Quantum Motion Hadirkan Komputer Kuantum Berbasis CMOS


Ilustrasi Quantum Computer

Ilustrasi Quantum Computer

Dunia teknologi kembali mencatat sejarah baru. Perusahaan rintisan asal Inggris, Quantum Motion, resmi meluncurkan komputer kuantum full-stack pertama di dunia yang dibangun menggunakan teknologi silikon CMOS standar. Pencapaian ini dinilai sebagai langkah besar dalam membawa komputasi kuantum lebih dekat menuju skala industri dan penggunaan komersial.

 

Komputer Kuantum dengan Teknologi CMOS

Selama ini, komputer kuantum dikenal rumit, besar, dan sulit untuk diproduksi massal. Namun, Quantum Motion membuktikan bahwa teknologi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan proses fabrikasi chip silikon CMOS – teknologi yang sama dipakai pada transistor komputer biasa, ponsel, hingga GPU modern.

Sistem tersebut dipasang di UK National Quantum Computing Centre (NQCC), dan menjadi komputer kuantum spin-qubit berbasis silikon pertama yang masuk dalam program Quantum Computing Testbed milik pusat penelitian tersebut.

Dengan mengandalkan teknologi wafer silikon CMOS berukuran 300 mm yang bisa diproduksi secara massal, komputer kuantum ini membuka jalan baru untuk menciptakan perangkat yang lebih ringkas, efisien, dan siap mendukung berbagai kebutuhan masa depan.

 

Ringkas tapi Canggih

Berbeda dari bayangan banyak orang yang menganggap komputer kuantum selalu membutuhkan ruang besar, sistem dari Quantum Motion hanya membutuhkan tiga rak server berukuran 19 inci. Di dalamnya sudah terdapat pendingin pencair (dilution refrigerator) dan perangkat kontrol elektronik terintegrasi.

Peralatan tambahan ditempatkan terpisah sehingga sistem ini bisa dipasang di pusat data standar, layaknya server-server pada umumnya. Tidak hanya itu, desainnya juga mendukung peningkatan kapasitas dengan menambahkan QPU (Quantum Processing Unit) generasi berikutnya tanpa mengubah ukuran sistem.

Integrasi ini dilengkapi dengan antarmuka yang kompatibel dengan software populer di kalangan pengembang kuantum, seperti Qiskit dan Cirq, menjadikannya solusi full-stack yang bisa langsung digunakan oleh peneliti maupun industri.

 

“Momen Silikon” bagi Komputasi Kuantum

CEO Quantum Motion, James Palles-Dimmock, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting.

“Ini adalah momen silikon bagi komputasi kuantum. Pengumuman hari ini membuktikan bahwa kita bisa membangun komputer kuantum yang tangguh dan fungsional menggunakan teknologi paling skalabel di dunia, dengan kemampuan untuk diproduksi massal,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Direktur NQCC, Dr. Michael Cuthbert. Menurutnya, instalasi sistem ini menjadi langkah penting dalam upaya Inggris mempercepat pengembangan teknologi kuantum.

“Tim NQCC sangat bersemangat untuk menguji sistem ini dan memahami bagaimana aplikasi nyata dapat berjalan di atas arsitektur silikon yang baru ini,” katanya.

Sementara itu, Lord Vallance, Menteri Sains Inggris, menegaskan bahwa inovasi ini bisa membawa dampak besar bagi sektor industri.

“Komputer kuantum dari Quantum Motion ini membawa teknologi revolusioner selangkah lebih dekat ke arah komersialisasi – yang nantinya dapat membantu sektor kesehatan dengan mempercepat penemuan obat, atau energi bersih dengan mengoptimalkan jaringan listrik,” ungkapnya.

 

Dirancang untuk Skala Jutaan Qubit

Salah satu keunggulan utama arsitektur Quantum Motion adalah kemampuannya untuk diskalakan hingga jutaan qubit. Ini dimungkinkan karena perusahaan menggunakan arsitektur tile yang dapat dicetak berulang kali pada chip silikon.

Setiap tile sudah mencakup komputasi, pembacaan, dan kontrol, sehingga dengan mudah dapat diperluas untuk menghasilkan QPU berkapasitas besar. Artinya, jika suatu saat dibutuhkan lebih banyak qubit, sistem hanya perlu menambahkan QPU baru tanpa harus membangun ulang infrastruktur.

Tak hanya itu, sistem ini juga memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dan machine learning untuk mengoptimalkan kalibrasi dan pengendalian, menjadikannya lebih efisien serta mampu melakukan penyesuaian otomatis.

 

Menuju Era Komersialisasi

Menurut Hugo Saleh, Presiden dan CCO Quantum Motion, pendekatan yang digunakan perusahaan memang berfokus pada pengguna dan pengembang.

“Dengan hadirnya sistem ini, Quantum Motion berada di jalur yang tepat untuk menghadirkan komputer kuantum komersial yang benar-benar berguna pada dekade ini,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa penggunaan CMOS standar, teknologi dasar di balik hampir semua perangkat modern, dari ponsel pintar hingga GPU AI menjadi kunci agar komputer kuantum bisa diproduksi secara massal dan digunakan secara luas.

 

Dukungan dari Pemerintah dan Dunia Riset

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah Inggris. Selain melalui program testbed di NQCC, Quantum Motion juga memenangkan proyek SiQEC (silicon quantum error correction) untuk mengembangkan komputer kuantum berbasis silikon yang tahan kesalahan.

Tak hanya itu, perusahaan juga menjadi bagian dari program penelitian internasional DARPA’s QBI di Amerika Serikat, menunjukkan pengakuan global terhadap pendekatan mereka.

 

Masa Depan Komputasi Kuantum

Peluncuran komputer kuantum full-stack berbasis silikon CMOS ini dinilai sebagai langkah besar menuju era komputasi kuantum komersial. Jika sebelumnya komputer kuantum masih dianggap teknologi eksperimental, inovasi dari Quantum Motion membuka peluang besar bagi sektor kesehatan, energi, hingga kecerdasan buatan.

Dengan ukuran yang ringkas, kompatibilitas dengan software industri, serta potensi untuk diproduksi massal, sistem ini bisa menjadi fondasi bagi lahirnya generasi baru komputer kuantum yang benar-benar bisa digunakan secara nyata.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait