AT&T dan Thales Hadirkan Solusi eSIM Canggih untuk IoT Global
- Rita Puspita Sari
- •
- 17 jam yang lalu
Ilustrasi E-sim
Dalam era digital yang semakin terkoneksi, Internet of Things (IoT) telah menjadi salah satu pendorong utama transformasi teknologi di berbagai sektor. Dari rumah pintar, kendaraan otonom, hingga sistem kesehatan digital, semua bergantung pada konektivitas yang cepat, aman, dan efisien. Menurut data GSMA Intelligence, diperkirakan akan ada lebih dari 5,8 miliar koneksi seluler IoT di seluruh dunia pada tahun 2030. Angka ini menunjukkan betapa besar peran IoT dalam membentuk masa depan dunia digital.
Namun, pertumbuhan masif ini juga menghadirkan tantangan baru. Semakin banyak perangkat yang terkoneksi berarti semakin kompleks kebutuhan untuk mengelola koneksi, keamanan, dan efisiensi operasional. Perusahaan global kini dituntut untuk mampu mengelola ribuan bahkan jutaan perangkat yang tersebar di berbagai negara dengan cara yang efisien dan hemat biaya.
Menjawab tantangan tersebut, AT&T bekerja sama dengan Thales, perusahaan teknologi siber dan digital terkemuka, untuk meluncurkan solusi eSIM terbaru yang dirancang khusus bagi kebutuhan IoT global.
Solusi eSIM Inovatif untuk Dunia yang Terkoneksi
Kerja sama antara AT&T dan Thales melahirkan teknologi berbasis Thales Adaptive Connect (TAC), yang menjadi bagian dari AT&T Virtual Profile Management for IoT. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengaktifkan dan mengelola perangkat IoT dari jarak jauh, tanpa perlu mengganti kartu SIM fisik atau melakukan konfigurasi manual.
Solusi ini hadir untuk menjawab kebutuhan berbagai industri, mulai dari otomotif, kota pintar (smart city), energi, manufaktur, hingga layanan kesehatan. Dalam konteks industri otomotif, misalnya, eSIM memudahkan produsen kendaraan untuk menghubungkan mobil di berbagai negara tanpa perlu mengganti kartu SIM lokal. Begitu pula di sektor energi, meteran pintar dapat langsung terkoneksi ke jaringan tanpa perlu intervensi teknis di lapangan.
Satu eSIM untuk Dunia: Praktis, Aman, dan Efisien
Solusi eSIM dari AT&T dan Thales mematuhi standar GSMA SGP.32, yang memungkinkan perusahaan mengirim perangkat IoT ke mana saja di dunia hanya dengan satu eSIM universal. Setelah perangkat dikirim, operator dapat mengaktifkan profil jaringan lokal secara jarak jauh, tanpa perlu membuka atau memodifikasi perangkat secara fisik.
Pendekatan ini menghadirkan kemudahan logistik yang luar biasa. Jika sebelumnya perusahaan perlu mengganti kartu SIM setiap kali mengirim perangkat ke negara berbeda, kini semua dapat dilakukan secara otomatis dari satu platform.
Keuntungan lainnya adalah pengelolaan konektivitas over-the-air (OTA). Artinya, semua proses mulai dari pengaturan kebijakan konektivitas, pemantauan kinerja jaringan, hingga pergantian langganan bisa dilakukan melalui antarmuka tunggal yang aman dan tersertifikasi oleh industri telekomunikasi global.
Hasilnya, perusahaan dapat meluncurkan produk ke pasar lebih cepat, hemat biaya, dan dengan risiko teknis yang jauh lebih rendah.
Manajemen Otomatis untuk Ribuan Perangkat IoT
Salah satu fitur paling menonjol dari solusi ini adalah otomatisasi pengelolaan eSIM berskala besar. AT&T dan Thales menghadirkan sistem yang mampu mengotomatisasi tugas-tugas kompleks, seperti pergantian langganan jaringan, pembaruan perangkat lunak, hingga pengaturan kebijakan jaringan untuk ribuan perangkat sekaligus.
Dengan kemampuan ini, perusahaan tak perlu lagi menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk pengelolaan manual. Otomatisasi memungkinkan efisiensi operasional yang signifikan mulai dari pemangkasan biaya logistik, hingga mempercepat waktu peluncuran produk baru ke pasar.
Bagi perusahaan global, hal ini memberikan keunggulan kompetitif karena mereka dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar secara dinamis tanpa harus mengganti perangkat keras atau melakukan konfigurasi lokal.
Fleksibilitas dan Efisiensi di Era IoT Global
Solusi Thales Adaptive Connect (TAC) tidak hanya memberikan kemudahan teknis, tetapi juga menawarkan fleksibilitas bisnis yang tinggi. Melalui integrasi dengan jaringan mitra AT&T di seluruh dunia, perusahaan dapat dengan mudah memilih atau mengganti operator lokal sesuai dengan kebutuhan performa, cakupan, atau efisiensi biaya.
Selain itu, teknologi ini juga membantu perusahaan mengoptimalkan rantai pasokan dan kinerja jaringan di berbagai wilayah. Misalnya, perusahaan manufaktur yang memproduksi perangkat IoT di Asia dapat mengaktifkan konektivitas di Eropa tanpa perlu mengganti perangkat keras. Dengan cara ini, efisiensi global menjadi kenyataan, dan perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan produk serta inovasi.
Layanan ini kini sudah tersedia secara komersial dan dapat digunakan oleh pelanggan di seluruh dunia, menunjukkan kesiapan AT&T dan Thales dalam mendukung adopsi IoT secara luas di berbagai sektor industri.
Kolaborasi yang Membuka Era Baru IoT
Kerja sama antara AT&T dan Thales bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan langkah strategis untuk membuka era baru dalam pengelolaan konektivitas IoT.
Cameron Coursey, Vice President AT&T Connected Solutions, mengatakan:
“Di AT&T, kami menghadirkan solusi IoT yang cerdas dan dapat dipercaya — aman dari ujung ke ujung dan dapat berkembang sesuai kebutuhan. Pendekatan mutakhir kami, yang dipadukan dengan solusi dari Thales, akan membantu pelanggan mengelola perangkat mereka dengan konektivitas yang andal dan lebih mudah.”
Sementara itu, Eva Rudin, Executive Vice President Mobile Connectivity Solutions Thales, menambahkan:
“Kita sedang memasuki era baru pengelolaan eSIM jarak jauh yang siap mendukung miliaran perangkat IoT di seluruh dunia. Kami bangga dapat bekerja sama dengan AT&T dalam menghadirkan konektivitas yang lebih cerdas, aman, dan efisien. Dengan Thales Adaptive Connect, kami memastikan setiap perangkat memiliki keamanan tinggi, layanan andal, dan kemudahan pengelolaan dari awal hingga akhir masa pakainya.”
Masa Depan IoT Ada di Ujung Jari
Melalui kolaborasi antara dua raksasa teknologi ini, masa depan IoT kini semakin jelas arahnya. AT&T dan Thales tidak hanya menawarkan solusi konektivitas, tetapi juga menghadirkan platform pengelolaan global yang cerdas, aman, dan fleksibel.
Dengan hadirnya solusi eSIM berbasis Thales Adaptive Connect, perusahaan di seluruh dunia kini dapat mengelola jutaan perangkat IoT secara efisien, tanpa batasan geografis atau hambatan teknis.
Kolaborasi ini menandai langkah penting menuju ekosistem IoT global yang lebih terbuka, efisien, dan aman, di mana setiap perangkat dapat terkoneksi dan beroperasi dengan mulus dari pabrik hingga rumah pintar, dari mobil hingga kota masa depan.
