Jangan Panik! Ini Cara Mengembalikan WhatsApp yang Kena Hack
- Rita Puspita Sari
- •
- 16 Jan 2025 18.59 WIB
WhatsApp (WA) telah menjadi salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, platform ini kerap menjadi sasaran empuk bagi para hacker. Para peretas sering membajak akun WhatsApp untuk mencuri data penting, melakukan penipuan, atau bahkan ancaman yang merugikan.
Jika kamu tiba-tiba tidak bisa mengakses WhatsApp atau melihat aktivitas mencurigakan, seperti pesan dari kontak tak dikenal, notifikasi kode verifikasi yang tidak diminta, atau pengaturan berubah sendiri, besar kemungkinan akunmu telah diretas. Jangan panik! Ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengembalikan akun WA yang kena hack. Dilansir laman resmi WhatsApp berikut panduan lengkapnya.
Cara Mengembalikan WhatsApp yang Kena Hack
WhatsApp menyediakan langkah-langkah resmi untuk membantu pengguna yang akunnya diretas. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Registrasi Ulang Akun
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah meregistrasi ulang akun WhatsApp menggunakan nomor HP yang sama. WhatsApp hanya mengizinkan satu akun terhubung ke satu nomor telepon dalam satu waktu. Jadi, jika kamu login kembali, orang lain yang sebelumnya mengakses akunmu akan otomatis keluar.
Berikut langkah-langkah registrasi ulang:
- Hapus aplikasi WhatsApp dari ponsel dan instal ulang dari Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi WhatsApp dan login kembali menggunakan nomor HP yang terdaftar.
- Masukkan 6 digit kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS atau telepon.
- Setelah kode verifikasi dimasukkan, akun WhatsApp akan kembali ke genggamanmu.
Namun, jika hacker telah mengaktifkan verifikasi dua langkah (two-step verification) dan kamu tidak mengetahui PIN-nya, proses pemulihan akan sedikit lebih lama. Dalam kasus seperti ini, kamu harus menunggu hingga 7 hari sebelum dapat login kembali tanpa PIN tersebut.
2. Hubungi Pusat Bantuan WhatsApp
Jika langkah registrasi ulang tidak berhasil atau kamu menghadapi kesulitan, kamu dapat melaporkan masalah ini langsung ke pusat bantuan WhatsApp. Tim dukungan akan membantu memulihkan akses ke akunmu.
Berikut cara melapor ke pusat bantuan WhatsApp:
- Kirim email ke [email protected].
- Pada kolom subjek, tulis judul keluhan, misalnya: "My WhatsApp account got hacked" atau "Akun WhatsApp saya telah dibajak".
- Jelaskan secara rinci kronologi kejadian, termasuk bukti bahwa akun WA kamu diretas.
- Cantumkan nomor HP yang terkena hack, lengkap dengan kode internasional (contoh: +6281122334455 untuk nomor Indonesia).
- Kirim email tersebut dan tunggu balasan dari tim WhatsApp.
Biasanya, WhatsApp akan memberikan petunjuk lebih lanjut melalui email untuk membantu memulihkan akunmu.
Cara Melindungi Akun WhatsApp agar Tidak Kena Hack
Setelah berhasil mendapatkan kembali akses ke akun WhatsApp, langkah berikutnya adalah memastikan akunmu tetap aman di masa depan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah akun WhatsApp diretas lagi:
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah adalah fitur keamanan tambahan yang sangat penting untuk melindungi akun WhatsApp. Fitur ini mengharuskan pengguna memasukkan PIN saat login atau mendaftarkan ulang nomor HP ke WhatsApp. Berikut caranya:
- Buka aplikasi WhatsApp, lalu ketuk ikon titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih menu Akun, lalu klik Verifikasi Dua Langkah.
- Klik Nyalakan dan masukkan 6 digit PIN yang mudah diingat tetapi sulit ditebak.
- Konfirmasi PIN, lalu ketuk Simpan.
Selain itu, tambahkan alamat email ke akun WhatsApp. Ini penting sebagai cadangan jika kamu lupa PIN di kemudian hari. Jika email tidak ditambahkan, kamu tidak akan bisa login atau mendaftarkan ulang nomor HP ke WhatsApp.
2. Batasi Informasi Profil
Melindungi informasi profil seperti foto dan status dari akses yang tidak diinginkan juga penting untuk menghindari target hacker. WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa saja yang dapat melihat informasi ini.
Berikut caranya:
- Buka aplikasi WhatsApp, lalu ketuk ikon titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih menu Privasi.
- Untuk membatasi siapa yang dapat melihat Foto Profil, pilih opsi Kontak Saya atau Kontak Saya, Kecuali... dan tentukan siapa yang boleh melihatnya.
- Ulangi langkah yang sama untuk mengatur siapa yang dapat melihat informasi Tentang Saya dan Status.
3. Jangan Bagikan Kode OTP kepada Siapa Pun
Kode OTP (One Time Password) adalah kunci utama untuk mengakses akun WhatsApp. Jika seseorang mengetahui kode OTP-mu, mereka bisa dengan mudah mengambil alih akunmu. Oleh karena itu, jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku dari WhatsApp.
4. Gunakan Perangkat yang Aman
Hindari menggunakan WhatsApp di perangkat umum atau bersama, seperti komputer kafe internet. Jika harus menggunakan perangkat tersebut, pastikan kamu logout setelah selesai. Selain itu, pastikan perangkat yang kamu gunakan memiliki antivirus dan selalu diperbarui untuk menghindari malware.
5. Hindari Klik Link Asing
Hacker sering menggunakan taktik phising dengan mengirimkan tautan mencurigakan melalui pesan WhatsApp. Jangan pernah mengklik link dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dipercaya. Jika menerima pesan yang mencurigakan, abaikan atau laporkan ke WhatsApp.
Kenapa Akun WhatsApp Bisa Diretas?
Ada beberapa alasan mengapa akun WhatsApp menjadi target peretasan. Berikut beberapa di antaranya:
- Kelemahan Pengguna: Tidak mengaktifkan fitur keamanan seperti verifikasi dua langkah atau menggunakan perangkat tanpa perlindungan.
- Phishing: Hacker mengelabui pengguna untuk memberikan kode OTP atau informasi pribadi lainnya.
- Malware: Perangkat yang terinfeksi malware memungkinkan hacker mencuri data akun WhatsApp.
- Akses Fisik: Jika seseorang memiliki akses fisik ke ponselmu, mereka dapat dengan mudah membajak akun WhatsApp.
Akun WhatsApp yang diretas memang bisa membuat panik, tetapi dengan langkah yang tepat, kamu bisa dengan mudah mengatasinya. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah, batasi informasi profil, dan hindari berbagi kode OTP dengan siapa pun. Dengan menjaga keamanan akunmu, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga kontak yang ada di dalamnya dari potensi ancaman hacker.
Tetap waspada dan gunakan WhatsApp dengan bijak!