan pengalaman lintas sektor dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan infrastruktur kritis, Xylem menawarkan portofolio lengkap melalui merek Lowara.

Lowara dikenal luas sebagai penyedia pompa berperforma tinggi dan teknologi manajemen fluida canggih. Solusi yang ditawarkan dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan data center, yang menuntut keandalan tinggi, efisiensi maksimal, serta operasi tanpa henti.

Pendekatan Terpadu, Bukan Sekadar Komponen

Salah satu keunggulan utama Xylem adalah pendekatan layanannya yang bersifat menyeluruh dan konsultatif. Xylem tidak hanya memasok peralatan, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator, pengembang, dan konsultan data center.

Cakupan solusi Xylem meliputi sistem pendinginan, pemulihan panas (heat recovery), HVAC, sistem pemadam kebakaran, hingga pengelolaan air limbah. Dengan pendekatan ini, Xylem berperan sebagai “one-stop solution” untuk sistem air dan termal di data center modern. Pendekatan terpadu ini membantu mengurangi kompleksitas proyek sekaligus memastikan seluruh sistem bekerja secara optimal dan saling terintegrasi.

Inovasi Sirkular: Panas yang Memberi Manfaat

Salah satu contoh implementasi paling menarik dari solusi Xylem adalah sistem distribusi panas berbasis ekonomi sirkular. Dalam sistem ini, panas berlebih yang dihasilkan data center tidak dibuang begitu saja, melainkan dialirkan ke komunitas sekitar untuk kebutuhan pemanas rumah tangga dan bangunan komersial.

Setelah panasnya dimanfaatkan, air yang telah didinginkan dikembalikan ke data center untuk digunakan kembali dalam proses pendinginan. Model ini tidak hanya mengurangi pemborosan energi, tetapi juga menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. data center yang sebelumnya dianggap sebagai “konsumen energi besar” justru berubah menjadi sumber energi alternatif bagi lingkungan sekitarnya.

Menjawab Tantangan Regulasi Eropa

Eropa dikenal memiliki lanskap regulasi yang kompleks dan terfragmentasi. Tidak ada satu standar environment tunggal yang berlaku untuk seluruh data center di kawasan ini. Setiap negara, bahkan setiap wilayah, dapat memiliki aturan yang berbeda terkait penggunaan air, efisiensi energi, dan emisi.

Dalam konteks ini, pengalaman Xylem menjadi nilai tambah yang signifikan. Seperti halnya di Amerika Serikat yang memiliki perbedaan regulasi antar negara bagian, Xylem terbiasa membantu operator menavigasi kerumitan aturan lokal. Dengan kehadiran manufaktur di Italia, Xylem juga mampu menekan biaya logistik, mempercepat respons, dan memberikan dukungan yang lebih relevan dengan kebutuhan regional.