Akun Google Diretas? Ini Langkah Cepat untuk Amankan Data


Ilustrasi Google Account

Ilustrasi Google Account

Di era digital, akun Google sudah menjadi bagian penting dalam aktivitas sehari-hari. Mulai dari mengirim email, menyimpan dokumen di Google Drive, hingga melakukan transaksi melalui Google Pay, hampir semua terhubung dengan akun ini.

Namun, risiko terbesar muncul ketika akun Google diretas. Jika hal ini terjadi, dampaknya tidak main-main: kebocoran data pribadi, pencurian dokumen penting, hingga transaksi keuangan ilegal. Oleh karena itu, mengetahui langkah cepat untuk mengamankan akun adalah hal yang sangat krusial.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika akun Google Anda diretas.

  1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
    Langkah pertama dan paling penting adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah (2FA). Dengan fitur ini, setiap kali ada upaya masuk ke akun, sistem akan meminta konfirmasi tambahan, seperti kode verifikasi yang dikirim ke ponsel atau notifikasi Google prompt. Bahkan, kini Google menyediakan opsi passkey, yang memungkinkan pengguna masuk tanpa kata sandi, cukup dengan sidik jari atau PIN perangkat.

    Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah cukup mudah:

    • Masuk ke akun Google.
    • Buka menu Keamanan.
    • Pilih Cara masuk ke Google (How you sign in to Google).
    • Ikuti petunjuk untuk menambahkan metode keamanan tambahan.

    Dengan begitu, meskipun kata sandi Anda dicuri, peretas tetap kesulitan untuk mengakses akun.

  2. Periksa dan Hapus Malware
    Sering kali, akun diretas bukan semata-mata karena kelemahan kata sandi, melainkan karena perangkat sudah terinfeksi malware. Malware dapat merekam aktivitas Anda, termasuk saat mengetik kata sandi.

    Langkah yang bisa dilakukan:

    • Gunakan fitur Google Security Checkup untuk mengecek keamanan perangkat.
    • Instal antivirus yang terpercaya.
    • Hapus perangkat lunak berbahaya yang ditemukan.
    • Jika perlu, gunakan browser yang lebih aman dan selalu perbarui sistem operasi.

    Dengan cara ini, Anda bisa menutup celah yang mungkin dimanfaatkan peretas untuk kembali menyerang.

  3. Cek Aplikasi dan Layanan yang Terhubung
    Peretas sering memanfaatkan kata sandi yang sama untuk membobol layanan lain, misalnya media sosial, perbankan online, hingga aplikasi finansial.

    Yang harus Anda lakukan:

    • Periksa aplikasi dan situs yang terhubung dengan akun Google.
    • Segera ubah kata sandi menjadi lebih kuat dan unik.
    • Hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak layanan.
    • Aktifkan verifikasi dua langkah di semua aplikasi penting, bukan hanya Google.

    Dengan begitu, kerugian dapat diminimalkan jika akun lain sempat menjadi sasaran.

  4. Hubungi Bank atau Layanan Keuangan
    Jika akun Google diretas, jangan menunggu hingga ada transaksi mencurigakan. Segera hubungi pihak bank atau penyedia layanan keuangan untuk melaporkan potensi penyalahgunaan.

    Akun Google sering menyimpan data sensitif seperti informasi rekening, detail kartu kredit, hingga riwayat transaksi. Dengan melapor lebih awal, pihak bank bisa membantu memblokir transaksi mencurigakan atau memberikan langkah pencegahan tambahan.

  5. Beri Peringatan kepada Kontak Anda
    Peretas kerap menggunakan akun yang diretas untuk mengirim email phishing atau tautan berbahaya kepada kontak Anda. Jika hal ini terjadi, segera beri tahu mereka agar tidak menjadi korban berikutnya.

    Meski terasa memalukan, memberi peringatan justru langkah bijak. Dengan begitu, kerugian dapat dicegah bukan hanya untuk Anda, tetapi juga orang-orang terdekat.

  6. Pulihkan Akun Melalui Google Account Recovery
    Jika Anda sudah tidak bisa login karena kata sandi atau data pemulihan diubah, gunakan fitur Google Account Recovery.

    Tips agar proses lebih mudah:

    • Lakukan dari perangkat dan lokasi yang biasa digunakan.
    • Masukkan email atau nomor pemulihan.
    • Gunakan kata sandi lama jika diminta.
    • Jawab pertanyaan keamanan dengan data yang mendekati benar.

    Semakin banyak informasi yang cocok, semakin besar peluang akun dapat dipulihkan. Setelah berhasil masuk kembali, segera ganti kata sandi dengan yang lebih kuat dan perbarui informasi pemulihan seperti nomor ponsel atau email cadangan.

Akun Google adalah pintu gerbang ke banyak layanan digital yang Anda gunakan. Jika sampai diretas, dampaknya bisa luas dan merugikan. Oleh karena itu, segera lakukan langkah-langkah di atas: aktifkan verifikasi dua langkah, hapus malware, periksa aplikasi lain, hubungi bank, beri peringatan kepada kontak, dan gunakan layanan Account Recovery bila diperlukan.

Dengan tindakan cepat dan tepat, Anda bisa meminimalkan kerugian serta memastikan keamanan digital tetap terjaga.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait