eSIM Gantikan Kartu Fisik, Ini Manfaat dan Cara Pakainya

Perkembangan teknologi digital semakin pesat, dan salah satu inovasi terbaru dalam bidang telekomunikasi yang mulai diterapkan di Indonesia adalah penggunaan embedded Subscriber Identity Module atau lebih dikenal dengan eSIM. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) telah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2025 yang mengatur pemanfaatan teknologi eSIM dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

Apa Itu eSIM dan Kenapa Penting?

eSIM adalah sebuah modul identitas pelanggan yang tertanam langsung dalam perangkat, berbeda dengan kartu SIM fisik yang selama ini digunakan masyarakat luas. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa eSIM bukan sekadar pengganti kartu SIM fisik, melainkan solusi yang membawa banyak manfaat baik bagi pengguna maupun operator telekomunikasi.

Teknologi eSIM memberikan efisiensi tinggi dalam pengelolaan jaringan, memungkinkan pengguna untuk berganti layanan operator tanpa perlu mengganti kartu SIM. Tak hanya itu, eSIM juga memperkuat keamanan data pribadi pengguna dan mendukung ekosistem Internet of Things (IoT), yang kini menjadi pilar utama dalam era digital dan industri 4.0.

Meski saat ini belum bersifat wajib, pemerintah sangat menganjurkan agar masyarakat yang menggunakan perangkat yang sudah mendukung eSIM untuk segera melakukan migrasi. Hal ini demi menghindari penyalahgunaan identitas dan memberikan perlindungan lebih terhadap data pribadi.

Daftar HP yang Sudah Mendukung eSIM di Indonesia

Berikut adalah daftar lengkap perangkat ponsel dari berbagai merek yang sudah mendukung teknologi eSIM di Indonesia:

1. iPhone
   Apple menjadi salah satu produsen pertama yang mengintegrasikan eSIM ke dalam produknya. Berikut perangkat iPhone yang mendukung eSIM:
   • Seri iPhone 16, 15, 14, 13, 12, 11, dan XS, XR
   • iPhone SE (2020 dan 2022)
2. Samsung
   Samsung juga telah menghadirkan teknologi eSIM di banyak seri premiumnya:
   • Galaxy S25, S24, S23, S22, S21, S20 (termasuk versi Plus dan Ultra)
   • Galaxy Z Fold dan Z Flip dari generasi pertama hingga terbaru (Fold6 dan Flip6)
   • Galaxy Note20 dan Note20 Ultra
3. Xiaomi
   Merek asal Tiongkok ini juga mulai mengadopsi eSIM pada beberapa produknya:
   • Redmi Note 13 Pro dan 13 Pro+
   • Xiaomi 12T Pro, 13 Lite, 13T, dan 13T Pro
4. Oppo
   Oppo menambahkan dukungan eSIM pada beberapa modelnya:
   • Find X5, X5 Pro, X3 Pro, Find N2 Flip
   • A55s 5G dan Reno 5 A
5. Honor
   Merek Honor juga telah mengintegrasikan eSIM ke dalam perangkat unggulannya:
   • Honor Magic V3 dan Honor 200 Pro

Dengan semakin banyaknya pilihan perangkat yang mendukung eSIM, masyarakat memiliki fleksibilitas lebih besar dalam memilih perangkat sesuai kebutuhan dan anggaran.

Cara Mudah Migrasi dari SIM Fisik ke eSIM Telkomsel

Sebagai operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel telah menyediakan layanan migrasi kartu SIM fisik ke eSIM secara online. Proses ini dirancang agar mudah, cepat, dan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi gerai fisik (Grapari). Berikut adalah langkah-langkah migrasi ke eSIM Telkomsel:

Langkah-Langkah Migrasi Online:

1. Kunjungi situs resmi Telkomsel
   Akses halaman migrasi di www.telkomsel.com/esim/migrasi-esim.
2. Pilih menu “Migrasi ke eSIM”
   Pastikan perangkat Anda sudah mendukung eSIM dan merupakan produk resmi Indonesia.
3. Persiapkan dokumen dan biaya layanan
   Siapkan KTP, Kartu Keluarga, dan email aktif. Biaya migrasi dikenakan sebesar Rp10.000.
4. Isi nomor Telkomsel Anda
   Masukkan nomor Telkomsel pada kolom yang tersedia. Anda akan menerima kode OTP.
5. Masukkan kode OTP
   Gunakan kode OTP yang dikirimkan untuk melanjutkan proses.
6. Lengkapi data diri
   Masukkan NIK, nomor KTP, dan alamat email, lalu klik “Lanjutkan”.
7. Aktivasi dan pengiriman kode QR
   Setelah berhasil, Anda akan menerima kode QR melalui email. Kode ini digunakan untuk mengaktifkan profil eSIM di perangkat Anda.
8. Aktifkan eSIM di perangkat
   Masuk ke pengaturan ponsel Anda dan pindai kode QR untuk menyinkronkan profil eSIM.

Perlu diketahui, begitu proses migrasi dimulai, kartu SIM fisik Anda akan otomatis dinonaktifkan. Estimasi waktu penyelesaian migrasi hanya memakan waktu 2–3 menit saja.

Alternatif Bagi yang Kesulitan Migrasi Online

Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam proses migrasi online, Telkomsel tetap memberikan opsi migrasi langsung di gerai Grapari terdekat. Cukup bawa dokumen yang sama seperti proses online, dan petugas di gerai akan membantu Anda menyelesaikan migrasi eSIM dengan mudah.

Keuntungan Menggunakan eSIM

Mengadopsi eSIM bukan hanya tentang mengikuti tren teknologi, tetapi juga membawa berbagai keuntungan nyata bagi pengguna:

1. Efisiensi dan Praktis
   Tidak perlu lagi repot membuka slot SIM atau membawa kartu fisik cadangan.
2. Perlindungan Data Lebih Baik
   Karena eSIM tidak dapat dipindahkan secara fisik, risiko pencurian identitas menjadi lebih kecil.
3. Mendukung Multi-Operator
   Beberapa perangkat eSIM memungkinkan pengguna menyimpan lebih dari satu profil operator, cocok untuk yang sering bepergian atau menggunakan layanan seluler ganda.
4. Integrasi dengan IoT
   eSIM mempermudah pengoperasian perangkat seperti smartwatch, tablet, dan perangkat pintar lainnya tanpa harus bergantung pada kartu fisik.

Transformasi dari kartu SIM fisik ke eSIM adalah bagian dari upaya digitalisasi yang lebih luas, yang tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna, tetapi juga mendorong efisiensi industri telekomunikasi nasional. Dengan dukungan dari berbagai merek ponsel ternama, serta kemudahan migrasi yang ditawarkan oleh operator seperti Telkomsel, tak ada alasan lagi untuk tidak beralih ke teknologi eSIM.

Jika perangkat Anda sudah kompatibel dan mendukung eSIM, ini saat yang tepat untuk beralih demi kenyamanan, keamanan, dan masa depan digital yang lebih efisien. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan dan informasi resmi dari operator pilihan Anda agar proses migrasi berjalan lancar dan aman.