Kenali Telkom LoRaWAN, Konektivitas Khusus untuk IoT
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 31 Mei 2021 12.22 WIB
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan inovasi dalam mengembangkan platform Internet of Things (IoT) di Indonesia. Hal ini pun dilakukan melalui dua lini, yaitu konektivitas Long Range Wide Area Network (LoRaWAN) dan platform IoT Antares.
LoRa sendiri merupakan sistem komunikasi nirkabel untuk IoT yang menawarkan komunikasi secara jarak jauh dan berdaya rendah. LoRa yang hemat dalam penggunaan daya ini disebabkan oleh model komunikasi asinkronus, yang berarti suatu node hanya akan melakukan komunikasi apabila ada daya yang akan dikirimkan.
LoRa pun bisa digunakan untuk berbagai macam aplikasi IoT, misalnya untuk smart city di mana LoRa dapat mendukung sensor-sensor berinteraksi secara langsung. Secara lebih khusus, LoRaWAN merupakan protokol jaringan bagi perangkat LoRa yang besifat open source didukung LoRa Alliance.
Teknologi ini pun memiliki keunggulan untuk hemat baterai dan beroperasi di frekuensi 920-923 MHz. Selain itu, LoRaWAN juga memenuhi persyaratan penting IoT, seperti komunikasi dua arah, keamanan end-to-end, mobilitas, serta layanan penentuan lokasi.
Perangkat dan protokol LoRaWAN memungkinkan aplikasi IoT untuk dapat memecahkan beberapa tantangan besar yang dihadapi manusia, seperti manajemen energi, pengelolaan sumber daya alam (SDA), pengendalian polusi, efisiensi infrastruktur, pencegahan bencana, dan masih banyak lagi.
Melalui lebih dari 158 juta perangkat yang terhubung ke jaringan di 92 negara yang akan terus berkembang di masa depan, LoRaWAN secara demografis sangat cocok untuk dikembangkan di Indonesia untuk mendukung IoT.
Telkom LoRaWAN dan Antares sendiri merupakan dua hal yang saling berkaitan. Antares dengan sertifikasi internasional dari OneM2M dapat mengakomodasi protokol internasional dan standar teknis guna memastikan interoperabilitas serta konektivitas tanpa batas untuk setiap perangkat yang akan diintegrasikan dengan IoT.
Penggunaan yang bisa dikembangkan dalam platform IoT Antares maupun Telkom LoRaWAN, antara lain seperti smart utilities, smart PJU, tracking assets, environment monitoring, smart poultry, dan masih banyak lagi.
Konektivitas pada IoT Service Solution pun tidak terbatas pada konektivitas dari LoRaWAN, namun juga dapat menggunakan teknologi lainnya seperti BLE, RFID, Wi-Fi, NB-IoT, GSM, satelit, dan sebagainya.
Telkom LoRaWAN pun sudah terkoneksi hampir di sebagian Indonesia, dan sejauh ini telah terpasang sebanyak 592 gateway LoRa dari Sabang hingga Merauke guna mendukung IoT dengan baik di Indonesia.