Lowongan Kerja Online Palsu, Ini Ciri dan Cara Menghindarinya
- Rita Puspita Sari
- •
- 16 jam yang lalu

Ilustrasi Lowongan Pekerjaan
Di tengah perkembangan teknologi digital, tren bekerja dari rumah atau remote working memang tengah naik daun. Sayangnya, hal ini juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi penipuan berkedok lowongan kerja online. Tawaran pekerjaan yang tampak menggiurkan, mudah dilakukan dari rumah dan dijanjikan komisi besar—ternyata justru menjadi perangkap.
Modus yang digunakan para penipu kian bervariasi, namun benang merahnya tetap sama: menjebak korban agar mengirimkan uang dengan kedok tugas kerja, lalu menghilang setelah uang diterima.
Modus dan Taktik yang Umum Digunakan
Pelaku penipuan kerja online biasanya menawarkan pekerjaan yang sangat sederhana, seperti:
- Memberikan like atau komentar pada unggahan media sosial
- Memberi ulasan untuk hotel, restoran, atau maskapai penerbangan
- Menyelesaikan survei online
- Meningkatkan nilai mata uang kripto melalui transaksi buatan
- Memberi rating pada produk atau aplikasi di toko online
Setelah korban menyelesaikan tugas awal, mereka biasanya akan menerima komisi kecil sebagai “bukti kepercayaan.” Namun, hal ini hanyalah taktik awal untuk memancing korban agar mau melakukan tugas-tugas berikutnya, yang biasanya memerlukan transfer uang lebih besar.
Pelaku akan berdalih bahwa semakin besar uang yang ditransfer, semakin besar pula komisi yang akan diterima. Namun, setelah beberapa kali transfer dengan nominal besar, komisi tak lagi dikirimkan, dan pelaku tidak bisa dihubungi. Di sinilah korban baru sadar bahwa dirinya telah tertipu.
Ciri-ciri Penipuan Lowongan Kerja Online
Untuk menghindari menjadi korban berikutnya, penting untuk mengenali ciri-ciri penipuan lowongan kerja online. Berikut ini beberapa indikator yang patut dicurigai:
Dilansir dari ScamShield, berikut ciri-cirinya:
- Diminta Membayar di Muka
- Anda diminta membayar sejumlah uang sebelum pekerjaan dimulai.
- Menggunakan Uang Sendiri untuk Menyelesaikan Tugas
- Anda harus mentransfer uang ke pihak tertentu sebagai bagian dari tugas kerja.
- Menggunakan Rekening Pribadi
- Anda diminta menggunakan rekening pribadi untuk menerima dan mengirim uang, biasanya atas nama perusahaan.
Berdasarkan informasi dari Indeed, berikut tanda lowongan kerja palsu:
- Perekrut menghubungi tanpa permintaan dari Anda.
- Gaji terlalu tinggi dan tidak masuk akal.
- Jadwal kerja terlalu fleksibel dan tidak realistis.
- Deskripsi pekerjaan sangat minim atau tidak jelas.
- Anda diminta membayar biaya pendaftaran atau pelatihan.
- Menjanjikan kekayaan instan atau keuntungan besar dalam waktu singkat.
- Komunikasi yang buruk atau tidak profesional (banyak kesalahan ketik, bahasa tidak resmi).
- Tidak ada informasi kontak jelas mengenai perusahaan.
- Diminta memberikan data pribadi atau rahasia sebelum ada proses rekrutmen yang sah.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Tertipu?
Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan lowongan kerja online, jangan diam. Anda bisa mengambil tindakan cepat untuk mencegah penipuan ini menimpa orang lain.
Cara Melaporkan Penipuan Online ke Kominfo (Komdigi)
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (sekarang Komdigi) menyediakan platform aduannomor.id bagi masyarakat untuk melaporkan nomor-nomor yang digunakan untuk penipuan.
Langkah-langkahnya:
- Buka laman aduannomor.id/home
- Klik “Laporkan nomor seluler”
- Isi informasi seperti:
- Nomor ponsel yang digunakan penipu
- Jenis operator seluler
- Pilih kategori laporan (penipuan, investasi online, peniruan identitas, judi online, dll)
- Pilih opsi pemblokiran “Blokir nomor”
- Isi data diri Anda sebagai pelapor
- Unggah bukti:
- Tanggal dan waktu kejadian
- Screenshot percakapan
- Kronologi kejadian secara lengkap
- Klik “Laporkan Nomor”
- Tunggu notifikasi bahwa laporan berhasil terkirim.
Layanan ini bisa membantu memblokir nomor penipu agar tidak lagi digunakan untuk menipu korban lainnya.
Cara Melaporkan Kejahatan Siber ke Kepolisian
Jika Anda memiliki bukti kuat atas tindakan penipuan tersebut, Anda juga dapat melaporkannya ke pihak berwajib.
Dokumen yang Harus Disiapkan:
- Bukti Digital: Screenshot, link, rekaman video, atau bukti komunikasi lainnya.
- Penyimpanan Bukti: Simpan bukti dalam flashdisk atau perangkat yang mudah dibawa.
- Identitas Diri: KTP/SIM sebagai pelapor.
Langkah Pelaporan:
- Kunjungi kantor polisi terdekat (khususnya bagian Tindak Pidana Siber)
- Anda akan diarahkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)
- Petugas akan memintai keterangan dan mendalami laporan Anda
- Alternatifnya, kunjungi situs resmi patrolisiber.id untuk mengisi formulir pelaporan awal.
Tips Menghindari Penipuan Lowongan Kerja Online
Agar tidak tertipu, berikut tips yang bisa diterapkan:
- Selalu verifikasi perusahaan melalui situs resmi atau media sosial resmi.
- Jangan tergiur gaji tinggi yang tak masuk akal.
- Hindari pekerjaan yang meminta Anda mentransfer uang terlebih dahulu.
- Gunakan portal kerja resmi dan terpercaya seperti JobStreet, Kalibrr, LinkedIn, atau situs pemerintah.
- Periksa ulasan perusahaan di internet sebelum melamar.
- Konsultasikan ke teman/keluarga sebelum mengambil keputusan.
Penipuan berkedok lowongan kerja online menjadi ancaman nyata di era digital. Iming-iming kerja mudah dan gaji besar seolah menjadi jebakan manis bagi masyarakat yang sedang mencari peluang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda penipuan, bersikap waspada, dan segera melapor jika menemukan indikasi kejahatan.
Jangan biarkan diri Anda atau orang lain menjadi korban berikutnya. Selalu verifikasi informasi, gunakan akal sehat, dan jangan mudah tergiur dengan janji manis dunia maya. Dengan kesadaran bersama, kita bisa memutus rantai kejahatan digital yang merugikan banyak pihak.